Anda di halaman 1dari 13

BLANDED LEARNING

MENANAM DENGAN CARA KOKEDAMA


Dosen Pengampu : Yudha Prapantja, M.Pd.
RAHMI NUGRAHANTI
2018860030
ANALISIS KOMPETENSI
Analisis yang diambil;
• Kognitif, Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas
otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif
berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya
kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.
• Psikomotor, ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar
yang pencapaiannya melalui keterampilan,manipulasi yang
melibatkan otot dan kekuatan fisik
MATA DIKLAT
Kompetensi yang diambil adalah kompetensi Mata Diklat.
Mata Diklat adalah kumpulan bahan kajian dan pelajaran yang
mengungkap aneka penerapan prinsip dan gagasan.
Mata Diklat ini diambil untuk umum yang nantinya akan
diterapkan untuk kewirausahaan “Menanam dengan Cara
Kokedama”
Analisis karakteristik kemampuan
awal masyarakat umum
• Tujuan umum, masyarakat memiliki jiwa wirausaha,
Pembekalan teknis, dan Penerapan usaha dan pengembangan
wawasan berwirausaha
• Tujuan Khusus, masyarakat mampu mengaktualisasikan jiwa
wirausaha dalam bentuk sikap dan perilaku
FILOSOFI KOKEDAMA
Kokedama terdiri dari kata “koke” yang berarti lumut, sedangkan
“dama” berarti bola. Jika digabungkan berarti kokedama adalah
tekhnik menanam dengan media tanam lumut yang dibuat
seperti bola.
Kemampuan
Kemampuan membuat kokedama
Kokedama adalah seni merangkaii bunga yang dilakukan dengan cara
membungkus akar tanaman dengan tanah yang dibentuk bulat seperti
bola kemudian dilapisi dengan serabut kelapa dan diikat dengan
benang/tali.
Keuntungan menanam dengan kokedama kita tidak memerlukan pot,
juga menghemat waktu dalam penyiraman, karena tanaman cukup
hanya disiram satu minggu sekali. Cocok sekali dijadikan hiasan indoor
karna bentuknya unik dan perawatan tanaman jadi lebih mudah.
Pemahaman konkret atau
abstrak
1.Tanaman hias yang akan ditanam. Untuk pemula coba
pakai tanaman hias yang harganya murah
2.Tanah bonsai yang dicampur dengan tanah gambut
3.Lumut atau bisa digantikan dengan serabut kelapa
4.Tali untuk mengikat, pakai jenis tali yang bentuknya
menarik ya supaya tampilan akhir kokedama nya jadi
lebih cantik.
5.Sarung tangan dan gunting
Analisis Kehidupan Sosial
Dalam ilmu sosiologi dikemukakan bahwa manusia adalah
makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia harus
saling berkomunikasi dan berinteraksi langsung antar sesama.
Analisis Bahan/Media
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kokedama
1. Tumbuhan ukuan kecil
2. Tanah/media khusus atau tanah liat dan kompos
3. Serabut kelapa
4. Sekam bakar
5. Air
6. Benang/tali
7. Gunting
8. Koran bekas
9. Sarung tangan
Langkah pembuatan
kokedama
1. Pertama-tama ambil tanaman dan sedikit lumut , lalu
bungkus akar taman dengan lumut sampai seluruh bagian
akar tertutupi
2. Selanjutnya tambahkan sedikit air pada campuran tanah
bonsai dengan tanah gambut hingga teksturnya
memungkinkan untuk dibentuk menjadi gumpalan bola.
Setelah itu bungkus akar tanaman menggunakan campuran
tanah tadi dan dibentuk gumpalan seperti bola. Untuk
ukurannya bebas aja sesuai keinginan dan rasa keindahan
masing masing
3. Selanjutnya lapisi lagi gumpalan tanah tadi dengan lumut. Kalau
saran dari para pakar pada proses ini sebaiknya lumut yang dipakai
adalah jenis Sheet Moss atau lumut lembaran, hanya saja di indonesia
agak susah didapat ya. Jadi bisa pakai sphagnum moss saja tidak jadi
masalah.
4. Setelah seluruh bagian gumpalan terlapisi lumut langkah selanjutnya
adalah mengikat gumpalan tadi dengan tali yang sudah disiapkan
dengan pola mengikat sesuai selera namun diusahakan agar ikatannya
cukup kencang agar gumpalan tanah tadi tidak hancur.
5. Yeayy selesai sudah proses pembuatan kokedama dan silahkan
berkreasi lagi dengan menggunakan tamanan hias lainnya … Selamat
brekreasi
THANKYOU........

Anda mungkin juga menyukai