Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN JAGA IGD

21 NOVEMBER 2019

Sisvanesa (G1A218117)

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN/SMF KARDIOLOGI RSUD RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : Tn. N
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Kumpeh
MRS : 21 November 2019 (21. 32 wib)

Anamnesa : Alloanamnesis
Keluhan Utama: Nyeri dada sejak ±1 hari SMRS
Riwayat penyakit sekarang
• Pasien merupakan rujukan dari RS DKT dengan diagnosa STEMI inferior. Pasien
mengeluhkan nyeri dada sejak 1 SMRS. Nyeri dirasakan mendadak, hilang timbul,
nyeri dirasaakn di ulu hati, pasien juga mersa menyesak sampai ke dada kiri,
mual (-), muntah (-)
Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu Riwayat Penyakit keluarga Riwayat Kebiasaan
• Riwayat sakit jantung (-) • Riwayat sakit jantung (-)  riwayat merokok (-)
Riwayat Pengobatan
• Riwayat hipertensi (-)
(+)
• Riwayat diabetes (-)
5
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
GCS : 15 (E4V5M6)

RR • Sp02
Suhu Nadi TD

36 °C 84 x/menit 130/80 mmHg 20x/menit 98 %


PEMERIKSAAN FISIK
Leher Kepala
Normocephal
Pembesaran KGB (-), Pembesaran tiroid (-),
JVP 5+2 cmH2O
Mata
Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-), Refleks
Paru cahaya (+), Pupil Isokor
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru Telinga
Auskultasi : Vesikuler (+/+) Rhonki (-/-) ,Wh (-/-) Serumen minimal

Jantung Hidung
Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-)
Inspeksi : Iktus kordis tidak ter;ihat
Palpasi :Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra
Perkusi :
• Atas : ICS II linea parasternalis sinistra Mulut
• Kanan : ICS IV linea parasternalis destra Sianosis (-)
• Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
•Auskultasi : BJ I/II reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung Ekstremitas sup
Auskultasi : Bising usus (+) normal Akral hangat, edema tangan (-/-),
Palpasi : Soepel,Nyeri tekan (-) CRT <2 detik
Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-)

Ekstremitas inf
Akral hangat, edema kaki (-/-),
CRT<2 detik

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Darah Rutin Elektrolit dan Faal Ginjal


Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Jenis Hasil Normal
Pemeriksaan
WBC 7.65 (4-10,0 103/mm3) Na (135-148 mmol/L)
142,89
RBC 5.79 (3,5-5,5 106/mm3) K (3,5-5,3 mmol/L)
3,29
HGB 17 (11,0-16 g/dl) Cl (98-110mmol/L)
105,43
HCT 51.6 (35,0-50,0 %) Ca (1,19-1,23 mmol/L)
1.09
PLT 342 (100-300 103/mm3) Ureum (15-39)
18
MCV 89.2 (80-100 fl) Kreatinin (0,9-1,3)
1,3
MCH 29.4 (27-34 pg) Kesan : Normal
MCHC 329 (320-360g/dl)
Jenis Hasil Normal
GDS : 124mg/dl Enzim Jantung Pemeriksaan
0,00-3,74
CKMB >80
Kesan : Biomarka Enzim Jantung ng/ml
meningkat Troponin I 21,20 ≤ 0,1 ng/ml
EKG
Interpretasi EKG :
Irama : Rythm
Regularitas : reguler
HR : 88x/menit
Axis : Normoaxis
Gel. P : 0,08 detik , normal
PR interval : 0,2 tidak memanjang
Komplek QRS : 0,12, memanjang
ST segmen: ST ELEVASI pada lead
II, III, aVF , ST DEPRESI DI aVL,
V2,V3
Gel. T : 0,16 s

Kesimpulan :
INFARK inferior
DIAGNOSIS
STEMI Inferior
TATALAKSANA
Nonfarmakologi
Tirah baring
Edukasi mengenai penyakit pasien, tatalaksana dan kemungkinan resiko selama dirawat di
rumah sakit

Farmakologi
O2 Nasal Kanul 2-4 liter/menit
IVFD RL 10 tpm
Inj. Ranitidin 2X1
Inj. Lovenox 2X0,6
PO. Clopidogrel 1x1
PO. Aspilet 1x1
PO. Simvastatin 1x10 g
PO. Laxadin syr 3x1 cth
PO. Alprzolam 1x0,6 mg
LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : Tn. Al
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Kumpeh
MRS : 21 November 2019 (21. 32 wib)

Anamnesa : Alloanamnesis
Keluhan Utama: Nyeri dada sejak ±6 jam SMRS
Riwayat penyakit sekarang
• Pasien merupakan rujukan dari RS H. Abdul Manap datang dengan keluhan nyeri
dada sejak ±6 jam SMRS. Nyeri dirasakan mendadak hingga ke punggung. nyeri
dirasakan >15 menit dan sertai dengan rasa panas di dada dan sesak, muntah
(+) sebanyak ¼ gelas belimbing.
• Psien tidak memiliki riwayat hipertensi dan DM
Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu Riwayat Penyakit keluarga Riwayat Kebiasaan
• Riwayat sakit jantung (-) • Riwayat sakit jantung (-)  riwayat merokok (+)
biasanya 1 bungkus perhari
• Riwayat hipertensi (-)
Riwayat Pengobatan
• Riwayat diabetes (-) (-)
1
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang 4
GCS : 15 (E4V5M6)

RR • Sp02
Suhu Nadi TD

36,5 °C 80 x/menit 120/80 mmHg 28x/menit 99 %


PEMERIKSAAN FISIK
Leher Kepala
Normocephal
Pembesaran KGB (-), Pembesaran tiroid (-),
JVP 5+2 cmH2O
Mata
Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-), Refleks
Paru cahaya (+), Pupil Isokor
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru Telinga
Auskultasi : Vesikuler (+/+) Rhonki (-/-) ,Wh (-/-) Serumen minimal

Jantung Hidung
Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-)
Inspeksi : Iktus kordis tidak ter;ihat
Palpasi :Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra
Perkusi :
• Atas : ICS II linea parasternalis sinistra Mulut
• Kanan : ICS IV linea parasternalis destra Sianosis (-)
• Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
•Auskultasi : BJ I/II reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung Ekstremitas sup
Auskultasi : Bising usus (+) normal Akral hangat, edema tangan (-/-),
Palpasi : Soepel,Nyeri tekan (-) CRT <2 detik
Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-)

Ekstremitas inf
Akral hangat, edema kaki (-/-),
CRT<2 detik

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Darah Rutin Elektrolit dan Faal Ginjal


Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Jenis Hasil Normal
Pemeriksaan
WBC 17.77 (4-10,0 103/mm3) Na (135-148 mmol/L)
142,89
RBC 4.81 (3,5-5,5 106/mm3) K (3,5-5,3 mmol/L)
3,29
HGB 15.2 (11,0-16 g/dl) Cl (98-110mmol/L)
105,43
HCT 45.1 (35,0-50,0 %) Ca (1,19-1,23 mmol/L)
1.09
PLT 172 (100-300 103/mm3) Ureum (15-39)
18
MCV 93.7 (80-100 fl) Kreatinin (0,9-1,3)
1,3
MCH 31.6 (27-34 pg) Kesan : Normal
MCHC 337 (320-360g/dl)
Jenis Hasil Normal
GDS : 114mg/dl Enzim Jantung Pemeriksaan
0,00-3,74
CKMB 74,28
Kesan : Biomarka Enzim Jantung ng/ml
meningkat Troponin I 0,30 ≤ 0,1 ng/ml
EKG
Interpretasi EKG :
Irama : Rythm
Regularitas : reguler
HR : 88x/menit
Axis : Normoaxis
Gel. P : 0,08 detik , normal
PR interval : 0,12 tidak memanjang
Komplek QRS : 0,12, memanjang
ST segmen: ST DEPRESI DI V2, V3,
V4
Gel. T : 0,16 s

Kesimpulan :
NSTEMI
DIAGNOSIS
NSTEMI
TATALAKSANA
Nonfarmakologi
Tirah baring
Edukasi mengenai penyakit pasien, tatalaksana dan kemungkinan resiko selama dirawat di
rumah sakit

Farmakologi
O2 Nasal Kanul 2-4 liter/menit
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ranitidin 2X1
Inj. Lovenox 2X0,6
Arixtra IV 1X2,5 mg
PO. ISDN
PO. Laxadyn 1X1 C
PO. Alprzolam 2x0,25mg
PO. Clopidogrel 1x75
PO. Aspilet 1x84
PO. Ramipril 1x2,5
LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : Tn. Ag
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Rawasari
MRS : 21 November 2019 (16. 27 wib)

Anamnesa : Alloanamnesis
Keluhan Utama: Sesak yang memberat sejak ±1 hari SMRS
Riwayat penyakit sekarang
• Pasien datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak ±1 hari SMRS. Sesak
dirasakan saat istirahat.
• ±2 hari SMRS pasien mengeluhkan kedua kaki bengkak
• ±4 hari SMRS pasien mengeluhkan demam, batuk dan sesak. Sesak dirasakan
bila beraktivitas. Nyeri dada (-), mual (-), muntah (-)
• Pasien memiliki riwayat sakit jantung sejak tahun 2014 dan rutin minum obat
seperti digoxin, ranitidin, simarc, dan furosemid. Pasien memiliki riwayat sakit
paru. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi dan DM
Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu Riwayat Penyakit keluarga Riwayat Kebiasaan
• Riwayat sakit jantung (+) • Riwayat sakit jantung (-)  riwayat merokok (+)
Riwayat Pengobatan
• Riwayat hipertensi (-)
(+)
• Riwayat diabetes (-)
2
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang 3
GCS : 15 (E4V5M6)

RR • Sp02
Suhu Nadi TD

36,5 °C 86 x/menit 120/80 mmHg 30x/menit 99 %


PEMERIKSAAN FISIK
Leher Kepala
Normocephal
Pembesaran KGB (-), Pembesaran tiroid (-),
JVP 5+2 cmH2O
Mata
Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-), Refleks
Paru cahaya (+), Pupil Isokor
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru Telinga
Auskultasi : Vesikuler (+/+) Rhonki (+/+) ,Wh (+/+) Serumen minimal

Jantung Hidung
Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-)
Inspeksi : Iktus kordis tidak ter;ihat
Palpasi :Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra
Perkusi :
• Atas : ICS II linea parasternalis sinistra Mulut
• Kanan : ICS IV linea parasternalis destra Sianosis (-)
• Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
•Auskultasi : BJ I/II reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung Ekstremitas sup
Auskultasi : Bising usus (+) normal Akral hangat, edema tangan (-/-),
Palpasi : Soepel,Nyeri tekan (-) CRT <2 detik
Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-)

Ekstremitas inf
Akral hangat, edema kaki (+/+),
CRT<2 detik

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Darah Rutin Elektrolit dan Faal Ginjal


Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Jenis Hasil Normal
Pemeriksaan
WBC 7.37 (4-10,0 103/mm3) Na (135-148 mmol/L)
125,81
RBC 4.88 (3,5-5,5 106/mm3) K (3,5-5,3 mmol/L)
4,26
HGB 14.5 (11,0-16 g/dl) Cl (98-110mmol/L)
92,12
HCT 42.8 (35,0-50,0 %) Ca (1,19-1,23 mmol/L)
1.00
PLT 129 (100-300 103/mm3) Ureum (15-39)
45
MCV 87.7 (80-100 fl) Kreatinin (0,9-1,3)
0,9
MCH 28.7 (27-34 pg) Kesan : Normal
MCHC 338 (320-360g/dl)
Jenis Hasil Normal
GDS : 138mg/dl Enzim Jantung Pemeriksaan
0,00-3,74
CKMB
Kesan : Biomarka Enzim Jantung ng/ml
meningkat Troponin I ≤ 0,1 ng/ml
EKG
Interpretasi EKG :
Irama : Aritmia
Regularitas : ireguler
HR : 80x/menit
Axis : Normoaxis
Gel. P : 0,12 detik , normal
PR interval : 0,2 tidak memanjang
Komplek QRS : normal , 0,04
ST segmen: ST ELEVASI pada lead I
aVL , V2,V3,V4,V5,V6, ST
DEPRESI DI V1
Gel. T : 0,16 s

Kesimpulan :
INFARK anterior ekstensif
DIAGNOSIS
NSTEMI
TATALAKSANA
Nonfarmakologi
Tirah baring
Edukasi mengenai penyakit pasien, tatalaksana dan kemungkinan resiko selama dirawat di
rumah sakit

Farmakologi
O2 Nasal Kanul 2-4 liter/menit
IVFD RL 20 tpm
Inj. OMZ 1X1 amp
Inj. Furosemid 2 amp
Inj. Lasix 4x1 amp
PO. Concor 1x2,5 mg
PO. Laxadyn 3X1 C
PO. Alprazolam 2x0,25mg
PO. Candesartan
LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : Ny. S
Umur : 78 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sipin
MRS : 21 November 2019 (02. 46 wib)

Anamnesa : Alloanamnesis
Keluhan Utama: Sesak sejak ±1 hari SMRS
Riwayat penyakit sekarang
• Pasien mengeluhkan sesak sejak 1 SMRS. Pasien juga mengeluhkan nyeri dada
Nyeri dirasakan mendadak, hilang timbul, nyeri, mual (-), muntah (-)
• Pasien memiliki riwayat gagal jantung dan stroke
Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu Riwayat Penyakit keluarga Riwayat Kebiasaan
• Riwayat sakit jantung (+) • Riwayat sakit jantung (-)  riwayat merokok (-)
Riwayat Pengobatan
• Riwayat hipertensi (-)
(+)
• Riwayat diabetes (-)
3
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang 2
GCS : 15 (E4V5M6)

RR • Sp02
Suhu Nadi TD

36 °C 132 x/menit 90/60 mmHg 30x/menit 98 %


PEMERIKSAAN FISIK
Leher Kepala
Normocephal
Pembesaran KGB (-), Pembesaran tiroid (-),
JVP 5+2 cmH2O
Mata
Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-), Refleks
Paru cahaya (+), Pupil Isokor
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru Telinga
Auskultasi : Vesikuler (+/+) Rhonki (-/-) ,Wh (-/-) Serumen minimal

Jantung Hidung
Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-)
Inspeksi : Iktus kordis tidak ter;ihat
Palpasi :Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra
Perkusi :
• Atas : ICS II linea parasternalis sinistra Mulut
• Kanan : ICS IV linea parasternalis destra Sianosis (-)
• Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
•Auskultasi : BJ I/II reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung Ekstremitas sup
Auskultasi : Bising usus (+) normal Akral dingin, edema tangan (-/-), CRT
Palpasi : Soepel,Nyeri tekan (-) <2 detik
Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-)

Ekstremitas inf
Akral dingin, edema kaki (-/-),
CRT<2 detik

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Darah Rutin Elektrolit dan Faal Ginjal


Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Jenis Hasil Normal
Pemeriksaan
WBC 14.63 (4-10,0 103/mm3) Na (135-148 mmol/L)
138,79
RBC 4.83 (3,5-5,5 106/mm3) K (3,5-5,3 mmol/L)
4,32
HGB 14.7 (11,0-16 g/dl) Cl (98-110mmol/L)
109,12
HCT 45.7 (35,0-50,0 %) Ca (1,19-1,23 mmol/L)
1.11
PLT 219 (100-300 103/mm3) Ureum (15-39)
27
MCV 94.7 (80-100 fl) Kreatinin (0,9-1,3)
1,3
MCH 30.4 (27-34 pg) Kesan : Hipokalsemi
MCHC 322 (320-360g/dl)
Jenis Hasil Normal
GDS : 368 mg/dl Enzim Jantung Pemeriksaan
0,00-3,74
CKMB 65,10
Kesan : Biomarka Enzim Jantung ng/ml
meningkat Troponin I 2,05 ≤ 0,1 ng/ml
EKG
Interpretasi EKG :
Irama : Aritmia
Regularitas : ireguler
HR : 80x/menit
Axis : Normoaxis
Gel. P : 0,12 detik , normal
PR interval : 0,2 tidak memanjang
Komplek QRS : normal , 0,04
ST segmen: ST ELEVASI pada lead I
aVL , V2,V3,V4,V5,V6, ST
DEPRESI DI V1
Gel. T : 0,16 s

Kesimpulan :
INFARK anterior ekstensif
DIAGNOSIS
STEMI Inferior

TATALAKSANA
Nonfarmakologi
Tirah baring
Edukasi mengenai penyakit pasien, tatalaksana dan kemungkinan resiko selama dirawat di
rumah sakit

Farmakologi
O2 Nasal Kanul 2-4 liter/menit
IVFD RL 500 cc
Dobutamin IV drip
Arixtra IV 1X2,5 mg
Inj. Ranitidin 2X1
Inj. Lovenox 2X0,6
PO. Clopidogrel 1x1
PO. Aspilet 1x1
Thank You

Anda mungkin juga menyukai