Disusun Oleh:

WINDYA NAZMATUR RAHMAH

G1C215019

PROGRAM STUDI IV ANALIS KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2016
Demam Tifoid
• Penelitian Dr. Sri Darmawati (2012):
Escherichia coli, Klebsiella
• Infeksi Bakteri pneumoniae, Enterobacter cloacae,
Salmonella typhi Salmonella typhi, dan Serratia
• Uji Widal Positif dengan marcescens
titer 1/160
Bakteri Anggota Familia
Enterobacteriaceae
 Istirahat, diet,
Pemberian Kloramfenikol
Bakteri Antibiotik
Enterobacteriaceae
pada Demam Tifoid
Minyak Atsiri
Tanin
Kayu Manis
Sapoin
Flavonoid
 Rumusan Masalah
Bagaimana daya hambat kayu manis
(Cinnamomum burmanni) terhadap
pertumbuhan bakteri kultur darah Widal
positif anggota familia Enterobacteriaceae?
 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
daya hambat kayu manis (Cinnamomum
burmanni) terhadap pertumbuhan bakteri
kultur darah Widal positif anggota familia
Enterobacteriaceae
 Ekstraksi kayu manis

10% (BK)
8% 6% 4% 2%

Rasio ( 1 : 10)
800 µl BK, 600 µl BK, 400 µl BK, 200 µl BK,
100 gr KM, 200 µl 400 µl 600 µl 800 µl
1000 ml akuades akuades akuades akuades
akuades
Sterilisasi Alat

Persiapan
Bakteri Uji • Peremajaan Kultur Bakteri

Media BHI Media MC Media HIA

• Diinkubasi 37 °C • Diinkubasi 37 °C • Diinkubasi 37 °C

• Selama 24 jam • Selama 24 jam • Selama 24 jam
 Pembuatan
Suspensi Bakteri
Standar Mc
Farland 0, 5

Suspensi bakteri Std Mc

dalam NACl Farland 0,5

Pembuatan • Ditimbang 20 gram media NA dan dilarutkan dalam

Media 1000 ml akuades, dipanaskan hingga larut, dan
Nutrient Agar disterilkan dalam autoclave suhu 121°C selama 15 menit
 Zona Hambat Kayu Manis (mm)
Kloramfenikol
Bakteri 2% 4% 6% 8% 10% (mm)
E. coli - - - - 10 27

S. typhi - - - - 12 26

Kleb. - - - - 8,5 26
pneumonia
Ser. marcescens - - - - 11 27

E. cloacae - - - - 11 28
 E. cloacae pada KM
Kontrol positif S. typhi pada KM 10%
10%

Ser. marcescens Kleb. pneumonia

E. coli pada KM 10%
pada KM 10% pada KM 10%
Konsentrasi ekstrak larutan uji

Daya difusi ekstrak

Kandungan senyawa bakteri

 Daya hambat ekstrak kayu manis dengan konsentrasi
2%, 4%, 6%, dan 8% tidak mampu membentuk zona
hambatan pada bakteri uji E. coli, S. typhi, Kleb.
pneumonia, Ser. marcescens, dan E. cloacae.
 Daya hambat ekstrak kayu manis dengan konsentrasi
10% menunjukkan zona hambat pada bakteri uji E.
coli, S. typhi, Kleb. pneumonia, Ser. marcescens, dan
E. cloacae dengan diameter berturut-turut yaitu 10
mm, 12 mm, 8,5 mm, 11 mm, dan 11 mm.
 Kepada masyarakat
 Bagi Instalasi Terkait
 Bagi Penelitian Lain