Pendidikan
Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari separuh anak jalanan
belum pernah sekolah dan putus sekolah.
Intimidasi
Kehadiran anak jalanan yang menjadi perhatian adalah tidak jarang
anak jalanan mengalami intimidasi dari kelompok orang yang
dewasa, petugas, dan kelompok lainnya.
Penyalahgunaan obat dan zat adiktif
Dari beberapa studi yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya,
ditemukan bahwa tidak jarang, anak jalan mudah terjerumus
kepadaperilaku menyimpang seperti menghirup lem, narkoba, pil BK
dan sejenisnya.
Kesehatan
Anak jalanan yang menghabiskan waktunya juga rentan terhadap
beberapa penyakit, sperti penyakit kulit, PMS, gonorhoe, dan TB.
Tempat tinggal
Biaya rumah yang semakin besar menyebabkan anak
jalanan tidak mempunyai rumah yang layak.Umumnya
mereka tinggal di gubuk, emperan jalan atau di
perumahan kumuh.
Resiko kerja
Keberadaan anak jalanan yang melakukan aktivitas di
jalanan cenderung mengalami resiko seperti tertabrak
kendaraan bermotor.
Hubungan dengan keluaga
Umumnya anak yang sudah menghabiskan waktunya
di jalanan mempunyai hubungan yang kurang baik
dengan keluarga mereka.
Makanan
Kecenderungan anak jalanan makan seadanya, bahkan
mereka mengais sampah untuk dapat makan, hanya
sesekali mereka dapat membeli makanan tersebut
Definisi Adiksi Inhalasi
Badan Narkotika Nasional (2014) menjelaskan
bahwa adiksi merupakan suatu kondisi
ketergantungan fisik dan mental terhadap hal-hal
tertentu yang menimbulkan perubahan perilaku
bagi orang yang mengalaminya.
B. Faktor Lingkungan
Lingkungan Keluarga
Lingkungan Sekolah
Lingkungan Teman Sebaya
Lingkungan masyarakat/sosial
C.Faktor tersedianya zat
Faktor tersedianya zat menjadi salah satu
faktor yang menjadi perhatian, hal ini
disebebkan karena mudahnya produk
inhlansia tersebut beredar di pasaran
dengan harga yang murah serta rasa yang
menyenangkan setelah mengkonsumsinya
membuat seseorang menggunakan
inhlansia hingga menjadi ketergantungan.
Proses Adiksi Inhalasi
No Use
Pada tahap ini seseorang belum menggunakan inhalansia.
Use
Pada tahap ini orang-orang mulai bereksperimen terhadap
produk inhalansia seperti lem, apakah mereka menyukai atau
hanya mengikuti teman dan kelompok.
Misuse
Seseorang mulai mengalami masalah asosiasi mereka dengan
menggunanakan inhalansia.Mereka mungkin mengalami
masalah disekolah, lingkungan dan lainnya.
Abuse
Pada tahap ini seseorang mengkonsumsi inhalansia dengan
frekuensi yang berlebihan dan mulai menjauh dari orang orang
disekitarnya.
Dependency
Pada tahap ini seseorang kehilangan kemampuan untuk memilih
menggunakan inhalanisa atau tidak menggunakan inhalansia.
Laporan Penggunaan Narkoba Inhalasi
Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan dilaksanan dijalan simpang Ir. H
Juanda, Medan Sumatera Utara.
Deskripsi Informan
Profil Informan 1
Nama : Rio
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 15 Tahun
Tingkat Pendidikan : SD
Asal Daerah : Medan
Tempat Tinggal : Medan
Suku Bangsa : Batak / Indonesia
Agama : Kristen
Alamat Keluarga : Medan
Nama : Rizki
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 8 Tahun
Tingkat Pendidikan : SD kelas 1
Asal Daerah : Belawan
Tempat Tinggal : Medan
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Alamat Keluarga : Medan
Saran
Orang Tua
Menanamkan nilai-nilai yang baik bagi anaknya, memperhatikan
setiap perkembangan anak-anaknya
Memperhatikan pergaulan anaknya dengan teman-temannya
Berika arahan dan pencerahan tentang agama kepada anaknya
agar dapat membedakan mana yang boleh dilakukan dan tidak
boleh dilakukan.
Bagi Intitusi Yang Terkait (LSM, DINSOS, dan Sekolah)
Memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada anak-anak tentang
dampak dari perilaku menghisap lem
Bagi pihak sekolah, agar memberikan arahan-arahan yang
positif untuk menghindari bahaya zat adiktif bagi generasi
muda
Membuat kegiatan ekstrakulikuler agar siswa-siswanya memiliki
kegiatan yang bermanfaat untuk melatih, mendidik, serta
memberikan wawasan yang lebih bermanfaat bagi diri mereka.
Bagi dinas social agar memberikan sanksi agar anak-anak yang
berperilaku ngelem tersebut jera dan tidak mengulanginya lagi.
Masyarakat
Kepada tokoh masyarakat, agar berperan dalam memberikan
penyuluhan, penjelasan kepada warganya tentang bahaya dari
menghisap lem dan membuat suatu kegiatan yang bermanfaat
bagi anak-anak yang putus sekolah seperti dibuatnya kegiatan
kelompok olahraga bola, voli, basket dan kegiatan lainnya.
Bagi Pelaku Ngelem
Agar dapat menyadari bahwasannya
menghisap lem dapat menimbulkan
dampak negative dikemudian hari.Untuk
mengurangi kebiasaan menghisap lem,
berinteraksi dan mencari kawan yang
dapat membawa perubahan kearah
yang positif dan tidak kearah yang
menyimpang.
Dokumentasi