3
Hubungan
Struktur dan
Aktivitas
Obat
Diabetes Mellitus
Oral
Pengertian
Diabetes
Mellitus
Pengertian DM
DM tipe 1 DM tipe 2
Keadaan klinis
Berat Ringan
saat diagnosis
Kadar insulin
Randah, tak ada Cukup tinggi, normal
darah
• Obat antidiabetes oral dapat berbentuk tablet dan sering disebut sebagai tablet
oral antidiabetes (OAD)
• OAD ini sangat membantu pada DM tipe 2 dengan pankreas yang masih
mampu mensekresi insulin digunakan terutama untuk DM tipe 2 ( DM tipe 1
masih tergantung dengan penggunaan insulin)
• Disukai karena :
bila digunakan penyuntikan, pasien merasa sakit dan reaksi cepat. Hal ini dapat
membahayakan bila terjadi kesalahan bahaya hipoglikemik.
• Preparat - preparat :
- Meglitinide (Secretagogue ke II )
- Thiazolipinedione
H
R SO2 HN C N R'
• R = gugus alifatik ( asetil, amino, kloro, metil, metiltio, dan trifluoro metil),
yang berpengaruh terhadap masa kerja obat dan meningkatkan aktivitas
hipoglikemik. Bila R adalah gugus β-aril karbokamidoetil (Ar-CONH-CH2-
CH2-), seperti pada glibenklamid dan glipizid, senyawa ini mempunyai
aktivitas lebih besar bila dibanding senyawa awal. Ini merupakan antidiabetes
oral generasi kedua. Diduga hal ini disebabkan oleh fungsi jarak khas antara N
substituen dengan atom N sulfonamida sehingga interaksi obat reseptor lebih
serasi
Farmakokinetik
• Mula kerja dan lama kerja bervariasi untuk setiap sediaan; t ½ plasma berkisar
umumnya 4-5 jam untuk Glibenklamid, antolazamid 6-7 jam, klorpropamid
lebih dari 30 jam
1. Chlorpropamide (Diabenese)
Cl
N NH2
O
chlorprolamide
log P = -0,31
Sifat khususnya:
• Diserap seluruhnya melalui ginjal, karena itu lebih baik jangan memberi
chlorpropamide bila ada gangguan faal ginjal;
• Mempunyai sifat retensi natrium, karena itu hati – hati pada DM dengan
hipertensi pada pemberian jangka panjang
Lanjutan
2. Tolbutamide (Rastinon)
O
O S
O
NH
NH
Tolbutamide
log P = 2,13
• Diserap secara cepat dalam seluran cerna, kadar obat dalam darah minimum
dicapai setelah 5-8 jam
3. Gliclazide (Diamicron)
• Dosis : 40 – 80 mg / hari .
• Sifat khususnya:
(1) Mempunyai efek hipoglikemik sedang, kerjanya “landai” (smooth), sehingga
jarang menimbulkan hipoglikemik;
(2) Mempunyai sifat antiagregasi trombosit yang nyata, sehingga tepat bila
digunakan pada DM tipe II yang sudah mempunyai penyulitan giopati
diabetik;
(3) Dalam batas tertentu, masih dapat digunakan pada kasus – kasus dengan
gangguan faal hati dan atau ginjal.
Lanjutan
5. Glipizid (Minidiab)
H H O
N N
S
O O
H
N N
O
N
glipizide
log P = 1,86
5. Glipizid (Minidiab)
H H O
N N
S
O O
H
N N
O
N
glipizide
log P = 1,86
6. Gliquidone (Glurenorm)
• Seperti sediaan – sedian lain sering dilaporkan : rasa tidak enak, sakit perut;
Gangguan saluran cerna (mual, muntah, diare) ; saraf (vertigo, bingung, sakit
kepala, ataksia).
Biguanide
Biguanide
NH NH
H2N N NH2
H
biguanide
log P = -0,75
• Obat hipoglikemik oral golongan biguanida bekerja langsung pada hati (hepar),
menurunkan produksi glukosa hati. Senyawa-senyawa golongan biguanida
tidak merangsang sekresi insulin, dan hampir tidak pernah menyebabkan
hipoglikemia.
• Satu-satunya senyawa biguanida yang masih dipakai sebagai obat
hipoglikemik oral saat ini adalah metformin. Metformin masih banyak dipakai
di beberapa negara termasuk Indonesia, karena frekuensi terjadinya asidosis
laktat cukup sedikit asal dosis tidak melebihi 1700 mg/hari dan tidak ada
gangguan fungsi ginjal dan hati.
Contoh Obatnya
1. Metformin H
N N NH2
NH NH
metformin
log P = 0,15
2. Buformin
3. Fenformin
khasiat 20 x lebih dari metformin tetapi lebih toksik; resorpsi perlahan &
tidak lengkap, dihati mengalami Biotransformasi, dieksresi melalui ginjal
Kontra Indikasi
• Sediaan biguanida tidak boleh diberikan pada penderita gangguan fungsi hepar,
gangguan fungsi ginjal, penyakit jantung kongesif dan wanita hamil. Pada
keadaan gawat juga sebaiknya tidak diberikan biguanida.
Efek Samping
• Efek samping yang sering terjadi adalah nausea, muntah, kadang-kadang diare,
dan dapat menyebabkan asidosis laktat
Meglitinide
Meglitinide
CH3 O
H3C O OH
N O
H
N CH3
log P = 5,19
• Kinetik : Mula kerja obat sangat cepat dengan konsentrasi dan efek puncak +1
jam setelah pemberian, klirens dihati dan t ½ plasma 1 jam masa kerjannya
singkat (4-5 jam).
• Derifat sekret agoginsulin yang baru ini oleh FDA (1998) disetujui untuk
penggunaan klinis (dikenal sebagai Repaglinide).
S
O
N
H O
thiazolidinedione
log P = -0,28