Present by:
Windya Nazmatur Rahmah, S.Tr.A.K., M.Biomed
Uji sentivitas bakteri merupakan suatu
metode untuk menentukan tingkat
kerentanan bakteri terhadap zat antibakteri
dan untuk mengetahui senyawa murni yang
memiliki aktivitas antibakteri.
Metode Uji sensitivitas bakteri adalah
metode cara bagaimana mengetahui dan
mendapatkan produk alam yang berpotensi
sebagai bahan anti bakteri serta mempunyai
kemampuan untuk menghambat
pertumbuhan atau mematikan bakteri pada
konsentrasi yang rendah.
Metode Pengujian Sensitivitas
Antibiotik
Difusi
Media difusi menggunakan kertas disk yang berisi antibiotik dan telah
diketahui konsentrasinya. Pada metode difusi, media yang dipakai adalah agar
Mueller Hinton. Metode yang sering digunakan yaitu metode Kirby-Bauer.
Keuntungan:
- Sangat mudah dilakukan;
- Efisien karena pd satu perbenihan Agar dapat
menguji maksimal 12 macam antimikroba;
- Tidak membutuhkan alat dan bahan yang
banyak .
Kerugian:
Tidak dapat diketahui secara tepat tingkat
resistensi atau kepekaan bakteri terhadap
antimikroba
Metode Pengujian Sensitivitas
Antibiotik
Dilusi
Pada prinsipnya antibiotik diencerkan hingga diperoleh beberapa konsentrasi. Metode
yang dipakai ada dua macam, yaitu metode dilusi kaldu disebut juga dengan dilusi cair dan
metode dilusi agar atau dilusi padat. Pada dilusi cair, masing-masing konsentrasi obat
ditambah suspensi kuman atau bakteri dalam media. Sedangkan dalam dilusi padat, tiap
konsentrasi obat dicampur dengan media agar, lalu ditanami bakteri. Pertumbuhan bakteri
ditandai oleh adanya kekeruhan setelah 16-20 jam diinkubasi. Konsentrasi terendah yang
menghambat pertumbuhan bakteri ditunjukkan dengan tidak adanya kekeruhan, dan disebut
dengan Konsentrasi Hambat Minimal (KHM).
Golongan Penisilin
Golongan Tetrasiklin
Golongan Makrolida
Golongan Aminoglikosida
Golongan Fluorokuinolon
Berbagai macam Antibiotik
Disc Antibiotik Doxycyline (DO) Disc Antibiotik Ceftriaxone (CRO)
Disc Antibiotik Streptomycin (S) Disc Antibiotik Cephalotin (KF)
Disc Antibiotik Norfloxacin (NOR) Disc Antibiotik Amikacin (AK)
Disc Antibiotik Oxacilin (OX) Disc Antibiotik Fosfomycin (FOS)
Disc Antibiotik Gentamicin (CN) Disc Antibiotik Cefadroxil (CFR)
Disc Antibiotik Bacitracin (B) Disc Antibiotik Novobiocin (NV)
Disc Antibiotik Pefloxacin (PEF) Disc
Antibiotik Sulphamethoxazde (SX
Disc Antibiotik Ampicilin (AMP) T)
Disc Antibiotik Erythromycin (E) Disc Antibiotik Nalidixic acid (NA)
Disc Antibiotik Ciprofloxacin (CIP) Disc Antibiotik Cefotaxime (CTX)
Disc Antibiotik Tetracycline (TE)
Efek Samping Antibiotik
Inaktivasi obat
1. pH
- Aktivitas Eritromisin & Aminoglikosida
berkurang pada penurunan pH.
- Aktifitas Tetrasiklin menurun, bila terjadi
peningkatan pH.
2. Kation
- Aktifitas Aminoglikosida juga dipengaruhi oleh
konsentrasi kation Ca++ dan Mg++.
- Bekerja terutama untuk bakteri Gram
negatif, misalnya membran
luar Pseudomomonas aeruginosa yang
bermuatan negatif.
3. Tersedianya bahan gizi