BAKTERI SALMONELLA
Resmi aini
deman tifoid
Penyakit deman tifoid penyakit yang disebabkan
oleh bakteri salmonella typhi. 16 juta kasus
dengan kematian. Di Indonesia merupakan
penyakit endemis.
• Di Indonesia, insiden demam tifoiddiperkirakan
sekitar 300-810 kasus per 100.000 penduduk per
tahun, berarti jumlah kasus berkisar antara
600.000-1.500.000 pertahun
• Bakteri Salmonella bersifat motil, gram negatif,
anaerob fakultatif serta berbentuk batang.
Demam tifoid
• Penularan demam tifoid melalui fecal dan oral
yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui
makanan dan minuman yang terkontaminasi
(Mogasale, 2016)
• Ada dua sumber penularan salmonella typhi
yaitu pasien dengan demam typhoid dan
pasien dengan carier
Patogenitas
Kuman menembus mukosa epitel usus, berkembang biak di lamina propina kemudian masuk kedalam kelenjar
getah bening mesenterium. Setelah itu memasuki peredaran darah sehingga terjadi bakteremia pertama yang
asimomatis, lalu kuman masuk ke organ-organ terutama hepar dan sumsum tulang yang dilanjutkan dengan
pelepasan kuman dan endotoksin ke peredaran darah sehingga menyebabkan bakteremia kedua. Kuman yang
berada di hepar akan masuk kembali ke dalam usus kecil, sehingga terjadi infeksi seperti semula dan sebagian
kuman dikeluarkan bersamatinja
Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
Demam Tifoid
1. Kultur darah (Baku emas)
2. Pemeriksaan PCR/Polymerase Chain Reaction
3. Pemeriksaan hematologi
4. Pemeriksaan serologis
a. test cepat/ rapid test
b. Pemeriksaan Widal
Perbandingan Beberapa Pemeriksaan
Penunjang untuk demam tifoid.
Kultur darah (Baku emas)
Pemeriksaan PCR/Polymerase Chain Reaction
Anamnesis
lalu melihat gejala klinis yang muncul, gejala
penyerta serta dengan melakukan uji
laboratorium baik kultur, serologis dan
lainnya
TERIMAKASIH