Anda di halaman 1dari 12

JANUAR DWI JAYATNO

Fisika Teknik
1970011062
BESARAN
Besaran pokok adalah besaran adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain. Besaran pokok
(base Quantities) ada tujuh buah besaran pokok,yaitu

Besaran Pokok
Dimensi besaran pokok bisa ditunjukan melalui “lambang” berupa huruf besar dan biasa diberi tutup kurung
persegi. dari gambar di atas, kita ketahui bahwa ada tujuh besaran pokok yang mempunyai dimensi. sudut datar
dan sudut ruang adalah salah satu dimensi besaran yang tidak berdimensi, keduanya mempunyai satuan radian
dan steradian, tapi keduanya tidak berdimensi.
BESARAN TURUNAN
Adalah besaran yang terbentuk dari satu atau lebih dari besaran pokok yang ada

Rumus Besaran Turunan


1. Luas
Luas L = ( p ) panjang x ( l ) lebar
= ( m2 )
Rumus luas iyalah L = panjang x lebar . Yang mana p termasuk ke dalam besaran panjang dengan satuan nya
yaitu meter dan l juga termasuk ke dalam besaran panjang ( m ).
2. Volume
Volume V = ( p ) panjang x ( l ) lebar x ( t ) tinggi
= ( m3 )
Rumus volume iyalah V = p . l . t. Dan ketiga nya sama – sama memiliki satuan yang sama yaitu meter ( m ).
Sehingga hasil perkalian nya menghasilkan sebuah satuan besaran volume yaitu meter kubik ( m3 ).
3. Percepatan
Percepatan ( a ) = ( v ) kecepatan : ( t ) waktu
=m(s ) 2

Percepatan atau perlajuan dengan satuan SI nya adalah ( a ) iyalah sebuh besaran hasil turunan dari besaran kecepatan ( m/s )
dibagi waktu ( s ). Sehingga rumus yang di hasilkan nya iyalah a = v : t.
4. Massa Jenis
Massa jenis ( ρ ) = massa ( m ) : volume ( v )
= kg ( m )
3

Masa jenis iyalah sebuah besaran hasil turunan dari besaran massa ( kg ) dan dibagi besaran volume ( m ). Jadi rumus fisika yang
3

dihasilkan dari iyalah seperti ini ρ = m / v. Dan satuan nya iyalah kilogram per meter kubik ( kg/m ).
3

5. Gaya
Gaya ( F ) = massa ( m ) x percepatan ( a )
= newton ( N )
Gaya ( F ) iyalah sebuah besaran turunan dari hasil perkalian antara masa ( m ) dengan percepatan ( a ). Dengan percepatan ( a )
iyalah hasil dari turunan besaran dengan kecepatan ( v ) dan besaran waktu ( t ) dan dengan satuan akhir yaitu ( m/s ).
2

Jadi rumus yang di hasilkan iyalah F = m x a.


Sehingga satuan dari gaya iyalah kilogram meter persekon kuadrat ( kg m/s ) dan akhir nya di sebut dengan satuan N ( Newton ).
2
VEKTOR
Besaran vektor – merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah. Artinya, nilai dari besaran itu ditentukan arah.

Contoh Besaran Vektor


Contoh besaran vektor umumnya adalah kecepatan, percepatan, gaya, impuls, momentum, perpindahan, medan magnet, medan listrik, dan tekanan (Pa).

Kecepatan
Kecepatan menjadi salah satu contoh besaran vektor. Alasannya yaitu nilai besaran ini dapat ditentukan kemana arah gerakan suatu benda yang mengalami kecepatan.
Dalam penulisannya, kecepatan dituliskan lengkap mulai dari nilai, satuan, dan arahnya.

Gaya
Gaya yaitu besaran yang didapat dari hasil kali massa pada suatu benda yang bergerak dengan percepatan gerakannya. Gaya mempunyai satuan N atau Newton, namun
juga bisa dituliskan dengan satuan kg.m/s2. Gaya adalah contoh vektor karena nilainya dipengaruhi ke arah mana gaya itu bergerak.

