Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

ANAK

KELOMPOK 4 :
1. RYAN HARDYAN
2. ROZATON JANNAH
3. SALAMI
4. SRI MAYSARAH
5. SYAHRUL RIZAL
6. T. IQBAL JULHELMI
7. ZIYADATUR RAHMI
8. SRI RAHAYU UTAMI
9. SITI HAJAR
RAMPAN KARIES

Rampan karies adalah suatu jenis karies yang proses terjadinya


dan meluasnya sangat cepat dan tiba-tiba, sehingga
menyebabakan lubang pada gigi,terlibatnya pulpa dan cenderung
mengenai gigi yang imun terhadap karies yaitu gigi insisivus
depan bawah.
Gejala klinis dan gambaran radiografis

1. Pada umumnya yang terkena adalah anak-anak usia 4-8 tahun


atau remaja usia 11-19 tahun.
2. Gigi yang terkena rampan kareis biasanya sudah mengalami
kerusakan hebat,Konsistensi lesi karies sangat lunak dengan
warna kuning sampai coklat muda.
3. Pada umumnya karies sudah dalam ,terkena pulpa akan
menyebabkan rasa sakit.
4. Bila terjadi gangguan pada jaringan penyangga, melalui
ronsen foto akan terlihat gambaran radiolusen disekitar apeks
gigi.
Faktor etiologi

1. mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung


karbohidrat terutama diantara waktu makan.
2. Berkurangnya sekresi serta kekentalan saliva
3. Faktor psikologis, umumnya stres timbulnya kebiasaan buruk
dalam makan atau memilih makanan. Juga dihubungkan
sebagai penyebab berkurangnya sekresi dan kekentalan
saliva.
4. Faktor sistemik, misalnya penderita diabetes melitus
5. Faktor turunan, disebabkan karena dalam keluarga
mempunyai pola kebiasaan makan yang sama dan
pemeliharaan kesehatan gigi yang sama pula.
Perawatan

1. Relief of pain ( menghilangkan rasa sakit )


2. Menghentikan proses karies
3. Melakukan diet control
4. Perawatan dan pembuatan restorasi
5. topical aplikasi dengan larutan fluor pada gigi sebagai
preventif
6. Evaluasi secara periodic setiap 3 bulan sampai diperoleh
keadaan oral hygiene
KARIES BOTOL
Karies botol adalah suatu karies yang terjadi pada bayi dan anak
yang masih sangat muda ditandi dengan pola tersendiri atau khas
berupa karies yang hebat dan parah pada gigi desidui disebabkan
cara pemberian makanan/susu/asi yang tidak tepat. Karies botol
tidak tergantung pada jumlah gigi yang terlibat tetapi pada usia
bayi dan anak, gigi dan posisi yang terlibat
yang membedakannya dengan rampan karies
yaitu:
1. Banyaknya gigi yang terlibat
2. Lesi berkembang dengan cepat
3. Karies terjadi pada permukaan yang secara umum
mempunyai resiko terjadinya karies kecil. Kunci karies botol
adalah tidak terlibatnya gigi incisivus bawah.
Pola kerusakan gigi
kerusakan gigi dimulai segera setelah gigi erupsi yaitu
pada gigi rahang atas bagian lingual. Gigi yang sering terlibat
adalah gigi incisivus sentralis dan interalis atas, serta molar
pertama decidui atas atau bawah. Permukaan yang terkena
dimulai dari proksimal kemudian labial (servikal) dan oklusal
pada gigi molar.

Faktor predisposisi
Penyebab karies botol yaitu interaksi dari empat faktor :
Gigi (host), substrat (karbohidrat), mikroorganisme serta waktu.
Faktor penyebab karies yang paling penting yaitu:
a. Pemberian ASI atau botol
b. Penambahan bahan pemanis
c. Mikroorganisme

Tahap perkembangan
5 tahap perkembangan karies botol ,yaitu:
1. Inisial
2. Karies/kerusakan
3. Lesi yang dalam
4. Tahap traumatik
5. Tahap karies terhenti
Pencegahan dan perawatan

o pemberian ASI atau makanan melalui botol dianjurkan hanya


sampai usia 6 bulan.
o Bayi tidak boleh dibiarkan mengisap botol /ASI sambil
tiduran, apalagi sampai tertidur.
o Hindari pemberian gula yang berlebihan
o Sebaiknya anak sudah mulai diperkenalkkan ke dokter
gigi,sejak usia dini (1 tahun) sehingga bila terlihat tanda-tanda
karies botol dapat dirawat dengan segera
o Perawatan harus dilakukan, meskipun gigi hanya tinggal akar,
karena pergantian gigi masih lama.

Anda mungkin juga menyukai