Anda di halaman 1dari 10

PRESENTED BY

SANDI ANUGRAHA
Standar Komisioning Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini merupakan revisi dari SPLN
85 tahun 1990 dan SPLN 86 tahun 1990. Standar ini disyahkan oleh Direktur Utama
PLN pada saat ini yaitu Bapak Nur Pamuji pada tanggal 8 September 2014.
TAHAPAN DALAM
ACUA
RUANG
ISTILAHNORMATIF
&LINGKUP
TUJUAN
DEFINISI
PEMBANGUNAN PLTU
KOMISIONING PLTU
RUANG LINGKUP

Standar ini berlaku untuk pelaksanaan komisioning Pusat Listrik Tenaga Uap
(PLTU) :
• Berbahan bakar batubara (Jenis boiler: stoker, circulating fluidized boiler (CFB)
dan pulverized coal (PC), bahan bakar minyak, gas dan bahan bakar lainnya
• Milik PLN yang akan dibangun dan pembangkit lama yang melakukan
rehabilitasi, penggantian dan modifikasi;
• Non PLN yang bertransaksi dengan PLN yang dipersyaratkan dalam dokumen
kontrak.
KOMISIONING PLTU
TUJUAN

Sebagai pedoman umum bagi enjinir desain, pengelola proyek, tim supervisi
konstruksi, tim inspeksi komisioning, operator dan pemelihara pembangkit dalam
melakukan komisioning PLTU.
Standar ini juga digunakan sebagai rujukan dalam menyusun dokumen lelang dan/
atau dokumen kontrak.
KOMISIONING PLTU
ACUAN NORMATIF
• IEC 60045-1: 1991, Recomendations for Steam Turbine, Part 2: Rules for Acceptance Tests;
• IEC 61064: 1991, Acceptance tests for steam turbine speed control system;
• IEEE 115: 2009, IEEE Guide for Test Procedures for Synchronous Machines;
• IEEE 502: 1985,Guide for protection, interlocking, and control of fossil fueled unit connected steam stations;
• ASME Power Tes:
- PTC 4: 2008, Fired Steam Generator;
- PTC 4.1: 1985, Steam Generating Units;
- PTC 6: 2004, Steam Turbines;
- PTC 46: 1996, Test code all plant performance;
• NFPA 850: 2010, Recommended practice for fire protection for electric generating plant and high voltage direct current converter
station;
• NETA ATS 2013, Standard for Acceptance testing specifications for electrical power equipment and systems;
• NETA MTS 2011, Standard for maintenance testing specifications for electrical power equipment and systems.
INDIVIDU

KOMISIONING SISTEM

UNIT
INDIVIDU Pengujian individu merupakan pengujian karakteristik dan
unjuk kerja peralatan secara individu meliputi bidang listrik,
bidang mekanik, bidang kontrol dan instrumen serta bidang
kimia dan lingkungan yang belum terhubung secara sistem.

Supervisi uji Individu untuk


Pengujian dilaksanakan termasuk uji sequencial
membuktikan interlock,
bahwa seluruh
proteksi
peralataninjeksi primer,yang
individual kontrol electric/pneumatic.
tergabung dalam sistem secara
SISTEM terpadu dapat berfungsi dengan baik. Uji Sistem dimulai
Pengujian terhadap unit untuk membuktikan bahwa seluruh
sejak penyalaan pertama ketel uap sampai dengan uji
peralatan individu dan sistem yang tergabung dalam satu unit
sinkron.
PLTU secara terpadu dapat berfungsi sesuai desain dan
standar yang berlaku.
Supervisi uji sistem antara lain meliputi : BOP, boiler, turbin,
generator, transformator, chemical cleaning, BTG interlock,
Supervisi uji unit antara lain meliputi: uji sinkronisasi, uji
first firing, steam blow, safety valve test, uji jalan tanpa
pembebanan, uji lepas beban, uji keandalan, uji unjuk kerja,
beban
uji dampak lingkungan
UNIT
SINKRONISASI

PEMBERIAN
STUDI TEGANGAN
KELAYAKAN ENJINIRING (BACKFEEDING)
KONSTRUKSI
SELESAI LAPORAN TEKNIK SERAH
FIRST KOMISIONING TERIMA
MULAI
KONSTRUKSI FIRING
BOILER UJI UJI UJI UJI UJI
BEBAN LEPAS KEANDALAN UNJUK DAMPAK
BEBAN KERJA LINGKUNGAN

UJI
INDIVIDU UJI SISTEM UJI UNIT MASA
GARANSI

MASA /
KONSTRUKSI
PEMASANGAN
MASA KOMISIONING
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai