Anda di halaman 1dari 14

Kelompok V

TEORI KEPERAWATAN OREM

DENNY PRATAMA
KHAIRUNNISA TANJUNG
RULLY SHERLYZA
Biografi Dorothea E. Orem
 pendidikan sekolah perawatan di rumah sakit Providence di
Washington DC. Lulus Sarjana Muda tahun 1930. Lulus
Master tahun 1939 pendidikan keperawatan
 Tahun 1976 mendapat gelar Doktor Honoris Causa
 Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni
Universitas Katolik Amerika tentang teori keperawatan
 Tahun 1959 konsep perawatan Orem dipublikasikan pertama kali
 Tahun 1965 bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika
membentuk model teori keperawatan komunitas
 Selanjutnya Orem mengembangkan konsep keperawatan tentang
perawatan diri sendiri dan dipulikasikan dalam keperawatan
(Concept of Pratice tahun 1971).
 Tahun 1985 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang
tiga teori, yaitu ; Theory self care, theory self care deficit, theory
system keperawatan.
Filosofi keperawatan menurut orem :
 Orem menggambarkan filosofi tentang kaperawatan dengan
cara seperti berikut : Keperawatan memiliki perhatian
tertentu pada kebutuhan manusia terhadap tindakan
perawatan dirinya sendiri dan kondisi serta
penatalaksanaannya secara terus menerus dalam upaya
mempertahankan kehidupan dan kesehatan, penyembuhan
dari penyakit, atau cidera
Teori Sistem Keperawatan Orem
Teori dari Orem tentang Self Care Deficit of Nursing dijabarkan
ke dalam tiga teori yaitu :
 Self Care
 Self Care Deficit
 Nursing system
Self care
 "Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan
oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna
mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya
sesuai dengan keadaan, baik sehat maupun sakit " (Orem's,
1980).
Tiga kategori self care
1. Universal self care requisite :
Mengacu pada kebutuhan dasar manusia
2. Developmental self care requisite :
Tempat perkembangan individu dan lingkungan tempat
tinggal
3. Health deviation self care requisite :
sakit atau ketidakmampuan yang menginginkan perubahan
dalam perilaku self care
Self Care Deficit
 Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general Orem,
yang menggambarkan kapan keperawatan di perlukan
 Teori self care deficit diterapkan bila :
1. Anak belum dewasa
2. Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan
3. Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi
untuk masa yang akan datang, kemungkinan terjadi
penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan.
Nursing system
 Teori yang membahas bagaimana kebutuhan pasien dapat
dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya.
 Nursing system ditentukan / direncanakan berdasarkan
kebutuhan dan kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas

klasifikasi Nursing System :


 The wholly compensatory system
 The partly compensantory system
 The suportive- educative system
 Metode bantuan
Tujuan Keperawatan Orem’s
 Menurunkan tuntutan self care pada tingkat dimana klien
dapat memenuhinya, ini berarti menghilangkan self care
deficit.
 Memungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk
memenuhi tuntutan self care.
 Memungkinkan orang yang berarti (bermakna) bagi klien
untuk memberikan asuhan dependen jika self care tidak
memungkinkan
Teori Orem dan Proses Keperawatan
 proses keperawatan adalah istilah yang digunakan oleh
perawat untuk menunjukkan proses profesional-teknologi
dari tindakan keperawatan beserta proses perencanaan dan
evaluasi
Perbandingan antara proses
keperawatan Orem dengan proses
keperawatan
Proses Keperawatan Proses Keperawatan Orem

1. Pengkajian 1. Diagnosa dan resep dokter


2. Diagnosa keperawatan 2. Merancang system keperawatan
3. Perencanaan dan perencanaan untuk
4. Implementasi melaksanakan self care
5. Evaluasi 3. Produksi dan manajemen system
keperawatan
Kekuatan Dan Kelemahan Teori Orem
 Kekuatan umum yang dimiliki teori ini adalah aplikasinya
untuk pelaksanaan praktek keperawatan sebagai pekerja klinik
baru. Konsep self-care, nursing system, dan self-care
deficit mudah dipahami dan dapat dikembangkan dengan ilmu
pengetahuan dan penelitian.
 Kelemahan dari model Orem adalah ia berpendapat bahwa
kesehatan bersifat statis, namun dalam kenyataannya
kesehatan itu bersifat dinamis dan selalu berubah.
Kesimpulan
Model konsep atau teori keperawatan self care mempunyai
makna bahwa semua manusia mempunyai kebutuhan-
kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk
memperolehya sendiri kecuali jika tidak mampu. Dengan
demikian perawat mengakui potensi pasien untuk
berpartisipasi merawat dirinya sendiri pada tingkat
kemampuannya dan perawatan dapat menentukan tingkat
bantuan yang akan diberikan.

Anda mungkin juga menyukai