II. Sekunder:
1. Obat-obatan
2. Zat kimia
3. Radiasi
4. Infeksi
5. Konstitusional/familial
1. Obat-obatan
- struktur: hidrokarbon - gugusan benzena
- dosis & lama pemberian
- kerentanan individu
Obat-obat depresi sumsum tulang:
a. Sering/selalu depresi sumsum tlg:
- Sitostatika
b. Kadang-kadang depresi sumsum tlg:
- Antibiotik: kloroamfenikol, sulfonamid dll
- Antikonvulsan: metilhidantoin
- Analgesik: fenilbutason
- Relaksan otot: meprobamat
2. Zat kimia
- inhalasi, kontak kulit & oral (kecelakaan)
insektisida, pelarut organik, dll
3. Radiasi
jaringan berkembang cepat:
- jaringan hemopoiesis
- sel germinal gonad
- epitel usus
Radiasi menyebabkan kerusakan:
- stem cell masa kritis 3-6 minggu
- lingkungan stem cell kapiler
4. Infeksi
- mekanisme imunologik
- agen penyebab stem cell
5. Konstitusional/familial/kongenital
Sindrom Fanconi
MANIFESTASI/GEJALA
Timbulnya biasanya lambat laun
3. Sumsum tulang:
- hiposeluler (aplasia sumsum tulang)
relatif banyak: sel limfoid & retikulum
- Jaringan lemak lebih banyak
Pemeriksaan sumsum tulang sangat penting !
5. Hb F dapat
6. Besi serum
DIAGNOSIS DIFERENSIALIS
1. ITP dan ATP
2. Leukemia aleukemik
pansitopenia
retikulositopeni
limfositosis relatif
PENGOBATAN
Prinsip pengobatan:
- Hilangkan penyebab
- Hindari trauma selaput lendir & kulit
- Hindari infeksi
- Transfusi darah:
seminimal mungkin Hb 8 - 9 g/dl
- fraksi: PRC, suspensi trombosit & granulosit
- Mengganti stem cell rusak
transplantasi sumsum tulang
- Tindakan lain:
Kortikosteroid trombositopenia berat
Splenektomi kasus resisten
Immunosupresif kausa imunologik
PROGNOSIS
- Umur
- Gambaran sumsum tulang
- hiposeluler
- aseluler
- Kadar HbF
>200 mg%: prognosis baik
- Granulosit:
> 2000/mm3: prognosis baik
- Infeksi
SEBAB KEMATIAN:
- Infeksi
- Perdarahan