Anda di halaman 1dari 17

BIOGRAFI MUJTAHID MADZHAB

1. Imam Hanafi (Abu Hanifah) : Nama asli Nu’man bin


Tsabit
Lahir th 80 H , wafat th 150 H ,di Baghdad

dikenal sebagai Imam al-A’dzom di Iraq, tokoh Ahlu Ar-Ra’yi


Berguru kepada beberapa Imam al.: ‘Atho’ bin Abi Robah,
Abu Ishaq As-Suba’i, dll

memiliki manhaj (metodologi) istimbath yg terkenal adalah


“Istihsan” (mengambil pilihan terbaik)

memiliki beberapa murid al. : Imam Abu Yusuf bin Ibrahim,


Imam Muhamad bin Hasan as-Syaibani, dll
Pd masa pemerintahan Marwan bin Muhammad,
beliau menolak jabatan sbg Qodli di Kufah, shg
dihukum cambuk 100 kali dlm 10 hari.
Pd masa pemerintahan Al-Mansur , beliau
dipindah ke Baghdad, juga menolak jabatan yg sama,
shg dipenjara sampai wafatnya.

dikenal sangat lembut, santun kepada siapa


saja, pemurah & penyantun, bagus paras mukanya.
juga dikenal seorang yg alim & amil, ahli
ibadah, wara’ dan zuhud
2. Imam Maliki : Nama asli Malik bin Anas bin Malik bin
‘Amir
Lahir th 93 H, wafat th 199 H. Di Madinah

Dikenal sebagai Imam Ahlil Madinah & Hijaz, tokoh Ahlul


Hadits
Berguru kepada beberapa Imam al. : Yahya bin Sa’id,
Muhammad al-Munkadir, Hisyam bin ‘Urwah, dll.

Memiliki banyak murid diantaranya : Muhamad bin Idris As-


syafi’i, Muhamad bin Ibrahim Bin Dinar , Abu Hazm, dll.
juga banyak para ahli hadits yg berguru kepada beliau,
diantaranya : Imam Bukhari, Imam Muslim, Ahmad bin
Hambal, Abu Dawud, Turmudzi, dll.
salah satu karyanya yg terkenal adalah kitab Hadits Al-
Muwattho’ dinilai sbg kitab hukum paling shahih,
(sebelum adanya shahih Bukhari & Muslim).

memiliki manhaj (metodologi) istimbath yg terkenal


adalah “al-Maslahah al-mursalah” (memperhatikan
kemaslahatan umum)

Imam Malik dikenal sangat ta’zim thd ilmu.


sebelum mengajar selalu berwudlu, menyisir jenggot,
memakai parfum, duduk dg ta’dzim.
suatu ketika melewati Abu Hazm sedang mengajar,
tetapi beliau berlalu, dg alasan tidak ada tempat duduk,
beliau berkata “saya tidak ingin mengambil Hadits Rasul
sambil berdiri”

selama berada di Madinah Imam Malik tidak pernah mau


naik kendaraan
Beliau mengatakan :”aku malu kepada Allah, menaiki
kendaraan di atas tanah yang di dalamnya ada
Rasulullah”.
3. Imam Syafi’i : Nama asli Muhammad bin Idris As-
Syafi’i.
Lahir di Ghozza th 150 H, wafat th 204 H di Mesir.

Memiliki latar belakang keilmuan perpaduan antara Ahlul


Hadits dan Ahlu Ar-Ra’yi ,
karena cukup lama berguru kepada Imam Malik dan juga
berguru kepada Muhammad bin Hasan as-Syaibani
(murid utama Imam Hanafi)

Juga Berguru kepada beberapa Imam al. : Muslim bin


Khalid, Sufyan bin ‘Uyainah, dll.
Kedua orang tua beliau dikenal sebagai orang shalih &
shalihah
ayahnya (Idris) > sangat menjaga dari makanan syubhat
Pernah menemukan buah yang hanyut di sungai, maka
beliau berusaha mencari pemilik pohonnya untuk minta
dihalalkan.
Ibunya > sangat menjaga diri dari maksiat
Semua anggota badannya (mata, telinga, lisan, kaki, dll)
dijaga dari maksiat kepada ALLAH
Pd umur dua tahun, ayahnya wafat, shg dibawa oleh
ibunya berpindah ke Mekkah.
Sejak umur 6 th sudah mulai belajar kepada beberapa
guru, diasuh oleh Ibunya yg janda miskin, namun dia
dikenal sangat cerdas.
Pada umur 9 th sudah hafal Al-Qur’an.
Kemudian dapat menghafal kitab al-Muwattho’ (karya
Imam Malik, yg berisi ribuan Hadits) hanya dlm beberapa
hari saja.
Berguru kepada Imam Malik di Madinah dg rekomendasi
dari Walikota Mekkah & Walikota Madinah.
Memiliki banyak murid, diantaranya : Ahmad bin Hambal,
Abu Ibrahim Al-Muzanni, Ar-Rabi’ bin Sulaim, dll.

Memiliki manhaj (Metodologi) istimbath yang dikenal


dengan “al’Urf” dibukukan menjadi satu kitab Ushul Fiqh
berjudul “Ar-Risalah”.

Al”Urf artinya memperhatikan kelaziman (adat, tradisi,


budaya, dll) yang berlaku di suatu tempat
Pd tahun 195 H bermukim di Baghdad selama 2 th, fatwa-
fatwanya selama di Baghdad disebut “Qaul Qadim”
Pd tahun 198 H kembali ke Mekkah selanjutnya bermukim
di Mesir sampai wafatnya, dan fatwanya selama di Mesir
disebut “Qaul Jadid”
Imam Syafi’i dikenal sebagai ahli dalam berbagai bidang
ilmu, antara lain : Ilmu Fiqh, Ilmu Hadits, ilmu Lughat, ilmu
Nahwu, dll.
Juga dikenal sangat amanah, adil, zuhud, wara’,
dermawan, dll.
4. Imam Hambali : nama aslinya Ahmad bin Muhammad
bin Hambal
Lahir th 164 H, wafat th 241 H, di Baghdad.

dikenal sebagai Ahlul Hadits.


berguru kepada banyak Imam dari berbagai negara, al. :
Yazid bin Harun, Yahya bin Sa’id, Muhammad bin Idris As-
Syafi’i, Sufyan bin ‘Uyainah. Dll.

Memiliki banyak murid, termasuk para ahli Hadits, seperti :


Muhammad bin Ismail al-Bukhari, Muslim bin al-Hajjaj, An-
Naisaburi, Abu Dawud, dll.
Pernah dihukum oleh seorang Raja, karena menolak
jabatan sebagai qadli, beliau dihukum cambuk sebanyak
29 kali.
Saat itu pakaiannya hampir lepas sehingga bisa terlihat
auratnya, maka beliau berdo’a

‫اللهم إني أسالك باسمك الذي مألت به العرش إن كنت تعلم إني‬
‫على الصواب فال تهتكلي ستري‬
Yaa ALLAH aku memohon kepadaMU dengan NamaMU
yang memenuhi ‘Arasy, kalau menurutMU aku ini benar
maka kumohon jangan sampai terbuka auratku.
> Ternyata sampai selesai dicambuk auratnya tidak
terbuka
Riwayat lain menyatakan, hukuman itu akibat berbeda
pendapat dg Raja penganut Mu’tazilah, yg mengatakan
Al-Qur’an itu makhluq,
sedang Imam Hambali mengatakan Al-Qur’an itu bukan
makhluq tetapi Kalam Allah yg Qadim.
Ada yg menarik dari ke-empat Imam Madzhab, yaitu adanya
“jaringan intelektualisme” diantara mereka.
Imam Abu Hanifah pernah bertemu dg Imam Malik di
Madinah, keduanya sempat berdialog yg berakhir dg saling
memuji kepakaran masing-masing.
Salah satu murid utama Imam Abu Hanifah kemudian
berguru kepada Imam Malik

Pelajaran penting yg dapat diteladani adalah sikap tawadlu’


dan saling hormat diantara para Imam Mujtahid itu.
Kebesaran dan popularitas masing-masing tidak
mempengaruhi perilaku akhlaqul karimahnya.
Imam Bukhari (Muhammad bin Ismail al-Bukhari)
Lahir th 194 H , wafat th 256 H

Dikenal hafal 600 ribu hadis (100 ribu diantaranya


shahih)
Berguru kepada Imam Hambali (Ahmad bin Hambal), dll
Pernah diuji oleh 10 Ulama untuk menjelaskan 100 hadis,
beliau dapat menjelaskan dengan sangat memuaskan

Menulis kitab “Shahih Bukhari” dalam waktu 16 tahun,


berisi 7.275 hadis. setiap hadis yang akan ditulis selalu
shalat istikharah 2 rakaat untuk memohon bimbingan
kepada ALLAH
Imam Muslim (Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi)
Lahir th 204 H, wafat th 261 H.

Berguru kepada beberapa ahli hadis termasuk Imam


Bukhari
Menulis kitab hadis “al Jami’ ash Shahih” yang juga
dikenal “Shahih Muslim”

Bersama Imam Bukhari disebut “as Syaikhani” (dua


Syaikh / imam)
Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim disebut
“muttafaq ‘alaih” (disepakati)

Anda mungkin juga menyukai