Anda di halaman 1dari 20

GERAK LURUS

Disusun oleh :

Rizki Setianingsih (4401414006)


Amalia Vidyani (4401414030)
Fitri Hayuningtyas (4401414095)
Yoki Elangga A (4401414093)
Pengertian Gerak :

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap


titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal
atau titik tempat pengamat.

A. Pengertian Jarak Dan Perpindahan

Jarak didefinisikan sebagai panjang seluruh lintasan yang


dialami benda.
Perpindahan adalah panjang lintasan lurus antara posisi
awal dengan posisi akhir.
Jarak hanya memiliki nilai sedangkan perpindahan
memiliki nilai dan arah gerak
E O D
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7

Bila kemudian ada bola bergerak dari O ke


kanan, sampai di D lalu membalik bergerak ke
kiri melewati O lalu berhenti di E seperti pada
gambar, bagaimanakah dengan jarak dan
perpindahannya ?
JAWAB

Jarak yang ditempuh bola adalah panjang


lintasan ODE = OD + DE.
Jadi : s = 6 + 9 = 15 satuan

Perpindahan bola adalah OE (kedudukan awal


bola di O, kedudukan akhirnya di E).
Jadi : Δ s = – 3 satuan
B. Kelajuan
Kelajuan adalah perbandingan antara jarak yang
ditempuh benda dengan selang waktu yang
diperlukan.
C. Kelajuan Rata – Rata
Kelajuan rata – rata adalah perbandingan antara jarak
total yang ditempuh benda dengan selang waktu yang
diperlukan untuk menempuh jarak itu.
D. Kecepatan
Kecepatan adalah perbandingan antara
perpindahan benda dengan selang waktu yang
diperlukan.
Contoh:
1. Andi berlari ke timur sejauh 20 m selama 6 s lalu balik ke
barat sejauh 8 m dalam waktu 4 s. Hitung kelajuan rata-rata dan
kecepatan rata-rata Andi !

Penyelesaian:
Kelajuan rata-rata
V = s1 + s2 / t1 + t2
= 20 + 8 / 6+ 4
= 2,8 m/s
Kecepatan rata-rata (anggap perpindahan ke Timur bernilai
positif, ke Barat negatif).
V = Δs / Δt
=s1 + s2 / t1 + t2
= 20 – 8 / 6+ 4
= 1,2 m/s
Gerak Lurus Beraturan (GLB)

A. Pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu
benda, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau
tanpa percepatan.

B. Ciri – Ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Suatu benda dikatakan bergerak lurus beraturan, jika :
1. Benda tersebut bergerak dengan kelajuan tetap atau
tidak ada perubahan kecepatan terhadap waktu, maka
percepatannya nol.
2. Benda tersebut berada pada lintasan yang lurus.
Dari penggolongan tersebut, maka muncul besaran lainnya,
yaitu Percepatan.
C. Rumus Gerak Lurus Beraturan
S= v . t

Dimana : V = kecepatan ( m/s)


S = Perpindahan (m)
t = Waktu (sekon)

Grafik Gerak Lurus Beraturan


GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
( GLBB )

A. Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan


Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak
benda dengan lintasan yang lurus dan kelajuannya
mengalami perubahan yang sama setiap satu sekon.
 Berdasarkan kecepatan benda ada dua
macam Gerak Lurus Berubah Beraturan, yaitu :
• Bila kecepatan benda bertambah dengan nilai yang
sama setiap sekonnya, maka disebut Gerak Lurus
dipercepat Beraturan.
• Bila kecepatan benda berkurang dengan nilai yang
sama setiap sekonnya, maka disebut Gerak
Lurus Diperlambat Beraturan
B. Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

vt = v0 + a.t
vt2 = v02 + 2 a S
S = v0 t + 1/2 a t2

Dimana :
vt = kecepatan sesaat benda
v0= kecepatan awal benda
S = jarak yang ditempuh benda
Grafik gerak lurus berubah beraturan
GLBB dipercepat GLBB diperlambat
C. Aplikasi GLBB

1. Gerak Jatuh Bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda
pada arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa
kecepatan awal (v0 = 0), jadi gerak benda hanya
dipengaruhi oleh gravitasi bumi g.

Rumus – rumus pada gerak jatuh bebas :


V t= g . t
V t 2= 2 g . h
h= ½ g . t2

g = percepatan gravitasi bumi


h = jarak tempuh benda
t = waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh lintasannya.
2. Gerak vertikal keatas

Gerak vertikal keatas adalah gerak benda yang


dilempar dengan suatu kecepatan awal v0 pada arah
vertikal keatas, sehingga a = -g (melawan arah
gravitasi)

Syarat suatu benda mencapai tinggi maksimum


(h maks):Vt = 0

Pada gerak vertikal keatas persamaanya :


Vt = v0 - gt
Vt2= v02 - 2gh
h = v0 t – ½ gt2
3. Gerak vertikal kebawah

Gerak vertikal kebawah sangat mirip dengan gerak


jatuh bebas, hanya kalau pada gerak jatuh bebas, kecepatan
awal benda, vo = 0, maka pada gerak vertikal kebawah,
kecepatan awal (vo) benda tidak sama dengan nol.

Rumus – rumus pada gerak vertikal kebawah :


vt = vo + gt
h = vo t + ½ gt2
vt2 = vo2 + 2gh

vt = kecepatan sesaat benda ( m/s )


v0 = kecepatan awal benda( m/s)
g = percepatan gravitasi bumi ( m/s2 )
h = lintasan yang ditempuh benda (m)
t = waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh
lintasannya (s)
Gerak Vertikal ke Atas dan
Vertikal ke Bawah
D. Hal-hal yang perlu dipahami dalam GLBB :

1. Perubahan kecepatannya selalu tetap


2. Perubahan kecepatannya tiap satuan waktu disebut
Percepatan ( notasi = a )
3. Ada 2 macam perubahan kecepatan :
a. Percepatan :positif bila a > 0
b. Percepatan :negatif bila a < 0
4. Percepatan maupun perlambatan selalu tetap
E. Percepatan
Percepatan adalah perubahan kecepatan
persatuan waktu.

Percepatan dirumuskan :

Dimana : a= percepatan ( m/s2 )


v= kecepatan ( m/s )
t= waktu ( s )
Contoh:

1. Sebuah perahu didayung sehingga melaju dengan


percepatan tetap 2 m/s2.

Bila perahu bergerak dari keadaan diam,


tentukan kecepatan perahu setelah perahu
bergerak selama:
a. 1 s
b. 2 s
c. 3 s
Penyelesaian:

Perahu mengalami percepatan 2 m/s2. Hal ini berarti


tiap 1 s kecepatan perahu bertambah 2 m/s. Jadi
karena perahu bergerak dari keadaan diam, maka
setelah bergerak :

a) 1 s kecepatan perahu = 2 m/s


b) 2 s kecepatan perahu = 4 m/s
c) 3 s kecepatan perahu = 6 m/s
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai