dekompensasi kekacauan metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis, dan ketosis yang terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif (Soewondo,2009). Etiologi
Pengurangan pemberian insulin
Peningkatan kebutuhan insulin akibat keadaan atau stres. Berupa : - Infeksi - Kelainan vaskuler (infark miokard akut) - Kelainan endokrin (hipertyroidisme, sindroma chusing) - Trauma - Kehamilan - Stres emosional - Peningkatan hormon kontrainsulin Gambaran Klinis
Rasa haus (sering minum-polidipsi)
Poliuria hingga dehidrasi s/d syok hipovolemik Muntah Nyeri perut Takipneu (pernafasan cepat dan dalam-kussmaul) Penurunan kesadaran (delirium-koma) Bau napas seperti buah atau pembersih kuteks (aseton) Patofisiologi Kriteria Diagnosis Penatalaksanaan
Prinsip-prinsip pengelolaan KAD adalah:
Penggantian cairan dan garam yang hilang Menekan lipolisis sel lemak dan menekan glukoneogenesis sel hati dengan pemberian insulin. Mengatasi stress sebagai pencetus KAD Mengembalikan keadaan fisiologis normal dan menyadari pentingnya pemantauan serta penyesuaian pengobatan. Komplikasi
Hipoglikemia Hipokalemia Hiperglikemia berulang Kelebihan cairan, termasuk edema paru Perbedaan KAD dan HHS
KAD Ringan KAD Sedang KAD Berat HHS
Glukosa plasma (mg/dL) >250 >250 >250 >600
pH arteri 7.25 – 7.30 7.00 – 7.24 <7.00 <7.30
Serum bikarbonat (mEq/L) 15 – 18 10 – 15 <10 >15
Keton urin Positif Positif Positif Rendah
Keton serum Positif Positif Positif Rendah
Beta-hidroksibutirat Tinggi Tinggi Tinggi Normal/Tinggi