Anda di halaman 1dari 18

OLEH SITTI MASRIWATI

 Sehat adalah kondisi terbebasnya seseorang


dari gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
manusia atau suatu kondisi dimana seseorang
ketika diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai
keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda
penyakit atau kelainan.
Kesehatan (UU No.23 Tahun 1992) adalah
keadaan sejahtera dari tubuh (jasmani), jiwa
(rohani) dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
 Ciri –ciri atau kategori Manusia dikatakan
sehat (WHO) :
1. Fit secara jasmani
2. Bahagia secara rohani
3. Sejahtrera secara sosial
Indikator masyarakat yang sehat menurut WHO :
1. Indikator yang berhubungan dengan keadaan
status kesehatan masyarakat
2. Indikator pelayanan kesehatan yang merata
karateristik sehat :
 Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat
untuk hidup sehat.
 Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana
melalui :
a. (Health Promotion),
b. (Health Prevention),
c. (Curative Health),
d. (Rehabilitatif Health)
 Berupaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan
 upaya meningkatkan status gizi masyarakat.
 Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan
kematian dari berbagai sebab dan penyakit.
 perilaku-perilaku sehat :
1. Menu seimbang
2. Olahraga teratur
3. Tidak merokok
4. Tidak minum-minuman keras dan narkoba
5. Istirahat yang cukup
6. Mengendalikan stress
 Komunitas adalah kelompok dari masyarakat
yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan
dibawah pemerintahan yang sama, area atau
lokasi yang sama dimana mereka tinggal,
kelompok sosial yang mempunyai tujuan yang
sama (Riyadi, 2007).
 Keperawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas) adalah suatu bidang dalam
keperawatan kesehatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif
masyarakat yang mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu.
Tujuan pelayanan kesehatan masyarakat
adalah meningkatkan kemandirian dan
kemampuan masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatannya secara optimal dan
menanamkan pengertian, kebiasaan, dan
perilaku hidup sehat sehingga mampu
memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatannya
 Dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan :
1. Tingkat promotif
2. Tingkat preventif
3. Tingkat kuratif
4. Tingkat rehabilitatif
 Menurut Depkes RI (2006), pelayanan
keperawatan kesehatan komunitas dapat
diberikan secara langsung pada semua tatanan
pelayanan kesehatan seperti :
1. Unit pelayanan kesehatan yang memiliki
pelayanan rawat jalan
2. Rumah
3. Sekolah
4. Tempat kerja atau industri
5. Barak penampungan
6. Kegiatan puskesmas keliling
7. Panti atau kelompok khusus
Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan
kesehatan komunitas adalah meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan keperawatan,
membimbing dan mendidik individu, keluarga
kelompok dan masyarakat untuk menanamkan
pengertian, kebiasaan, dan perilaku hidup
sehat sehingga mampu memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatannya
 Individu
 Keluarga
 Kelompok
 masyarakat
 Observasi
 Terapi modalitas
 Terapi komplementer/penyembuhan
alternatif
Perbedaan keperawatan komunitas dengan keperawatan rumah sakit

aspek setting
Rumah Sakit Komunitas
Tempat Kegiatan Bangsal Puskesmas
Klinik Rumah
Sekolah
Perusahaan
Panti
Tipe Klien yang Dilayani Orang sakit Orang sehat
Orang meninggal Orang sakit
Orang Meninggal
Ruang Lingkup Palayanan Kuratif atau Pengobatan Promotif
Rehabilitatif atau Preventif
pemulihan Kuratif
Rehabilitatif
Focus Rasa Aman selama sakit Peningkatan kesehatan
Pencegahan penyakit
Sasaran Pelayanan Individu Individu
Keluarga
Kelompok Khusus
Masyarakat
TERIMA KASIH
 Masing-masing individu mencari macam-
macam terapi komplementer dan terapi
modalitas dan jelaskan manfaat dan sop dari
setiap terapi tersebut

Anda mungkin juga menyukai