Anda di halaman 1dari 25

TEKNIK AKUPRESUR

PELATIHAN AKUPRESUR BAGI PETUGAS PUSKESMAS


2018

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


TEKNIK AKUPRESUR
• . TEKNIK PEMIJATAN DALAM AKUPRESUR
• Memijat ialah
– melakukan penekanan pada permukaan tubuh
• dengan menggunakan jari,
• atau bagian tubuh yang lain,
• atau alat bantu
– dengan tujuan untuk perawatan kesehatan.
– Pemijatan telah dilakukan oleh banyak orang dari semenjak zaman
dahulu. Pemijatan biasa dilakukan oleh diri sendiri atau orang
lain.
TEKNIK AKUPRESUR
• Pada umumnya cara memijat sudah dimiliki secara
naluri alamiah disamping itu keahlian memijat
didapatkan secara turun temurun, atau pengalaman.
• Oleh karena itu cara pemijatan bervariasi sesuai
dengan pengalaman dan pengembangan kreatifitas
masing-masing pemijat, sehingga sulit untuk
dirumuskan keilmuannya.
TEKNIK AKUPRESUR
• Karena interaksi budaya antar bangsa, maka teknik
pemijatan berkembang sesuai dengan
perkembangan pemikiran manusia.
• Teori-teori pengobatan yang sudah ada dapat
dijadikan landasan teori bagi teknik pijat yang belum
terstruktur ilmunya, contohnya teori akupunktur,
teori anatomi tubuh manusia, dll.
TEKNIK PENGUATAN

a.Penguatan :
– Dilakukan pada pasien yg sifat penyakitnya masuk dalam
kelompok yin
– Pemijatan pada setiap titik yang dipilih maksimal 30 kali
putaran atau tekanan
– Arah putaran searah dengan jarum jam
– Tekanan pijatan tidak boleh kuat
– Titik yang dipilih maksimal 10 titik akupresur
– Pemijatan dilakukan searah meridian
TEKNIK PELEMAHAN

b.Pelemahan
– Dilakukan pada pasien yang sifat penyakitnya
masuk dalam kelompok yang
– Pemijatan pada setiap titik yang dipilih, antara 40 –
60 kali putaran atau tekanan
– Arah putaran, berlawanan dengan arah jarum jam
– Tekanan pijatan mulai dari sedang dan kuat
– Jumlah titik yang dipilih disesuaikan dengan
kebutuhan
– Pemijatan dilakukan berlawanan arah meridian
CONTOH TEKNIK PEMIJATAN
• Menekan menggunakan ibu jari atau menutuk dengan jari
telunjuk lalu diputar-putar (mengucak) pada titik akupresur,
misalnya pemijatan pada daerah kepala, tangan, kaki, dada
dan perut.
• Menekan menggunakan pangkal atau sisi telapak tangan
atau siku untuk permukaan tubuh yang luas atau bagian
tubuh yang ototnya tebal, misalnya pemijatan pada
daerah punggung, paha dan bokong
CONTOH TEKNIK PEMIJATAN
• Mendorong atau menggosok sepanjang jalur meridian
menggunakan ibu jari atau pangkal telapak tangan, misalnya
pemijatan pada ekstremitas atas, ekstremitas bawah dan
punggung.
• Menjepit mengenai dua meridian atau titik sekaligus,
misalnya pemijatan pada LU 5 dan LI 11
• Meremas jalur meridian, misalnya pemijatan di tangan atau
kaki
• Mencubit otot, cubitan kecil maupun besar.
• Menggetarkan yaitu menekan titik akupresur menggunakan
jari atau telapak tangan sambil digetarkan.
CONTOH TEKNIK PEMIJATAN
• Menyeka yaitu memijat menggunakan dua ibu jari dengan
arah berlawanan.
• Mengetuk dan menepuk yaitu memukul-mukul permukaan
tubuh mengunakan ujung-ujung jari.
• Mengusap dengan menggunakan telapak tangan pada
permukaan tubuh.
• Menyisir yaitu melakukan gerakan seperti menggaruk untuk
daerah kepala.
PEMIJATAN PADA ANAK
• Teknik pemijatan pada anak sama dengan teknik
pemijatan pada orang dewasa, namun jumlah
pemijatannya setengah dari jumlah pemijatan
pada orang dewasa dan tekanannya disesuaikan
dengan kondisi anak.
BERBAGAI TEKNIK AKUPRESUR
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. KONDISI PASIEN
2. KONTRA INDIKASI
3. KONDISI RUANGAN
4. POSISI PASIEN DAN AKUPRESURIS
5. EFEK SAMPING PEMIJATAN
KONDISI PASIEN
• Akupresur tidak boleh dilakukan terhadap penderita
yang :
– Terlalu lapar
– terlalu kenyang
– terlalu emosional
– Dalam keadaan hamil,
– Dalam kondisi tubuh sangat lemah (hanya pijat untuk
menguatkan. )
IBU HAMIL
• ada beberapa titik akupresur yang tidak boleh dipijat
terutama titik pada
– Meridian yin kaki,
– Meridian CV di bawah pusar
– dan LI 4.
• Kehati-hatian diperlukan terutama jangan sampai
terjadi keguguran akibat pemijatan pada titik-titik
tertentu.
• Mual muntah akibat kehamilan dapat diatasi
dengan baik menggunakan teknik akupresur
KONTRA INDIKASI AKUPRESUR
a) Kegawatdaruratan medik
b) Kasus yang perlu pembedahan
c) Keganasan
d) Penyakit akibat hubungan seksual
e) Penyakit Infeksi
f) Penggunaan obat pengencer darah (antiko- agulansia)
g) Diketahui ada kelainan pembekuan darah
h) Daerah luka bakar, borok dan luka parut yang baru
(kurang dari satu bulan)
TUMOR DAN KEGANASAN
• Dalam kasus keganasan dilarang melakukan
akupresur
– di lokasi tumor,
– kelenjar getah bening yang membesar,
– serta daerah-daerah yang terjadi borok akibat tumor.
• Akupresur bermanfaat untuk memperbaiki
gejala-gejala akibat pengobatan tumor atau nyeri
yang diakibatkan tumor itu sendiri.
• Mual muntah akibat pengobatan konvensional
dapat dikurangi dengan tindakan akupresur.
KONDISI RUANGAN
• Suhu jangan terlalu panas dan jangan terlalu
dingin
• Sirkulasi udara lancar dan segar
• Sarana dan prasarana yang digunakan harus
bersih
• Pencahayaan cukup
POSISI PASIEN
• Duduk atau berbaring
• dalam keadaan relaks
POSISI AKUPRESURIS
• Dalam keadaan bebas dan nyaman
• lebih tinggi daripada pasien
EFEK SAMPING AKUPRESUR
• Syok
• kejang otot
• bengkak/memar
SYOK
• GEJALA:
– keluar keringat dingin, pucat, lemas, mual, pusing.
• PENYEBAB:
– Pasien dalam keadaan lapar, terlalu lemah/ lelah,
atau takut.
• CARA MENGATASI:
– hentikan pemijatan, tidurkan pasien, beri minum
air hangat atau teh manis hangat, tenangkan
pasien, istirahatkan.
KEJANG OTOT
• GEJALA:
– kram, otot menjadi kaku dan tegang
• PENYEBAB:
– pemijatan terlalu kuat atau pasien dalam keadaan
tegang
• CARA MENGATASI
– hentikan pemijatan pada daerah tersebut, pijat
kembali daerah lain secara pelan pada titik-titik
meridian di sekitarnya, jangan pada tempat yang
kejang.
BENGKAK / MEMAR
• GEJALA:
– terjadi pembengkakan pada tempat bekas yang
dipijat, mungkin muncul warna kebiruan
• PENYEBAB:
– pemijatan terlalu kuat atau kulit pasien sensitif
• CARA MENGATASI:
– hentikan pemijatan pada daerah tersebut, beri
minyak khusus untuk memar atau kompres
dingin

Anda mungkin juga menyukai