1. Berdasarkan penyebab
a. Luka bakar karena api dan atau benda panas lainnya.
b. Luka bakar karena minyak panas.
c. Luka bakar karena air panas.
d. Luka bakar karena bahan kimia yang bersifat asam kuat atau basa kuat.
e. Luka bakar karena listrik dan petir.
f. Luka bakar karena radiasi.
g. Luka bakar karena ledakan ( seperti: ledakan bom, ledakan tabung gas)
h. Trauma akibat suhu sangat rendah.
2. Berdasarkan Kedalaman Kerusakan Jaringan (Luka)
a. Luka bakar derajat I
1. Biasanya diberi simbol 10.
2. Kerusakan jaringan terbatas pada bagian permukaan (superfisial) yaitu
epidermis.
3. Perlekatan epidermis dengan dermis (dermal-epidermal junction) tetap
terpelihara baik.
4. Kulit kering, hiperemik memberikan efloresensi berupa eritema.
5. Nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi.
6. Penyembuhan terjadi secara spontan dalam waktu 5-7 hari.
7. Contohnya : luka bakar akibat sengatan matahari.
b. Luka bakar derajat II, terbagi menjadi derajat II
dangkal dan derajat II dalam
1. Biasanya diberi simbol 20.
2. Kerusakan meliputi seluruh ketebalan epidermis dan
sebagian superfisial dermis.
3. Respon yang timbul berupa reaksi inflamasi akut disertai
proses eksudasi.
4. Nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi.
C. Luka bakar derajat III
1. Biasanya diberi simbol 30.
2. Kerusakan meliputi seluruh ketebalan kulit (epidermis dan dermis)
serta lapisan yang lebih dalam.
3. Apendises kulit (adneksa, integument) seperti folikel rambut,
kelenjar
keringat, kelenjar sebasea mengalami kerusakan.
4. Kulit yang terbakar tampak berwarna pucat atau lebih putih
karena terbentuk eskar.
5. Secara teoritis tidak dijumpai rasa nyeri, bahkan hilang sensasi
karena ujung-ujung serabut saraf sensorik mengalami
kerusakan/kematian.
6. Penyembuhan terjadi lama.
3. Luas Luka Bakar
Diagram Rule of Nines dari Wallace untuk Dewasa
Lund dan Browder (untuk anak)
DIAGNOSIS
1. Evaluasi luas area luka bakar, dengan:
a. Palmar surface method: palmar pasien
(termasuk jari-jari) mencapai 1 % Total Body
Surface Area (TBSA).
b. Wallace’s rule of nines
c. Lund and Browder charts: menghitung variasi
bentuk tubuh pada berbagai macam usia dan
menghasilkan penilaian akurat pada luka bakar
anak.
2. Usia: bayi, anak dan dewasa
3. Kedalaman luka.
4. Luka bakar derajat 2 dan 3 yang
sirkumferensial dapat menyebabkan restriksi
aliran darah pada ekstremitas, dada yang dapat
menghambat respirasi, membutuhkan eskarotomi.
Kategori Kedalaman Luka Bakar di
Amerika Serikat
TATA LAKSANA LUKA BAKAR
FASE EMERGENCY/
RESUSITASI
FASE AKUT
FASE REHABILITASI
Indikasi terapi cairan