Anda di halaman 1dari 49

Kemampuan dasar yang anda miliki

setelah mempelajari bab ini adalah


sebagai berikut.
• Dapat menjelaskan pengaruh gaya
pada sifat elastisitas bahan dan gerak
getaran.

A. Elastisitas Bahan
B. Gerak Harmonik
Sederhana
Elastisitas Bahan
Sifat elastis adalah kemampuan suatu
benda untuk kembali ke bentuk awalnya
segera setelah gaya luar yang diberikan
kepada benda itu dihilangkan
(dibebaskan).
Benda yang tidak kembali ke bentuk
awalnya segera setelah gaya luar
dihilangkan disebut benda tak elastis.
ELASTISITAS
• Elastisitas adalah : Kecenderungan pada suatu
benda untuk berubah dalam bentuk baik
panjang, lebar maupun tingginya, tetapi
massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-
gaya yang menekan atau menariknya, pada
saat gaya ditiadakan bentuk kembali seperti
semula.
• Give the some example of elastic object in our
daily life !
Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastis
Tegangan
Tegangan tarik σ, yang didefinisikan sebagai hasil bagi antara
gaya tarik F yang dialami kawat dengan luas penampangnya (A).

Regangan
Regangan (tarik) e didefinisikan sebagai hasil
bagi antara pertambahan panjang ∆L dengan
panjang awal L.
Modulus Elastis
Modulus elastis E suatu bahan didefinisikan sebagai
perbandingan antara tegangan dan regangan yang
dialami bahan.

Modulus elastis juga disebut modulus Young.


• Young’s modulus, which measures the
resistance of a solid to a change in its length
• Kawat piano dari baja panjangnya 1,6 m
dengan diameter 0,2 cm dan modulus Young
2x 1011 N/m2. Ketika dikencangkan kawat
meregang 0,3 cm. Berapakah besarnya gaya
yang diberikan?
• Untuk keamanan dalam mendaki, seorang
pendaki gunung mengunakan sebuah tali
nilon yang panjangnya 50 m dan garis
tengahnya 1, 0 cm. ketika meopang pendaki
yang bermassa 80 kg, tali bertambah panjang
1,6 m. tentukan modulus elastic nilon. (ambil
π = 3,15 dan g = 9,86 m/s2 )
• Jawab:
Dik: L = 50m
d= 1,0 cm
m = 80kg
ΔL = 1,6 m

Dit: E :? ( π=3,15 dan g=9,86 m/s2 )

Jawab:
F=mg
= 80x10 = 800N
Latihan
• Sebuah kawat dengan diameter 4 mm dan
panjang 80 cm digantungkan dan diberi beban
3 kg. Jika pertambahan panjang kawat adalah
5 mm, tentukan:
a. tegangan kawat,
b. regangan kawat, dan
c. modulus Young kawat!
Hukum Hooke

Jika gaya tarik tidak melampaui batas


elastis pegas, maka pertambahan panjang
pegas berbanding lurus (sebanding) dengan
gaya tariknya.
Tetapan Gaya Benda Elastis
Gerak Harmonik Sederhana

Gaya pegas yang berlawanan


arah dengan simpangan
memperlambat gerak benda
hingga akhirnya berhenti sesaat
di titik terjauh kiri di mana x = -A
dan gaya pegas F = -kx = kA yang
positif.

Benda bergerak bolak-balik di sekitar titik


keseimbangannya disebut gerak harmonik sederhana.
Gaya Pemulih
a. Ketika simpangan x berarah ke kanan dari titik
keseimbangan (nilai x positif), maka gaya pegas
F = -kx berarah ke kiri (nilai F negatif).
b. Ketika simpangan x berarah ke kiri dari titik
keseimbangan (nilai x negatif), maka gaya
pegas F = -kx berarah ke kanan (nilai F positif).
c. Gaya yang besarnya sebanding dengan
simpangan dan selalu berlawanan arah dengan
arah simpangan (posisi) disebut dengan gaya
pemulih.
• Periode
Periode didefinisikan sebagai waktu yang
diperlukan untuk satu siklus gerak harmonik.

• Frekuensi
• Frekuensi adalah jumlah siklus gerak
harmonik yang terjadi tiap satuan waktu.
Hukum Hooke untuk Susunan Seri Pegas
Gaya tarik yang dialami tiap pegas sama
besar dan gaya tarik ini sama dengan
gaya tarik yang dialami pegas pengganti.

