A. Elastisitas Bahan
B. Gerak Harmonik
Sederhana
Elastisitas Bahan
Sifat elastis adalah kemampuan suatu
benda untuk kembali ke bentuk awalnya
segera setelah gaya luar yang diberikan
kepada benda itu dihilangkan
(dibebaskan).
Benda yang tidak kembali ke bentuk
awalnya segera setelah gaya luar
dihilangkan disebut benda tak elastis.
ELASTISITAS
• Elastisitas adalah : Kecenderungan pada suatu
benda untuk berubah dalam bentuk baik
panjang, lebar maupun tingginya, tetapi
massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-
gaya yang menekan atau menariknya, pada
saat gaya ditiadakan bentuk kembali seperti
semula.
• Give the some example of elastic object in our
daily life !
Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastis
Tegangan
Tegangan tarik σ, yang didefinisikan sebagai hasil bagi antara
gaya tarik F yang dialami kawat dengan luas penampangnya (A).
Regangan
Regangan (tarik) e didefinisikan sebagai hasil
bagi antara pertambahan panjang ∆L dengan
panjang awal L.
Modulus Elastis
Modulus elastis E suatu bahan didefinisikan sebagai
perbandingan antara tegangan dan regangan yang
dialami bahan.
Jawab:
F=mg
= 80x10 = 800N
Latihan
• Sebuah kawat dengan diameter 4 mm dan
panjang 80 cm digantungkan dan diberi beban
3 kg. Jika pertambahan panjang kawat adalah
5 mm, tentukan:
a. tegangan kawat,
b. regangan kawat, dan
c. modulus Young kawat!
Hukum Hooke
• Frekuensi
• Frekuensi adalah jumlah siklus gerak
harmonik yang terjadi tiap satuan waktu.
Hukum Hooke untuk Susunan Seri Pegas
Gaya tarik yang dialami tiap pegas sama
besar dan gaya tarik ini sama dengan
gaya tarik yang dialami pegas pengganti.
d) vmaks = 15 m/s
amaks = -45 2 m/s2
Tiga buah pegas identik dengan konstanta gaya
300 N/m disusun seperti gambar. Jika pegas
diberi beban bermassa 6 kg, hitunglah
pertambahan panjang masing-masing pegas
dan xtotal! (g = 10 m/s2).
Penyelesaian:
Diketahui: k1 = k2 = k3 = 300 N/m
m = 6 kg
g = 10 m/s2
• Ditanya: x1, x2, x3, x = ... ?
Jawab:
F = m.g = (6 kg)(10 m/s2) = 60 N
k1 dan k2 disusun paralel, sehingga:
kp = k1 + k2 = (300 + 300) N/m = 600 N/m
F = kp.xp
xp = F/kp = 600/60 = 0,1 m
x1 = x2 = xp = 0,1 m
x3 =F/k3 = 60/300 =0,2 m
Sistem Suspensi
Kendaraan Bermotor Pegas pada
untuk Meredam Kejutan Setir Kemudi