Anda di halaman 1dari 29

Pemeriksaan Protein Pada Urin

Untuk Diagnosa Fungsi Ginjal

Disusun Oleh :
Windya Nazmatur Rahmah
12.72.13933
Urine
Urine (cairan sisa) yang diekskresikan oleh ginjal
dikeluarkan melalui proses urinasi. Urine disaring
di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju
kandung kemih, dibuang keluar tubuh melalui
uretra.
Urine normal :
• berwarna kuning
• berbau khas
• pH berkisar 4,8 – 7,5
• volume normal perhari 900 – 1400 ml.
Pemeriksaan Protein Esbach
• Metode Esbach
• Tujuan : Untuk menentukan kadar
albumin dalam urine secara semi
kuantitatif.

• Prinsip : Pemeriksaan kadar protein


secara kuantitatif berdasarkan jumlah
endapan yang diperoleh dari urine 24
jam yang ditambahkan pereaksi esbach
dan didiamkan 24 jam.
Pra Analitik
1. Persiapan pasien (Komunikasi)
Mengedukasi pasien cara pengambilan sampel urin bagi
wanita, pria, dsb
2. Pengambilan sampel/spesimen
Alat : Tabung Esbach
Bahan : Sampel Urine 24 jam
Reagen : -Asam pikrat 10 ml , Asam sitrat 20
ml, Aquadest ad 1 Liter (Reagen
Esbach)
-HCl 5%
3. Penanangan Spesimen
Urin yang telah diperoleh diharapan segera di periksa
agar kandungan urin yang ada tidak berubah proposinya
Analitik
Pasca Analitik
Interpretasi Hasil :
- Negatif (-) : Tidak terjadi endapan.
- Positif (+) : Terbentuk endapan putih.

Total protein dalam 24 jam :


Voleme urine 24jam (L) x tinggi endapan (g/L)
= ................... Gram / 24jam
Pemeriksaan Protein Bence Jones
Metode : Oosgood

Protein Bence Jones : protein kecil dan ringan


(immunoglobulin) yang terdapat dalam urin. Protein
Bence Jones berasal dari plasma sel, dari sel darah
putih. Terdapatnya protein Bence Jones di dalam urin
seseorang berkaitan dengan malign

Tujuan : untuk menegakkan diagnosis dan memantau


multipel myeloma dan penyakit lain sejenisnya.

Prinsip :Protein mengendap pada suhu ± 50 0C dan


menghilang lagi pada suhu ±100 0C dan bila suhu
menurun lagi endapan akan tampak lagi.
Pra Analitik
1. Persiapan pasien (Komunikasi)
Mengedukasi pasien cara pengambilan sampel urin bagi wanita,
pria, dsb
2. Pengambilan sampel/spesimen
Alat :
1.      Tabung centrifuge
2.      Centrifuge
3.      Tabung reaksi
4.      Labu spiritus
5.      Pipet tetes

Bahan : Sampel Urine Sewaktu


Reagen : Asam acetat 6 %
Pra Analitik
3. Penanangan Spesimen
Urin yang telah diperoleh diharapan segera di
periksa agar kandungan urin yang ada tidak
berubah proposinya
Analitik
Prosedur :
1. Menyiapkan alat dan reagen
2. Memasukkan urine sebanyak 4-10 ml kedalam
tabung centrifuge. Centrifuge dengan kecepatan 1500
rpm selama 5 menit.
3. Supernatant di bagi 2, tabung A sebagai control
dan tabung B sebagai test.
4. Tabung B dipanaskan, kemudian di tambahkan 2-3
tetes asam acetat 6 % dan dipanaskan kembali.
5. Urine yang dipanaskan disaring, filtrate didinginkan
sampai mencapai suhu ± 50 0C.
• 6. Mengamati hasilnya.
Pasca Analitik
Interpretasi Hasil :
( - ) : bila tidak terbentuk endapan / keruh
( + ) : bila terbentuk endapan atau kekeruhan
Pemeriksaan Protein Urin β 2- Mikroglobulin
Pemeriksaan Beta 2 – Mikroglobulin dengan Serum
Protein Electrophoresis

Serum protein electrophoresis (SPE) adalah pemeriksaan


laboratorium terhadap protein spesifik dalam darah yang disebut
globulin.