Tekanan
Tekanan merupaka besaran yang menyatakan gaya yang bekerja pada satu satuan luas. Tekanan juga menjadi contoh besaran vektor. Alasannya yaitu karena tekanan bisa
bergerak ke segala arah, hingga perlu diketahui ke arah mana gaya pada tekanan bergerak. Tekanan dinyatakan pada satuan pascal atau Pa

Vektor Satuan
untuk vektor dua dimensi, artinya vektornya akan membentuk suatu sudut kepada salah satu sumbu kartesius (x atau y). Hal lain yang perlu sebelum mulai menggambar
karena bisa menggunakan notasi vektor satuan untuk menggambarkan suatu besar dan arah vektornya.

Vektor satuan yaitu vektor yang besarnya satu satuan dan memiliki notasi yang berbeda untuk setiap sumbu kartesius (vektor satuan i untuk menggambarkan sumbu
kartesius x dan i untuk sumbu y).

Sebagai contoh, ada vektor a yang mengarah 2 satuan ke arah kanan (sumbu x) dan 3

satuan ke atas (sumbu y), kita bisa membuat notasniya menjadi a = 2i + 3j.

Hal ini mampu dihitung dengan menguadratkan angka yang ada, jumlahkan, baru di akar kan. Nyaris seperti rumus mencari garis miring pada phytagoras
METODE PENJUMLAHAN VEKTOR

MOTION
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan yang tetap karena tidak adanya percepatan pada objek. Jadi, nilai
percepatan pada objek yang mengalami GLB adalah nol (a = 0).
Cara mencari nilai kecepatan

yang artinya:

v = kecepatan (km/jam atau m/s)


s = perpindahan, pada soal-soal biasanya juga disebut sebagai jarak tempuh (km atau m)
t = selang waktu atau waktu tempuh (jam, sekon)
•a = percepatan (m/s2)
•s = jarak (m)
•t = waktu (s)
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah salah satu gerak dalam fisika yang lintasannya berupa garis lurus
yang kecepatannya berubah secara konstan terhadap waktu sehingga menimbulkan adanya perubahan
kecepatan (percepatan atau perlambatan) yang tetap. Arti dari Percepatan yang tetap adalah adanya perubahan
kecepatan yang arah dan besarnya tetap seiring bertambahnya waktu. Jika perubahan kecepatannya negatif
(kecepatan benda menurun) maka disebut dengan perlambatan (a = -), sedangkan jika perubahan kecepatan
positif (kecepatannya meningkat) maka disebut dengan percepatan (a = +).
contoh grafik dari GLBB :

Lalu untuk rumus dari GLBB sendiri iyalah seperti pembahasan di bawah ini :
Rumus GLBB
Vt = v 0 + a x t
S = v0 x t + ½ x a x t2
V t 2 = V 02 + 2 x a x s
Keterangan :
•Vt = kecepatan waktu pada sebuah benda (m/s)
•V0 = kecepatan awal sebuah benda (m/s)
•a = percepatan (m/s2)
•s = jarak (m)
•t = waktu (s)
Gerak Melingkar Beraturan
Gerak melingkar beraturan ialah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju
konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan. Sebuah benda bergerak
dari garis lurus jika gaya total yang ada padanya bekerja pada arah gerak benda tersebut.

Rumus gerak melingkar beraturan :

Gerak Jatuh Bebas


Pengertian dari gerak jatuh bebas ialah sebuah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa adanya kecepatan awal.
gerak jatuh bebas dapat di rumuskan seperti di bawah ini :

Rumus Gerak Jatuh Bebas


Rumus Gerak Jatuh Bebas
Vt = V0 + a x t
Karena V0 = 0, dan a = g maka, rumus dapat berubah menjadi seperti ini :
Vt = g x t
Keterangan :
•Vt = kecepatan (m/s)
•g = percepatan gravitasi (m/s2)
•t = waktu (s)
Sedangkan untuk menghitung jumlah dari ketinggian sebuah benda (h), rumus persamaan gerak lurus berubah beraturan dapat diganti menjadi, persamaan
ketinggian benda bisa di dapatkan dengan rumus :
h = ½ g x t2
Sedangkan untuk mencari hasil dari kecepatan sebuah benda yang jatuh secara bebas dari ketinggian ( h ) dapat di rumuskan seperti ini :
Vt2 = 2 x g x h
Momentum dan Impuls
P = M.V

Tumbukan
A B TLS TLSS
HOMOGEN
Tumbukan lengkung sempurna A B
TLSB A B
TTLSS
Va 5m/s Vb 3m/s Ma = 5kg mb =3kg
Apa yg terjadi setelah Va = 4m/s Vb =5M/S
HK MoMENTUM
tumbukan ? Apa yg terjadi setelah
Pawal = Pakhir
P1 + p2 = p1’ + p2’ tumbukan ?
P1+P2 = P’ + P2’
MAVA + MB’VB P1 + P2=P1’+P1’
M1 + V1 + M2 + V2 = M1’ V1’ + M2’ V2’
5m-3m = mva’ + mvb’ MAVA +MBVB
Restitusi (e)
20-15 =5Va’ +3vB1
E = -Δv’ = -V2’ – V1’
5Va’ 3Vb’
Δv V2 – v1
ENERGI DAN USAHA
Usaha (W) = f. = Joule atom NM

Energi Mekanik Merupakan jumlah energy kinetic dan


energy potensial dalam suatu benda yang digunakan untuk
melakukan usaha
Rumus Emekanik =Ep + Ek
Ep = m.g.h
Ek =1/2 k T2
K= Ketetapan pegas
x = perubahan panjang pegas

Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan


Hkem
Em1 = EM2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
Gaya
Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu
benda. Gaya bisa menyebabkan perubahan posisi, gerak atau
perubahan bentuk pada benda. Gaya termasuk ke dalam
besaran Vektor, karena mempunyai nilai dan arah. Sebuah Gaya
disimbolkan dengan huruf F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI
(Satuan Internasional) yaitu Newton, disingkat dengan N.
Pengukuran gaya bisa dilakukan dengan alat yang disebut Sifat-Sifat Gaya
dengan dinamometer atau neraca pegas. Untuk melakukan
Berdasarkan penjelasan diatas, maka bisa disimpulkan
sebuah gaya diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya
yang hendak dilakukan, maka semakin besar pula Usaha bahwa gaya mempunyai beberapa sifat berikut :
(tenaga) yang harus dikeluarkan. • Gaya dapat mengubah arah gerak benda
________________________________________ • Gaya dapat mengubah bentuk benda
Gaya didefinisikan sebagai suatu tarikan atau suatu dorongan • Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara
yangdikerahkann sebuah benda terhadap benda lain. Pengaruh menggerakkan atau memindahkannya
gaya pada benda antara lain sebagai berikut:
1. Menyebabkan perubahan kecepatan gerak benda.
2. Menyebabkan benda diam menjadi bergerak dan
sebaliknya.
3. Mengubah arah gerak benda.
4. Mengubah bentuk suatu benda.
Macam-Macam Gaya
1. Berdasarkan Sentuhannya dengan benda, gaya dibagi
menjadi 2, yaitu :
a. Gaya Sentuh
Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja dengan
sentuhan. Artinya Suatu gaya akan menghasilkan efek b. Gaya Tak Sentuh
jika terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan Gaya Tak Sentuh ialah suatu gaya yang akan bekerja
gaya tersebut, jika tidak terjadi sentuhan, maka gaya tanpa terjadinya sentuhan. Artinya Efek dari gaya yang
tidak akan bekerja pada benda. Gaya ini akan muncul dikeluarkan oleh sumber gaya tetap bisa dirasakan oleh
ketika benda bersentuhan dengan benda lain yang benda meskipun mereka tidak bersentuhan.
menjadi sumber gaya. ________________________________________
________________________________________
Contohnya yaitu Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi, pada
Contohnya, ketika seseorang hendak memindahkan
meja, maka ia harus menyentuh menja tersebut gaya magnet, ketika kita meletakkan besi di dekat
kemudian mendorongnya ke tempat tujuan, pada kasus magnet (tanpa bersentuhan), maka besi tersebut akan
ini terjadi sentuhan antara manusia sebagai sumber tertarik ke arah magnet karena merasakan sebuah efek
gaya, dan meja sebagai target yang hendak diberikan dari gaya yang dikeluarkan oleh magnet tersebut.
gaya. jika tidak terjadi sentuhan antara keduanya maka
meja tidak akan berpindah sesuai keinginan.
_

Anda mungkin juga menyukai