Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TRAUMA FISIK JATUH PADA

LANSIA PASCA STROKE DI POLI SYARAF RUMAH SAKIT AMELIA PARE

TENTY NURMILIA
NIM.201801141
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH

 Adakah Hubungan Peran Keluarga dengan


Trauma Fisik Jatuh pada Lansia Pasca Stroke di
Poli Syaraf RS Amelia Pare Kediri?”
TUJUAN

 Mengetahui Peran Keluarga dengan Trauma


Fisik Jatuh pada Lansia Pasca Stroke di Poli
Syaraf RS Amelia Pare Kediri.
MANFAAT

 Hasl penelitian ini diharapkan dapat


memberikan tambahan informasi dalam upaya
memperluas ilmu pengetahuan terutama ilmu
keperawatan dan penatalaksanaan pasien
lansia yang mengalami trauma fisik jatuh
dalam upaya peningkatan kualitas hidup
TINJAUAN PUSTAKA

 Konsep Keluarga
 Konsep Lansia

 Konsep CVA

 Konsep Trauma fisik


KERANGKA KONSEP
Karakteristik antara 2 variabel tersebut akan di jelaskan di kerangka konseptual

Keluarga Peran Keluarga : Pasca Stroke Faktor intrinsic Trauma fisik jatuh
dengan 1 Mengenal masalah
kesehatan keluarga 1 Berkurangnya aliran 1. Kecelakaan
Lansia pasca
darah ke otak 2. Trauma akibat
stroke 2 Memutuskan benda tumpul
2 Penglihatan gelap
tindakan kesehatan 3. Luka bakar
3 Gangguan berjalan
yang tepat bagi 4. Luka tusuk
4 Kekakuan sendi
keluarga 5 Kelemahan ekstermitas
3 Merawat keluarga bawah 5. Terjatuh
yang mengalami - frekuensi
gangguan kesehatan Faktor ekstrinsik
4 Memodifikasi
1. Lingkungan yang tidak
lingkungan keluarga mendukung Kriteria frekuensi :
untuk menjamin 2. Cahaya yang kurang
kesehatan keluarga terang dan lantai licin 1. Selalu
3. Tidak mampu 2. Sering
5 Memanfaatkan 3. Kadang-kadang
fasilitas pelayanan melakukan aktivitas
4. Tidak pernah
akibat penurunan
kesehatan di fungsi
sekitarnya bagi 4. Tempat pegangan yang
keluarga tidak kuat

Kriteria Peran:
Baik :76-100%
Cukup :56-75%
Kurang :<56%

(Nursalam, 2015)
HIPOTESIS ALTERNATIF

 Hl : Ada hubungan peran keluarga dengan


lansia pasca stroke dengan trauma fisik jatuh.
DESAIN PENELITIAN

 Desain penelitian yang digunakan dalam


penelitian adalah penelitian korelasional
KERANGKA KERJA Populasi
Semua keluarga lansia pasca stroke yang mengalami trauma fisik jatuh
di Ruang Poli Syaraf RS Amelia Pare Kediri sebanyak 48 responden

Teknik Sampling
Purposive Sampling

Sampel
Sebagian keluarga lansia pasca stroke yang mengalami trauma fisik jatuh di
Ruang Poli Syaraf RS Amelia Pare Kediri sebanyak 43 responden.

Desain korelasi dengan


pendekatan cross sectional

Variabel independen Variabel dependen


Peran keluarga Trauma fisik jatuh pada
( Kuesioner) lansia pasca stroke
(Kuesioner )
Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisa Data
Spearman Rank

Kesimpulan
1. Jika p-value > ? 0,05, maka H1ditolak yang berarti tidak ada hubungan .
2. Jika p-value ? ? 0,05, maka H1 diterima yang berarti ada hubungan

Bagan 4.1 Bagan Kerangka Kerja Penelitian


DEFINISI OPERASIONAL
Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Variabel Peran yang a. Mampu mengenal Kuesioner Ordinal Pernyataan positif :
Independen: dilakukan oleh masalah kesehatan 1. Sangat setuju skor 4
Peran anggota keluarga b. Mampu 2. Setuju skor 3
Keluarga baik aah, ibu mengambil 3. Tdak setuju skor 2
ataupun anaknya keputusan yang 4. Sangat tidak setuju
dalam mencegah tepat skor 1
terjadinya trauma c. Mampu
fisik jatuh memberikan Pernyataan negativ :
perawatan pada 1. Sangat setuju skor 1
keluarga yang sakit 2. Setuju skor 2
d. Memodifikasi 3. Tdak setuju skor 3
lingkungan 4. Sangat tidak setuju
keluarga untuk skor 4
menjamin
kesehatan keluarga Baik :76-100% = 3
Cukup :56-75% = 2
e. Memanfaatkan Kurang :<56% = 1
fasilitas pelayanan
kesehatan di (Nursalam, 2015)
sekitarnya bagi
keluarga

Variabel Suatu kegiatan Frekuensi Kuesioner Ordinal 1. Selalu ≥7x/minggu =


Dependen: dalam mencegah skor 4
Trauma jatuh yang dapat 2. Sering 4-6x/minggu =
fisik jatuh mengakibatkan skor 3
pada lansia trauma fisik pada 3. Kadang-kadang 1-
pasca stroke lansia 3x/minggu = skor 2
4. Tidak pernah = skor 1
Pengolahan data
1. Editing
2. Coding
3. scoring
WAKTU PENELITIAN
DIRENCANAKAN BULAN JANUARI 2020
Etika penelitian
1. Lembar Persetujuan (Informed Consent)

2. Tanpa Nama (Anonimity)

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

4. Keamanan (Safety)

5. Justice (Keadilan)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai