Disampaikan Oleh:
H Hadi Suryatno,MKES
Fungsi-fungsi manajemen
keSEHATAN
• Planning(P): perencanaan
• Organizing (O): pengorganisasian
• Staffing (S) : ketenagaan
• Actuating (A): pelaksanaan / penggerakan
• Controlling (C): pengawasan
Perencanaan / Planning
• fungsi administrasi yg terpenting adl fgs
perencanaan
• Le Breton.
Planning adl pekerjaan yg menyangkut
penyusunan konsep serta kegiatan yg akan
dilaksanakan u/ mencapai 7an yg tlh ditetapkan
demi masa depan lbh baik
Sifat perencanaan
• Melihat jauh kedepan
• Sederhana dan jelas
• Fleksibel
• Stabil
• Ada dalam keseimbangan
• Tersediaya sumber-sumber untuk pelaksanaan
Area perencanaan
• Kepuasan pasien
• produktifitas kerja keperawatan
• pembaharuan
• pengembangan staf
• tujuan pendanaan
• kualitas pelayanan kep.
• Situasi organisasi
Prasyarat perencanaan
• Sederhana • prioritas
• kejelasan 7an, hsl yg • pelibatan aktif
ingin dicapai dan • urutan kegiatan
metode evaluasi
• praktis
• berdasarkan
• fleksibel
kebijakan dan
prosedur yg berlaku
a. Fungsi Perencanaan
1) Visi ruangan
2) Misi ruangan
3) Standar operasional prosedur
4) Standar asuhan keperawatan
5) Standar kinerja
Tahapan perencanaan
1. Pengumpulan data
• jml operasi/ cedera
• Sensus ps harian
• kecenderungan populasi
• kapasitas tempat tidur ps
• BOR • perkembangan teknologi
• rata2 lama dirawat • ketenagaan (kep dan
• jumlah kelahiran non kep.)
Tahapan perencanaan lanjt….
2. Analisa lingkungan
• Kekuatan (strength)
• kelemahan (weakness)
• kesempatan (oportunisties)
• ancaman (threats)5W + 1 H
3. Pengorganisasian data
• pilih data penunjang dan penghambat
4. Pembuatan rencana
• Tentukan objek
• uraikan kegiatan
• prosedur
• target waktu
• personil yg bertanggung jawab
• sasaran
• biaya/peralatan, metode
Pengorganisasian yan kep di ruang rawat meliputi:
• pengelompokan kegiatan (metode pengawasan)
• koordinasi kegiatan
• evaluasi kegiatan klp kerja
• Struktur organisasi
– struktur, bentuk, bagan
– tergantung besarnya organisasi dan tujuan yg ingin dicapai
– ruang rawat tdk tmsk organisasi RS, o.k.I direktur perlu
menerbitkan SK yg mengatur struktur organisasi ruang rawat
b. Fungsi pengorganisasian
1) Struktur Organisasi
2) Uraian tugas
3) Pengaturan jadual dinas
4) Pengaturan daftar pasien
5) Pengorganisasian
Perawatan klien
6) Sistem penghitungan tenaga
Struktur organisasi
• Mengembangkan pola hubungan antar bagian atau staf atasan
baik vertikal maupun horisontal yaitu atasan-atasan, bawahan-
bawahan
• dpt juga dilihat posisi tiap bagian, wewenang dan tgg jwb serta
jalur tgg gugat
• dpt disesuaikan dg pengelompokan kegiatan atau sistem
penugasan
• karu bertanggung jawab menetapkan metode penyusunan kep.
Apa yg tepat di unit kerjanya ss jml kategori tenaga di ruangan
serta klien yg mjd tujuannya
PRINSIP-PRINSIP
• Pembagian kerja
– setiap ruangan memiliki perincian aktv yg dilakukan scr jelas
– setiap prwt perlu memiliki perincian tugas tgg jwb dan wewenang
– beban tugas yg diberikan ss dg kemampuan
– variasi tugas hendaknya diusahakan sejenis a/ erat hub.nya satu
sama lainnya
– penempatan perawat hendaknya tepat dan ss
– penambahan atau pengurangan hendaknya berdasarkan beban kerja
Kesatuan komando
• lebih mudah jika hanya mpy satu atasan lgs
• mengetahui kpd siapa hrs bertanggung jawab dan
dari siapa menerima tugas
Pendelegasian
• memberikan sejumlah tgg jwb dan wewenang untuk
mengambil tindakan yg diperlukan agar tugas dan tanggung
jawabnya dpt dilaksanakan dg baik dari atasan kpd
bawahannya
Koordinasi
Standar
Pedoman Hasil
Rencana/ Pelaksanaan pengawasan
plan pekerjaan (control)
Monitor Koreksi
Umpan
balik
Guna pengawasan