Anda di halaman 1dari 16

SISTEMIK LUPUS ERITEMATOSUS

Aan Novianti
Gaizka Izmi Fahrena
Hikmah Fauziyah
Riani Badriah
Sagita Apionita
LUPUS
Penyakit peradangan
(inflamasi) kronis yang
disebabkan oleh sistem
imun atau kekebalan
tubuh yang menyerang
sel, jaringan, dan organ
tubuh sendiri.

Kehilangan Self
tolerance yang
diperantarai oleh
autoantibodi
MEKANISME
Faktor
Genetik Hormonal
lingkungan

Disregulasi imun

Gangguan mekanisme Hilangnya aktivitas supresor


pembersihan dan kontrol idiotiop

DNA, Sel-sel
Sel B
Apoptosis

sitokin
Autoantibodi
APC Sel T

kompleks imun Gangguan


aktivasi komplemen pembersihan

KERUSAKAN
JARINGAN
a. Abnormalitas sel B dan sel T
 Hiperaktivitas sel B
 Terjadinya peningkatan produksi antibodi
 Jumlah sel T supressor berkurang menyebabkan meningkatnya produksi sel B

b. Anti Nuclear Antibody (ANA)


 Autoantibodi yang melawan inti sel
 Keberadaan ANA terjadi pada 95 % kasus SLE
 ANA dijadikan sebagai penanda Sistemik Lupus Eritematosus.
c. Gangguan sistem komplemen

c. Gangguan sistem komplemen


FAKTOR YANG TERLIBAT
HORMONAL
• Estrogen dapat
GENETIK mengubah ekspresi
• Pada kembar gen pada limfosit T
monozigotik, jika pada penderita lupus, VIRUS
seseorang menderita tapi tidak pada orang • Pada beberapa
SLE, maka peluang penderita SLE
normal.
kembarannya untuk ditemukan struktur
juga menderita lupus
• Androgen (hormon
tubuloretikular dan
adalah 14-57% kelamin jantan) nucleoprotein core
• Pada kembar ternyata diketahui paramyxovirus pada
dizigotik, jika menurunkan reaksi jaringan tubuhnya.
seseorang mendrita imun dengan cara Selain itu, kadar
SLE, maka peluang menginhibisi serologi antibodi
kembarannya untuk pematangan sel B dan antivirus pada
juga menderiat lupus penderita SLE pun
sel T atau menurunkan
adalah 5-9%. sering meningkat.
• Gen yang berperan
reaktivitas limfosit.
untuk terjadinya lupus
adalah gen HLA
(Human Leucocyte
Antigen) kelas II (DR,
DQ, DP) dan kelas III
(C2, C4).
Lupus dapat menyerang seluruh organ, jaringan dan sel penderita

Gejala bermacam-macam

MANIFESTASI SISTEMIK MANIFESTASI PADA


S.KARDIOVASKULAR

MANIFESTASI PADA KULIT PARU PARU

GEJALA MUSKULOSKELETAL SALURAN PENCERNAAN

MANIFESTASI PADA SSP SISTEM EKRESI URINARI


Manifestasi sistemik Manifestasi pada kulit

• Eritema
• Ruam malar
• Demam • Atrofi
• atralgia • Depigmentasi
• mialgia • Hiperkeratinisasi
• limfadenopati • Sensitif terhadap
cahaya matahari
• Rambut rontok
GEJALA MUSKULOSKELETAL MANIFESTASI PADA SSP

• Gangguan kepribadian
Radang sendi-sendi kecil (arthritis
• Psikosis
perifer) yang simetris kanan dan
• Kejang
kiri namun tidak menyebabkan
cacat • Radang pembuluh darah
(vaskulitis) di otak dan Stroke
MANIFESTASI PADA
PARU PARU
SISTEM KARDIOVASKULAR

• Perikarditis • Pleuritis
• Miokarditis • Efusi pleura
• Endokarditis • Pneumonitis
SALURAN SISTEM SEKRESI
PENCERNAAN URINARI

• peritonitis
• Proteinuria
• pankreatitis
• glomerulonefritis
• vaskulitis

Anda mungkin juga menyukai