Anda di halaman 1dari 18

Dasar HIV

Program Pelatihan Pendidik Pengobatan


Marcus McGilvray & Nicola Willis
Diterjemahkan dan disesuaikan oleh Yayasan Spiritia

Yayasan Spiritia
Apa itu HIV?
 Human
H Virus yang
merusak
 Immunodeficiency
I kekebalan
 Virus
V manusia

Seperti semua virus, HIV harus masuk sel lain


untuk replikasi
HIV adalah retrovirus dan bahan
genetiknya, RNA, harus diubah
menjadi DNA saat replikasi
RNA
Yayasan Spiritia
DNA, RNA?
DNA adalah pedoman untuk membuat sel baru.
Informasi di RNA dan DNA adalah sama, hanya dalam
‘bahasa’ lain.
Contohnya, di kamus bahasa
Inggris > Indonesia, kita cari:
floor > lantai
Walaupun mudah memakai kamus seperti ini, bisa terjadi
kesalahan
Kalau terjadi kesalahan ketika mengubah atau
menerjemahakan RNA menjadi DNA, dampak dapat serius...

Yayasan Spiritia
Sistem kekebalan tubuh
 Sistem melindungi tubuh terhadap
serangan dari benda asing
 Bakteri, Virus, Parasit, Jamur Bakteri

 Sistem ganda
 Sistem kekebalan innate (pembawaan lahir) Virus
 Sistem kekebalan acquired (didapat setelah lahir)

 Antibodi dibentuk terhadap benda asing


yang masuk Parasit

 Sistem kekebalan tubuh diaktifkan oleh satu


jenis sel darah putih yang disebut sel CD4
Jamur

Yayasan Spiritia
HIV & sistem kekebalan tubuh

 Sel CD4 adalah sel darah putih yang


membawa reseptor CD4 pada
permukaannya

 HIV memakai sel CD4 untuk replikasi

 Reseptor CD4 dipakai oleh HIV


Sel CD4 diserang HIV
untuk mengikat pada sel (seperti
kunci dan gembok)

Yayasan Spiritia
HIV & sistem kekebalan tubuh
 Sel CD4 adalah seperti tentara
 Sel CD4 yang kuat mampu
melawan infeksi
 NAMUN, sel CD4 dibunuh
oleh HIV setelah dipakai
untuk replikasi CD4
 Jadi, HIV justru merusak
sistem yang biasanya
melindungi tubuh dari infeksi

Yayasan Spiritia
Siklus hidup HIV
3. DNA virus dipadukan pada DNA sel
induk dengan integrase
HIV
4. Membuat
unsur virus
1. Ikat pada sel CD4
induk, keluar isi

5. Virus baru dirakit


2. Reverse dengan protease
transcriptase
membuat DNA 6. Virus baru keluar,
dari RNA virus siklus diulang

Sel CD4

Yayasan Spiritia
Pabrik HIV
 Waktu mengikatkan diri
pada sel CD4, HIV
membuat sel tersebut
menjadi ‘pabrik’ HIV

 Miliaran virus dibuat, dan


akhirnya sel CD4-nya
dibunuh SEL CD4

 Virus baru terus menularkan


sel CD4 yang lain, dan
replikasi lagi

Yayasan Spiritia
Peperangan yang kalah…
 Jumlah CD4 yang normal
adalah di atas 500
 Setiap hari, sel CD4 yang baru
dibuat. Namun, dengan infeksi
HIV, setiap hari HIV memakai
sel CD4 untuk replikasi
 Lambat laun, sel CD4
menemukan kekalahan dalam
perjuangannya…

Yayasan Spiritia
Mengukur tingkat kerusakan
 Status sistem kekebalan tubuh kita diukur
dengan menghitung jumlah CD4

 Semakin rendah jumlah


CD4, semakin rusak
sistem kekebalan tubuh
kita

Yayasan Spiritia
Mengukur tingkat kerusakan
Kadang juga jumlah CD4
diganti dengan persentase
CD4 (CD4%)
Angka ini merupakan
persentase sel CD4
dibandingkan dengan jumlah
sel darah putih (limfosit)
CD4% normal adalah di atas
25%

Yayasan Spiritia
Mengukur laju kerusakan
 Viral load adalah tes darah
lain yang berguna

 Tes ini mengukur jumlah


virus yang ada di darah

 Semakin banyak virus


dibuat, semakin tinggi
viral load

Yayasan Spiritia
Awal infeksi

Viral load meningkat tajam,


terus turun

Jumlah CD4 menurun tajam, terus


naik

Antibodi baru terdeteksi


setelah beberapa minggu

Viral load paling tinggi waktu


masa jendela

Yayasan Spiritia
Kelanjutan penyakit
Lambat laun:

viral load
meningkat

jumlah CD4
menurun

AIDS terjadi
7-10 tahun
setelah
terinfeksi

Yayasan Spiritia
Tes HIV
 Biasanya mencari antibodi
 Jadi tergantung pada masa jendela
 Jenis tes:
 ELISA/EIA
 Western Blot
 Tes Cepat
 Tes harus dilengkapi dengan:
 Konseling pra- & pascates
 Informed consent
 Asas konfidensialitas

Yayasan Spiritia
Infeksi oportunistik
 Lambat laun HIV membunuh
semakin banyak sel CD4

 Dengan jumlah CD4 semakin


menurun, infeksi mengambil
‘opportunity’ atau
‘kesempatan’ karena
lemahnya sistem kekebalan
tubuh, yang mengakibatkan
infeksi oportunistik

Yayasan Spiritia
Stadium klinis infeksi HIV

Stadium klinis 1: Asimptomatik/tanpa gejala

Stadium klinis 2: Penyakit ringan

Stadium klinis 3: Penyakit sedang

Stadium klinis 4: Penyakit berat (AIDS)

Yayasan Spiritia
Acquired Immune Deficiency
Syndrome
 Infeksi oportunistik (IO) adalah tanda dan gejala terkait
infeksi HIV
 Saat sistem kekebalan tubuh kita cukup rusak sehingga IO
ini terjadi, kita dianggap AIDS
 Istilah dipakai untuk kepentingan kesehatan masyarakat
– Patokan untuk laporan kasus
 Sekali kita dianggap AIDS, kasus dimasukkan pada statistik
– Status ini tidak diubah walau kita sehat kembali
 Jadi istilah AIDS tidak penting buat kita sebagai individu

Yayasan Spiritia

Anda mungkin juga menyukai