3 X Psik Fungs Skizofrenia - Psik Akutsem - Psik Post Part
3 X Psik Fungs Skizofrenia - Psik Akutsem - Psik Post Part
1. SKIZOFRENIA
2. PSIKOSIS AKUT DAN SEMENTARA
3. PSIKOSIS POST PARTUM
Oleh :
Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )
Sept 2013
Psikosis
St. Ggg dgn hilangnya rasa kenyataan (sense of reality) dgn
terganggunya pada
Hidup Perasaan ( Afek dan Emosi )
Proses Berpikir
Psikomotor, dan
Kemauan sedemikian rupa sehingga tidak sesuai
dgn kenyataan lagi atau
Semua kondisi tentang terdapatnya hendaya (impairment) berat
dalam kemampuan daya nilai realitas (PPDGJ II)
Psikosis Fungsional 4%
Skizofrenia 0,2% - 0,8 %
Sindrom Otak Organik Akut 0,5%
Sindrom Otak Organik Menahun 1%
Retardasi Mental 2%
Neurosis 5%
Psikosomatis 5%
Gangguan Kepribadian 1%
Ketergantungan Obat ?
09/01/20 Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. 5
(K)
Penyebab Umum Gangguan Jiwa :
• Somatogenik : di Badan
• Psikogenik : di Psike
• Sosiogenik : di Lingkungan Sosial
• Kultural : tekanan Kebudayaan
• Spiritual : tekanan Keagamaan
• Interaksi ibu-anak
• Peran ayah
• Intelegensi
• Konsep diri
• Kehilangan yg berarti kecemasan, depresi, rasa malu/salah
• Pola adaptasi
• Tingkat perkembangan emosi
• dll
Psikosis Non-Organik :
Skizofrenia
Gangguan Afektif
Gangguan Waham
Gangguan Psikosis Fungsional Akut
1. Gangguan Neurosis
2. Gangguan Kepribadian
3. Gangguan Psikoseksual
4. Gangguan Penyesuaian
5. Gangguan Stres Pasca Trauma
6. Gangguan Pengendalian impuls
7. Faktor Psikologik yang mempengaruhi kondisi fisik
8. Gangguan Buatan
9. Gangguan Penggunaan Zat
10. Fenomena dan Sindrom yg berkaitan dengan faktor Sosial
budaya di Indonesia
Ggg Kepribadian
Organik Non Organik / Fungsional Ggg Buatan
Ggg Penyesuaian
Akut Kronis Ggg Pengendal.impuls
Ggg Psikosomatik
Ggg Penyalahgun. Zat
Ggg Psikoseksual
Ggg Stress Pasca Trauma
Delirium Dementia Skizofrenia
Ggg W Organik Ggg W Organik Ggg Waham
Ggg Afektif Organik Ggg Afektif Organik Ggg Afektif
Ggg Amnestik Organik Ggg Amnestik Organik Ggg Psikosis lainnya
Penambahan volume :
Ventrikel III dan Ventrikel Lateralis
Basal Ganglia ( pada Px yg diterapi Neuroleptika)
Sistem Limbik :
Pengurangan ukuran girus2 Amygdala ; Hippokampus ;
Parahippokampus
Transmisi abnormal dari Glutamat di Hippokampus
Fungsi neuron2 di hippokampus mengalami disorganisasi
Pengurangan densitas neuron di daerah :
Korteks frontalis
Thalamus
Girus Cinguli
B. Teori Psikogenik
1. Teori Adolf Meyer : suatu reaksi yg salah/maladaptasi,
shg timbul st disorganisasi kepribadian, lama kelamaan
org tsb menjauhkan diri dari kenyataan
2. Teori Sigmund Freud : kelemahan ego karena penyebb
psikogenik atau somatogenik, superego dikesampingkan
dan tak bertenaga, Id berkuasa dan terjd st regresi ke fase
narsisisme, individu kehilangan kapasitas utk transferensi.
3. Teori Eugen Bleuler : Memberi istilah “ Skizofrenia” =
Jiwa yang terpecah belah = adanya keretakan /disharmoni
antara proses berpikir; perasaan dan perbuatan. Bleuler
membagi gejala2 Skizofrenia menjadi 2 kelompok
Gejala Positif ( CROW 1980) : disebabkan gangguan
regulasi Dopamin, onset akut, potensial reversibel. Berupa
Halusinasi, Waham, gangguan Proses Pikir, Perilaku aneh
Gejala Negatif (Crow 1980 ): Disebabkan abnormalitas
struktur otak, dengan gejala Mood/ Suasana perasaan tumpul,
Anhedonia, Kemauan menurun, miskin Ide dan Proses
Berpikir (alogia), senang Menyendiri, Apati, Isolasi sosial,
Kemauan menurun.
Penyulit :
1. Bunuh diri/melukai diri/mutilasi
2. Membunuh/melukai orang lain
3. Menelantarkan diri
Diagnosis Banding
1. Gangguan Afektif episode Mania
2. Gangguan Afektif episode Depresi
3. Skizofrenia
4. Gangguan Waham
Psikoterapi :
Membantu Px mengatasi krisis / konfliknya