Anda di halaman 1dari 18

PELATIHAN KADER

POSBINDU PTM

Dhanny Asmara, SKM, M.Kes


Kasi P2PTM Keswa & NAPZA
Dinas Kesehatan Kab. Banyuasin
FAKTA DI LAPANGAN
• 2 dari 3 kematian setiap tahunnya terjadi karena penyakit tidak menular.
• 9 juta kematian terjadi pada usia kurang dari 60 tahun.
• 90% kematian akibat penyakit tidak menular terjadi di negara berkembang
termasuk Indonesia.
• Lebih dari 70% penderita penyakit tidak menular tidak tahu kalau dirinya sakit
dan 30%nya tidak berobat secara teratur di Indonesia
• Milyaran Rupiah hilang terbuang percuma akibat penyakit tidak menular dan
memperburuk kemiskinan.

1/3/2020 2
Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi Konseling :
• Hiperglikemi
• Hiperkolesterol • Diet,
• Pem.Klinis • Stop
Payudara merokok
• Faktor lain
• Stress
Aktifitas bersama :
• KIE • Self Care
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
Mengelola Stres
• Membiasakan diri berpikir positif
• Tuntutan yang realistis terhadap diri sendiri
• Menjalin interaksi dengan orang-orang yang
memberikan dukungan, afeksi, dan penerimaan
• Menghargai usaha yang telah dilakukan, bukan hasil
akhir.
MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT
HARI TUA NIKMAT TANPA PTM
DENGAN PERILAKU CERDIK

Cek kondisi kesehatan anda


Ajak Masyarakat kita
secara rutin dan teratur
ke Posbindu PTM

Enyahkan asap rokok dan polusi


Cegah Sekarang Untuk mawas diri Ancaman
Juga PTM

udara lainnya
Rajin aktifitas dengan gerak olah
raga dan seni
Diet yang sehat dengan kalori
seimbang (rendah gula, garam
dan lemak serta tinggi serat)
Istirahat yang cukup
Kendalikan stres
KEGIATAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAN POSBINDU

DETEKSI DINI
DAN TATA LAKSANA FAKTOR RISIKO
PENYAKIT TIDAK MENULAR SECARA MANDIRI

Sepeda Gembira Senam Bersama

Demo Masak Menu Sehat


dan seimbang
Penyuluhan melalui Kegiatan Keagamaan
SYARAT DAN TUGAS
KADER POSBINDU PTM
Syarat menjadi seorang kader;
a. Berasal dari anggota kelompok masyarakat/lembaga/institusi
b. Peduli terhadap masalah penyakit tidak menular dan bersedia melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
c. Pendidikan sebaiknya minimal setingkat SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas)

Tugas Kader;
a. Melakukan pendekatan kepada pimpinan kelompok/lembaga/institusi.
b. Melakukan survai mawas diri/pendataan bersama petugas.
c. Melaksanakan musyawarah bersama dalam penyelesaian masalah termasuk penentuan jadwal
penyelenggaraan posbindu PTM.
d. Mendorong anggota kelompok masyarakat/kelompok/lembaga/institusi untuk datang ke posbindu
PTM ( mengajak anggota keluarga/masyarakat agar hadir, memberikan serta menyebarluaskan
informasi kesehatan, menggali dan menggalang sumber daya termasuk dana yang berasal dari
masyarakat).
e. Melaksanakan kegiatan posbindu PTM termasuk kunjungan rumah bila diperlukan.
f. Melakukan pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM
.
TAHAP PENYELENGGARAAN POSBINDU
1. Satu hari sebelum pelaksanaan ( Tahap Persiapan)
a. Mengadakan pertemuan kelompok untuk menentukan jadwal kegiatan.
b. Menyiapkan tempat dan peralatan yang diperlukan.
c. Membuat dan menyebarkan pengumuman mengenai waktu pelaksanaan.

2. Hari Pelaksanaan
a. Melakukan pelayanan dengan sistem 5 meja atau modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
b. Aktifitas bersama seperti berolahraga bersama, demo masak, penyuluhan, sarasehan atau peningkatan ketrampilan bagi
para anggotanya.

3. Satu hari setelah pelaksanaan ( Tahap evaluasi )


a. Menilai kehadiran (para anggotanya, kader dan undangan lainnya)
b. Catatan pelaksanaan kegiatan
c. Masalah yang dihadapi
d. Mencatat hasil penyelesaian masalah Catatan :
Untuk tahapan pelaksanaan Posbindu dapat saja
disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, karena para kader pada
pelaksanaannya menggabungkan untuk tahap satu hari
dengan tahap pelaksanaan
.
PEMBINAAN POSBINDU PTM

PUSKESMAS
DOKTER
KLINIK SWASTA
KELUARGA
DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF

POSBINDU PTM
PROFESI
PEMDA MASYARAKAT

PROMKES P2PL BUK


PEMBINAAN POSBINDU PTM
• Pembinaan secara periodik oleh Puskesmas atau Dinkes
Kabupaten/Kota.
• Kegiatan Pembinaan :
1. Penyelenggaraan forum komunikasi min 2x setahun
2. Pemilihan kader teladan
3. Pemilihan Posbindu teladan
4. Pelaksanaan studi banding

1/3/2020 11
JENIS LAYANAN POSBINDU-PTM
KEGIATAN POSBINDU PTM

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan


5 4 3 2 1
Identifikasi Pengukuran Pengukuran Wawancara Registrasi/
FR-PTM, TD,Kolesterol, TB,BB pemberian
konseling/ GD, Risiko (IMT),LP kode/nomor
Edukasi, Kaki Diabetes, urut.
Tindak lanjut Gangguan Pencatatan
Penglihatan hasil
pengukuran
ALUR TINDAK LANJUT POSBINDU PTM

PENDAFTA PENGUKURAN
MASYARAKAT WAWANCARA
RAN FR.PTM

REKOMENDASI

RUJUK KE KONSELING/
PUSKESMAS/KLINIK EDUKASI/
SWASTA MOTIVASI

PENCATATAN

PULANG/RUJUK
RUJUKAN POSBINDU PTM

Puskesmas
Posbindu PTM Puskesmas PTM RS

Layanan Deteksi Dini, Layanan Rujukan dari


Monitoring dan Layanan Rujukan dari Masyarakat dan
Konseling serta Masyarakat untuk Tata Puskesmas lainnya
Rujukan Sesuai Laksana FR dan PTM Untuk Tatalaksana FR
Kriteria terbatas dan PTM Terintegrasi

Layanan Rujukan Balik (feed back)


SISTEM RUJUKAN
Monitor Perbaikan

Modifikasi Observasi 3-6


Berisiko PTM
Gaya Hidup bulan

Intervensi PEN
Tidak ada
Paket Pandu Rujuk ke FKTP perbaikan
PTM
RUJUKAN
Bila terdapat peserta yang memiliki kriteria harus
dirujuk, sesegeranya dirujuk ke Puskesmas
dengan terlebih dahulu memotivasi agar mau dirujuk
ke Puskesmas.

Pada saat merujuk, sertakan Buku Monitoring Faktor


Risiko PTM dan lembar rujukan ke Puskesmas
sebagai media informasi Petugas Puskesmas dalam
menerima rujukan dari masyarakat.

Pada kondisi tertentu bila memerlukan pendamping


rujukan dari kader Posbindu PTM agar dipersiapkan
dengan sebaik-baiknya.

.
Terimakasih

18

Anda mungkin juga menyukai