Pertambahan panjang pegas pengganti


seri ∆x, sama dengan total
pertambahan panjang tiap-tiap
pegas.
Hukum Hooke untuk Susunan Pararel Pegas
Gaya tarik pada pegas pengganti F sama dengan total gaya tarik pada tiap
pegas (F1 dan F2).

Pertambahan panjang tiap pegas sama besar, dan pertambahan panjang


ini sama dengan pertambahan panjang pegas pengganti.
Persamaan Simpangan Gerak Harmonik
Sederhana
Sebuah partikel bergerak
melingkar beraturan dengan jari-jari A dan
kecepatan
Sudut Ѡ.
Secara umum, jika partikel mula-mula
berada pada posisi sudut Ѳ0 maka :
• Fase
Periode Gerak Harmonik Sederhana
Kecepatan
• Kecepatan gerak harmonik sederhana dapat
ditentukan dari turunan persamaan
simpangan.
• Kecepatan gerak harmonik sederhana akan
berharga maksimum jika fungsi cosinus
bernilai maksimum, yaitu satu, sehingga:
• Dari persamaan kecepatan gerak harmonik
dapat dinyatakan sebagai berikut:
Percepatan
• Percepatan pada gerak harmonik sederhana
dapat ditentukan dari turunan pertama
persamaan kecepatan atau turunan kedua dari
persamaan simpangan.
• Percepatan akan bernilai maksimum jika
fungsi sinus bernilai maksimum, yaitu satu,
sehingga persamaan menjadi:
Sebuah benda bergetar harmonik sederhana
dengan persamaan y = 5 sin ( 3 t +  /6) y dalam
meter, t dalam detik, dan besaran sudut dalam
radian. Tentukan :
a. Amplitudo, frekwensi dan periode geraknya.
b. Kecepatan dan percepatan sesaat.
c. Posisi, kecepatan dan percepatan pada saat t = 2
detik.
d. Kecepatan dan percepatan maksimumnya.
a) A = 5 m, f = 1,5 hz, T = 0,66 det
b) v = 15  cos ( 3t+30)
a = -45 2 sin (3t+30)
c) v = 15/2  √3 m/s
a = -45/2 2 √3 m/s2

d) vmaks = 15  m/s
amaks = -45 2 m/s2
Tiga buah pegas identik dengan konstanta gaya
300 N/m disusun seperti gambar. Jika pegas
diberi beban bermassa 6 kg, hitunglah
pertambahan panjang masing-masing pegas
dan xtotal! (g = 10 m/s2).
Penyelesaian:
Diketahui: k1 = k2 = k3 = 300 N/m
m = 6 kg
g = 10 m/s2
• Ditanya: x1, x2, x3, x = ... ?
Jawab:
F = m.g = (6 kg)(10 m/s2) = 60 N
k1 dan k2 disusun paralel, sehingga:
kp = k1 + k2 = (300 + 300) N/m = 600 N/m
F = kp.xp
xp = F/kp = 600/60 = 0,1 m
x1 = x2 = xp = 0,1 m
x3 =F/k3 = 60/300 =0,2 m

x = xp + x3 = (0,1 + 0,2) m = 0,3 m


• Kecepatan maksimum suatu gerak harmonis
sederhana 7 m/s dan percepatan
maksimumnya 20 m/s2. Hitunglah
amplitudonya.
Ditentukan persaman gerak getar adalah y = 10
sin 50t, y dalam cm dan t dalam detik.
Ditanyakan :
a. Persamaan percepatannya.
b. Percepatan maksimumnya.
c. Bila suatu saat fasenya = 1/5, telah berapa
detik benda bergetar.
d. Hitung besarnya kecepatan getar pada saat t =
1/75 detik.
Energi Gerak Harmonik
• Benda yang melakukan gerak harmonik
sederhana memiliki energi potensial dan
energi kinetik. Jumlah energi potensial dan
energi kinetik disebut Energi Mekanik.
Energi Potensial

Besarnya energi potensial


adalah energi yang dimiliki
gerak harmonik sederhana
karena simpangannya.
Secara matematis dituliskan:
• Energi Potensial
Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh
benda yang melakukan gerak harmonik
sederhana karena kecepatannya. Secara
matematis dituliskan:
Beberapa Manfaat Pegas sebagai Produk
Perkembangan Teknologi dalam Keseharian

Sistem Suspensi
Kendaraan Bermotor Pegas pada
untuk Meredam Kejutan Setir Kemudi

Anda mungkin juga menyukai