Dengan metode elektroforesis, komponen protein dalam serum


dapat dipisahkan menjadi beberapa fraksi yaitu serum albumin,
alpha-1 globulin, alpha-2 globulin, beta-1 globulin, beta-2 globulin
dan gamma globulin, berdasarkan sifat fisiknya seperti berat
molekul dan muatan listrik. Pemeriksaan SPE dilakukan untuk
mengetahui ada tidaknya dysproteinemia atau protein monoklonal
yang berkaitan dengan beberapa penyakit salah satunya yaitu
multiple myeloma.
Pemeriksaan Protein Urin MikroAlbuminuria
Tujuan : untuk memprediksi perkembangan
proteinuria, diabetik nefropati, penyakit
mikrovaskular, kematian dini pada Diabetes
Melitus tipe-1 dan 2.
Pra Analitik
1. Tidak ada persiapan khusus untuk pasien
2. Persiapan sampel : Urine 24jam (gold
standar)
3. Persiapan alat dan bahan untuk penanganan
sampel urin
Analitik
Metode Kualitatif
Mikroalbuminuria Kualitatif adalah pemeriksaan
yang digunakan untuk mengetahui kadar albumin
dalam urin dengan tes carik celup atau tes mikral

Metode Kuantitatif
Mikroalbuminuria Kuantitatif adalah pemeriksaan
yang digunakan untuk mengetahui kadar albumin
dalam urin dengan RIA , ELISA, dll
Pasca Analitik
Nilai Normal :
˂ 30mg / 24jam ( < 0,03 gram / 24jam )
Pemeriksaan Protein Urine
Creatinin Clearence
(Klirent-Kreatinin)
KREATININ KLIRENS : Klirens kreatinin yaitu sejumlah
plasma yang dibersihkan dari kreatinin oleh ginjal per
menit. Kreatinin difiltrasi oleh glomerulus ginjal dan tidak
direabsorbsi tubulus pada keadaan normal.
Jumlah kreatinin yang dikeluarkan seseorang setiap hari
lebih bergantung pada massa otot total daripada aktivitas
otot atau tingkat metabolisme protein, walaupun keduanya
juga menimbulkan efek.

METODE : kolorimetri menggunakan spektrofotometer,


fotometer atau analyzer kimiawi

TUJUAN : Klirens kreatinin dapat digunakan untuk


menilai laju filtrasi glomerulus (LFG)
Pra Analitik
1. Persiapan Pasien (Komunikasi)
2. Pengambilan sampel
Sampel : Urin 24 jam
Serum / Plasma
3. Penanganan Sampel
Analitik

1. Mengukur kadar Kreatinin serum


2. Mengukur kreatinin Urine
3. Volume urine per menit selama 24jam
Analitik
Perhitungan :
Menurut Traub SL dan Johnson CE
untuk anak 1-18 tahun :

Clcr = [0,48x(tinggi)]/Scr

Keterangan : Clcr = klirens kreatinin


Scr = kreatinin serum
Analitik
Metode Jelliffe, Dengan metode ini makin
tua (20-80tahun) pasien makin kecil
klirens kreatinin untuk konsentrasi
kreatinin serum yang sama.

• Pria : Clcr = [98-0,8x(umur-20)]/Scr


• Wanita : Clcr pada pria dikali 0,90
Analitik
Metode Cockroff dan Gault juga digunakan
untuk memperkirakan klirens kreatinin dari
konsentrasi kreatinin serum pasien dewasa.
Metode ini melibatkan umur dan berat badan
pasien.

Pria : Clcr={[140-umur(tahun)]xberat
badan(kg)}/[72xScr(mg/dL)]
Wanita : Clcr pada pria dikali 0,85
Pasca Analitik
Nilai rujukan dan interpretasi hasil :

• Nilai normal kreatinin : 0,6 – 1,3 mg/dL


• Nilai normal klirens kreatinin : pria 150
cc/menit; wanita 130 cc/menit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai