Anda di halaman 1dari 10

ASMA

M FA H R I
ANGELINA MERICI
F I T R I YA N I
DEFENISI
• Asma merupakan gangguan radang kronik saluran napas. Saluran napas yang mengalami radang
kronik bersifat hiperresponsif sehingga apabila terangsang oleh factor risiko tertentu, jalan
napas menjadi tersumbat dan aliran udara terhambat karena konstriksi bronkus, sumbatan
mukus, dan meningkatnya proses radang (Almazini, 2012).
• Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas
terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat
sementara. Asma dapat terjadi pada siapa saja dan dapat timbul disegala usia, tetapi umumnya
asma lebih sering terjadi pada anak-anak usia di bawah 5 tahun dan orang dewasa pada usia
sekitar 30 tahunan (Saheb, 2011).
ETIOLOGI
• Faktor Predisposisi
Genetik merupakan faktor predisposisi dari asma bronkhial.

• Faktor Presipitasi
 Alergen
 Perubahan cuaca
 Stress
 Lingkungan kerja
 Olahraga/aktifitas jasmani yang berat
KLASIFIKASI
 Berdasarkan etiologi
• Ekstrinsik (alergik
• Intrinsik (non alergik
• Asma gabungan

 Berdasarkan keparahan penyakit


• Asma intermiten
• Asma persisten sedang (moderate)
• Asma persisten berat (severe)
MANIFESTASI KLINIS

 Gejalah awal  Gejala lain :


 Batuk  Takipnea
 Dispnea  Gelisah
 Mengi (whezzing)  Diaphorosis
 Gangguan kesadaran, hyperinflasi dada  Nyeri di abdomen karena terlihat otot abdomen dalam pernafasan
 Tachicardi  Fatigue (kelelahan)
 Pernafasan cepat dangkal  Tidak toleran terhadap aktivitas: makan, berjalan, bahkan berbicara.
 Serangan biasanya bermula dengan batuk dan rasa sesak dalam dada
disertai pernafasan lambat.
 Ekspirasi selalu lebih susah dan panjang disbanding inspirasi
 Sianosis sekunder
 Gerak-gerak retensi karbondioksida seperti : berkeringat, takikardia,
dan pelebaran tekanan nadi.
KOMPLIKASI
• Status asmatikus
• Atelektasis
• Hipoksemia
• Pneumothoraks
• Emfisema
• Deformitas thoraks
• Gagal nafas
PENATALAKSANAAN

 Pengobatan non famkologi  Pengoobatan farmakologi


 Penyuluhan • Agonis beta.Contohnya :Alupent, metrapel
 Menghndari faktor pencetus • Metil Xantin.Contohnya : Aminophilin
 fisioterapi dan Teopilin
ASKEP........

Go to word
TERIMAKASIH .

Anda mungkin juga menyukai