Anda di halaman 1dari 35

Rabu, 27 November 2019

PL 6233
METODE ANALISIS PERENC. INFRASTRUKTUR & TRANSPORTASI

KAJIAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH


DI WILAYAH CALON IBU KOTA NEGARA

KEL. 3
25418036 – Ahmad Jangky N.
25418044 – Indriany Putri Rahmani

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
Institute Teknologi Bandung
OUTLINES

PENDAHULUAN 01

LITERATUR REVIEW 02

GAMBARAN UMUM 03

ANALISIS 04
KESIMPULAN & REKOMENDASI 05

2
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

MENINGKATNYA BEBAN JAKARTA


Menyebabkan terjadinya penurunan daya dukung
lingkungan dan kerugian ekonomi
TINGKAT URBANISASI YANG TINGGI
KONVERSI LAHAN YANG TERUS MENINGKAT

KESENJANGAN EKONOMI
KRISIS KETERSEDIAN AIR DI JAKARTA - JAWA

PERLUNYA INFRASTRUKTUR PENDUKUNG IKN BARU


Salah satunya adalah infrastruktur air bersih
DIBUTUHKAN “PERENCANAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
UNTUK CALON IKN BARU”
TUJUAN
Melakukan perencanaan infrastruktur air bersih
berdasarkan demand – supply di wilayah calon
IKN

SASARAN
• MENGKAJI PROYEKSI KEBUTUHAN AIR BERSIH DI WILAYAH
CALON IKN Tahun 2028
• IDENTIFIKASI POTENSI AIR BAKU DI WILAYAH CALON IKN
• MENENTUKAN SKEMA PEMENUHAN AIR BERSIH DI
WILAYAH CALON IKN
RUANG LINGKUP WIL. STUDI INDONESIA

PROV KALIMANTAN TIMUR


KEC SAMBOJA , KAB KUTAI KERTANEGARA DAN
KEC SEPAKU, KAB PANAJAM PASER UTARA

LOKASI IKN YANG PALING IDEAL ADALAH


Sebagian KAB. K. KARTANEGARA dan
Sebagian KAB. PENAJAM PASER UTARA

IR. JOKO WIDODO, 2019

Sumber: www.cnbcindonesia.co.id
METODE PENGUMPULAN DATA

DATA SEKUNDER

BPS Kab Kutai Kartanegara, BPS Kab Penajam Paser


Utara, RI SPAM PPU, Media, paparan dan literatur
lainnya. METODE ANALISIS
Metode Proyeksi kebutuhan Air Bersih :
Proyeksi jumlah penduduk (geometrik, aritmatika, least
square)
Proyeksi air bersih  Simple per capita approach

BATASAN MASALAH
• Membahas Supply-demand dari segi jumlah penduduk, tidak membahas
sampai segi sektor (Pendidikan, Kesehatan, Industri dll)
• Hanya membahas Kapasitas ketersediaannya, tidak membahas sampai ke
segi keterjangakauan dan pelayanan.
KAJIAN TEORI

 Metode proyeksi air bersih


 Standar Kebutuhan Proyeksi Air
Bersih
 Sistem Penyediaan Air Bersih
METODE PROYEKSI AIR BERSIH
01 Per Capita and Other Unit Use Coefficient Approaches Untuk mendapatkan nilai populasi (N) maka
Metode perkiraan sederhana cocok untuk sistem dengan basis pelanggan yang perlu menghitung jumlah proyeksi penduduk
berubah perlahan-lahan yang sebagian besar terdiri dari pelanggan perumahan dengan salah satu metode berikut :
dan komersial kecil.
Metode sederhana juga tepat digunakan untuk mendukung keputusan yang
mudah direvisi atau biaya sumber daya yang kecil. METODE ARITMATIKA
Pn = Po + a . n
For per capita water-demand forecasts, the fundamental equation is
Metoda ini sesuai untuk daerah
Qt = Ntqt dengan perkembangan penduduk
METODE GEOMETRI yang selalu meningkat/bertambah
where:
secara konstan
Qt = total system water use in time period t
Nt = population in the water-system service area in time period t Pn = Po ( 1 + r ) n
qt = per capita water use in time period t
Proyeksi dengan metoda ini
dianggap bahwa perkembangan
penduduk secara otomatis
berganda dengan pertambahan
penduduk METODE LEAST SQUARE
Pn = a + b . x
Metoda ini juga dapat digunakan
untuk daerah dengan
perkembangan penduduk yang
mempunyai kecenderungan garis
linear meskipun perkembangan
penduduk tidak selalu bertambah
02 Time-Series Models

• Memproyeksikan tren historis penggunaan air ke masa depan


• Model mengandalkan data historis tentang penggunaan air (atau pendapatan) untuk
memperkirakan nilai masa depan.
• Memiliki keterbatasan yaitu tidak memperhitungkan perubahan seperti pergeseran
populasi, program konservasi, atau kenaikan harga.
Technique :
• Metode perata-rataan
• Exponential smoothing
• Dekomposisi
03 Regression Models

Model-model tersebut secara langsung memasukkan perubahan yang diantisipasi dalam variabel-variabel
pendorong seperti, misalnya, tingkat pendapatan pelanggan, tarif air, program konservasi, faktor cuaca, dan
kemajuan teknologi. Tantangan muncul karena variabel-variabel pendorong ini harus diramalkan terlebih
dahulu, sebelum prakiraan penggunaan air dapat dikembangkan. Ini membuat seluruh upaya jauh lebih
kompleks.
In establishing a regression analysis, three basic questions are explored:

1. What is the dependent variable?


2. What are the explanatory variables?
3. What is the functional form of the regression?

Persamaan umum analisis regresi berganda :


Asumsi Analisis Regresi Berganda
Y’ = a+b1X1+b2X2+…………………….+bkXk
di mana: Kelinearan (Linearity)
Multikolinearitas
Y’ adalah nilai prediksi dari variabel
Homoskedastisitas
a, b merupakan koefisien yang ditentukan berdasarkan data sampel
Normalitas
Autokorelasi
STANDAR KEBUTUHAN PROYEKSI
AIR BERSIH Perencanaan Air untuk Tiap Kategori
WATER SUPPLY
SUMBER AIR : PENYELENGGARA WATER SUPPLY :
• PEMERINTAH
• AIR TANAH
• SWASTA
• AIR HUJAN
• KOMUNAL
• AIR PERMUKAAN (DANAU, SUNGAI) Water Supply System
• INDIVIDU
Sumber Air Sumber Sumur
• MATA AIR Sumber Mata Air
Permukaan Dalam

TYPE OF WATER SUPPLY SYSTEM Pengolahan Transmisi

• INDIVIDUAL SYSTEM Sistem Produksi

• COMMUNAL SYSTEM
Sistem Distribusi
• PUBLIC SYSTEM Reservoir

Distribusi

Konsumen
GAMBARAN UMUM

 Profil Wilayah Calon IKN


 Sumber Air Baku Eksisting
 Potensi Sumber Air Baku
 Rencana dan Tahapan Pemindahan IKN
LOKASI CALON IKN

Sumber: katadata.com
PROFIL WIL. CALON IKN

KEC. SEPAKU, PPU


Desa/Kel : 11 Desa & 4 Kelurahan
Luas : 1.172,36 Km2 KEC. SAMBOJA
Sungai : Sungai Sepaku, Pemaluan, Muntayo, Larung & Tingen.
Jml. Jiwa : 37.835 jiwa.
Desa/Kel : 23 Desa/Kelurahan
Sumber pelayanan Air Bersih : PDAM Danum Taka (135 L/det)
Luas : 1.161,13 Km2
Sungai : Sungai Merdeka, Serayu, Sekakam, Hitam, Bulu &
Jumlah Penduduk Total jumlah Waduk Samboja
No Tahun
Sepaku Samboja Penduduk
1 2009 27,910 51,336 79,246
Jml. Jiwa : 63 828 jiwa.
2 2010 30,863 54,466 85,329 Sumber pelayanan Air Bersih : Cabang PDAM Tirta Mahakam
3 2011 31,182 56,866 88,048 (105 L/det)
4 2012 36,947 58,171 95,118
5 2013 35,479 60,214 95,693
6 2014 39,173 62,866 102,039
7 2015 36,565 63,166 99,731
8 2016 36,627 63,247 99,874
9 2017 36,382 63,128 99,510
10 2018 37,835 63,823 101,658
Sumber: kecamatan dalam angka 2018
SUMBER AIR BAKU EKSISTING

NO PDAM Wil. Layanan Kap. Produksi


1 IPA Samboja Kec Samboja 105 L/det
2 PDAM Danum taka Kec Sepaku 135 L/det
TOTAL 240 L/det
www.kaltimantaranews.com
www. pdamtirtamahakam.com
POTENSI SUMBER AIR BAKU

No Potensi Sumber Air Baku Wil. Layanan Kap. Produksi


1 S. Tengin Baru Sepaku 200 L/det
2 Rencana Waduk Sepaku Sepaku 2400 L/det
3 S. Mentaya Sepaku 3 L/det
4 S. Mentawir Sepaku 2 L/det
5 Sungai Suring Sepaku 12 L/det
6 SPAM Sepaku-Semoi Sepaku 1520 L/det
7 Proyek PDAM TE-BA-SA-BO IKN 1000 L/det
TOTAL 5137L/det

Sumber: www.viva.co.id
www.kaltimantaranews.com
www. pdamtirtamahakam.com
www. pdamtirtamanggar.com
www. kaltimkece.com
Rispam PPU
RENCANA DAN TAHAPAN PEMINDAHAN IKN

Berdasarkan hasil kajian Bappenas, ada Dua Skenario kebutuhan biaya untuk
pembangunan ibu kota baru. Skenario ini didasarkan pada estimasi jumlah Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan dari Jakarta.
Skenario pertama, memindahkan seluruh ASN dan keluarganya yang berjumlah 1,5
juta orang. Untuk skenario pertama ini membutuhkan lahan sekitar 40 ribu ha
Skenario kedua, memindahkan seluruh ASN dan keluarganya yang berjumlah 870
ribu orang. Untuk skenario ini membutuhkan lahan sekitar 30 ribu ha.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Mematut Detail Rencana
Pemindahan Ibu Kota"
Penulis: Safrezi Fitra

Kajian Awal &


Penentuan Lokasi
2017-2019
ANALISIS

 PROYEKSI KEBUTUHAN AIR BERSIH DI CALON IKN


 SKEMA PENYEDIAAN AIR BERSIH DI CALON IKN
Proyeksi Kebutuhan Air Bersih di Calon IKN

SKENARIO I SKENARIO II SKENARIO III

• Estimasi Penduduk • Estimasi Penduduk • Estimasi Penduduk


Eksisting dan Estimasi Eksisting dan Estimasi Eksisting di Wilayah
Penduduk 1,5 Juta Penduduk 870 ribu Perkotaan IKN dan
Penduduk Pendatang Penduduk Pendatang Estimasi Penduduk 1,5
Juta Penduduk
Pendatang
SKENARIO 1
Estimasi Penduduk Eksisting dan Estimasi Penduduk 1,5 Juta Penduduk Pendatang

TAHAPAN PROYEKSI AIR BERSIH

-Tentukan standar konsumsi air


Proyeksi jumlah penduduk di bersih (perkotaan/pedesaan) Proyeksi kebutuhan air bersih
Tahun Mendatang tahun mendatang
-Jenis kegiatan*

• Penduduk eksisting
• Penduduk Pendatang

Proyeksi Penduduk Eksisting Proyeksi Penduduk Pendatang


Membandingkan 3 metode proyeksi jumlah penduduk
Melakukan proyeksi penduduk dengan metode geometrik
Kenaikan rata-rata 1,64% *

Memilih metode dengan nilai r yang paling mendekati nilai 1 dan SD terkecil *rata-rata kenaikan jumlah ASN (Sumber : (www.BKN.go.id)
PROYEKSI PENDUDUK SKENARIO I
Proyeksi Penduduk Eksisting Proyeksi Penduduk Eksisting
Proyeksi
Tahun Metode Metode Metode Penduduk
Geometrik Aritmatika Least Square Pendatang Pemilihan metode tersebut dengan pertimbangan pada :

2009 79246 79246 84253 • Koefisien (r) harus bernilai 1 atau -1 dan atau mendekati keduanya.
2010 81470 81736 86558
• Standar deviasi (SD) harus yang paling kecil. Karena nilai standar
2011 83756 84226 88863
2012 86106 86717 91167 deviasi yang kecil menunjukan bahwa data yang didapat dari
2013 88522 89207 93472
2014 91006 91697 95777 proyeksi tidak berbeda jauh dengan data aslinya.
2015 93559 94187 98082
2016 96184 96678 100387
Metode terpilih adalah metode aritmatika
2017 98883 99168 102691
2018 101658 101658 104996
2019 104510 104148 107301
2020 107443 106638 109606 Proyeksi Penduduk Pendatang
2021 110458 109129 111911
2022 113557 111619 114215
2023 116744 114109 116520 Asumsi : kenaikan jumlah penduduk dipengaruhi oleh
2024 120019 116599 118825 1500000
2025 123387 119090 121130 1524600
kenaikan jumlah ASN
2026 126849 121580 123434 1549603 Pertumbuhan ASN : 1,64% pertahun
2027 130408 124070 125739 1575017
2028 134068 126560 128044 1524600 Metode Geometrik

r 0.8872455 0.8930573 0.7975513 Pn = Po ( 1 + r ) n


SD 6517.2417 6001.9336 13905
Sumber : Analisis, 2019
TOTAL KEBUTUHAN AIR BERSIH SKENARIO II

Proyeksi Penduduk Kebutuhan Air


Tahun Penduduk Penduduk Kebutuhan Air Kebutuhan Air (Non Total Kehilangan Air Total Kebutuhan
SR (l/org/h) HU (l/org/h)
eksisting pendatang (Domestik) (l/org/h) Domestik) (l/org/h) (l/org/h) Air Bersih (l/org/h)

2009 79,246 9,509,520 1,901,904 11,411,424 2,852,856 2,852,856 17,117,136


2010 81,736 9,808,347 1,961,669 11,770,016 2,942,504 2,942,504 17,655,024
2011 84,226 10,107,173 2,021,435 12,128,608 3,032,152 3,032,152 18,192,912
2012 86,717 10,406,000 2,081,200 12,487,200 3,121,800 3,121,800 18,730,800
Standar Kebutuhan Air Bersih
2013 89,207 10,704,827 2,140,965 12,845,792 3,211,448 3,211,448 19,268,688
>>
2014 91,697 11,003,653 2,200,731 13,204,384 3,301,096 3,301,096 19,806,576 • Kota Sedang (100.000-
2015 94,187 11,302,480 2,260,496 13,562,976 3,390,744 3,390,744 20,344,464 500.000 penduduk) : 120 L
2016 96,678 11,601,307 2,320,261 13,921,568 3,480,392 3,480,392 20,882,352 • Kota Metropolitas
(>1.000.000 penduduk) :
2017 99,168 11,900,133 2,380,027 14,280,160 3,570,040 3,570,040 21,420,240
150 L
2018 101,658 12,198,960 2,439,792 14,638,752 3,659,688 3,659,688 21,958,128
2019 104,148 12,497,787 2,499,557 14,997,344 3,749,336 3,749,336 22,496,016
2020 106,638 12,796,613 2,559,323 15,355,936 3,838,984 3,838,984 23,033,904
2021 109,129 13,095,440 2,619,088 15,714,528 3,928,632 3,928,632 23,571,792
2022 111,619 13,394,267 2,678,853 16,073,120 4,018,280 4,018,280 24,109,680
2023 114,109 13,693,093 2,738,619 16,431,712 4,107,928 4,107,928 24,647,568
2024 116,599 1,500,000 242,489,900 48,497,980 290,987,880 72,746,970 72,746,970 436,481,820
2025 119,090 1,524,600 246,553,433 49,310,687 295,864,120 73,966,030 73,966,030 443,796,180
2026 121,580 1,549,603 250,677,483 50,135,497 300,812,979 75,203,245 75,203,245 451,219,469
2027 124,070 1,575,017 254,863,040 50,972,608 305,835,649 76,458,912 76,458,912 458,753,473
2028 126,560 1,524,600 247,674,033 49,534,807 297,208,840 74,302,210 74,302,210 445,813,260
Sumber : Analisis, 2019
SKENARIO 1 Proyeksi Penduduk Skenario II

Proyeksi Penduduk Eksisting


Estimasi Penduduk Eksisting dan Estimasi Penduduk 870 ribu Penduduk Pendatang Proyeksi
Tahun Metode Metode Metode Penduduk
Geometrik Aritmatika Least Square Pendatang

Tahapan proyeksi air bersih : sama dengan sebelumnya 2009 79246 79246 84253
2010 81470 81736 86558
Asumsi : kenaikan jumlah penduduk dipengaruhi oleh kenaikan 2011 83756 84226 88863
2012 86106 86717 91167
jumlah ASN
2013 88522 89207 93472
Pertumbuhan ASN : 1,64% pertahun 2014 91006 91697 95777
2015 93559 94187 98082
2016 96184 96678 100387
2017 98883 99168 102691
2018 101658 101658 104996
2019 104510 104148 107301
2020 107443 106638 109606
2021 110458 109129 111911
2022 113557 111619 114215
2023 116744 114109 116520
2024 120019 116599 118825 870000
2025 123387 119090 121130 884268
2026 126849 121580 123434 898770
2027 130408 124070 125739 913510
2028 134068 126560 128044 928491

r 0.8872455 0.8930573 0.7975513


SD 6517.2417 6001.9336 13905
Sumber : Analisis, 2019
TOTAL KEBUTUHAN AIR BERSIH SKENARIO II
Proyeksi Penduduk Kebutuhan Air
Kebutuhan Air
Tahun Penduduk Penduduk Kebutuhan Air Total Kehilangan Total Kebutuhan
SR (l/org/h) HU (l/org/h) (Non Domestik)
eksisting pendatang (Domestik) (l/org/h) Air (l/org/h) Air Bersih (l/org/h)
(l/org/h)
2009 79,246 9,509,520 1,901,904 11,411,424 2,852,856 2,852,856 17,117,136
2010 81,736 9,808,347 1,961,669 11,770,016 2,942,504 2,942,504 17,655,024
2011 84,226 10,107,173 2,021,435 12,128,608 3,032,152 3,032,152 18,192,912
2012 86,717 10,406,000 2,081,200 12,487,200 3,121,800 3,121,800 18,730,800
2013 89,207 10,704,827 2,140,965 12,845,792 3,211,448 3,211,448 19,268,688
2014 91,697 11,003,653 2,200,731 13,204,384 3,301,096 3,301,096 19,806,576
Standar Kebutuhan Air
Bersih >>
2015 94,187 11,302,480 2,260,496 13,562,976 3,390,744 3,390,744 20,344,464
• Kota Sedang
2016 96,678 11,601,307 2,320,261 13,921,568 3,480,392 3,480,392 20,882,352
(100.000-500.000
2017 99,168 11,900,133 2,380,027 14,280,160 3,570,040 3,570,040 21,420,240 penduduk) : 120 L
2018 101,658 12,198,960 2,439,792 14,638,752 3,659,688 3,659,688 21,958,128 • Kota Metropolitas
2019 104,148 12,497,787 2,499,557 14,997,344 3,749,336 3,749,336 22,496,016 (>1.000.000
2020 106,638 12,796,613 2,559,323 15,355,936 3,838,984 3,838,984 23,033,904 penduduk) : 150 L
2021 109,129 13,095,440 2,619,088 15,714,528 3,928,632 3,928,632 23,571,792
2022 111,619 13,394,267 2,678,853 16,073,120 4,018,280 4,018,280 24,109,680
2023 114,109 13,693,093 2,738,619 16,431,712 4,107,928 4,107,928 24,647,568
2024 116,599 870,000 118,391,920 23,678,384 142,070,304 35,517,576 35,517,576 213,105,456
2025 119,090 884,268 150,503,633 30,100,727 180,604,360 45,151,090 45,151,090 270,906,540
2026 121,580 898,770 153,052,466 30,610,493 183,662,959 45,915,740 45,915,740 275,494,439
2027 124,070 913,510 155,636,973 31,127,395 186,764,368 46,691,092 46,691,092 280,146,552
2028 126,560 928,491 158,257,741 31,651,548 189,909,289 47,477,322 47,477,322 284,863,934

Sumber : Analisis, 2019


Jumlah Penduduk di Wilayah Perkotaan Kec Sepaku dan Kec Samboja
SKENARIO 3 kecamatan : sepaku
No Desa 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Maridan
Estimasi Penduduk Eksisting dan Estimasi Penduduk 1,5 juta Penduduk Pendatang 4972 5567 4819 4857 4170 4192
Pembangunan hanya terjadi di Wilayah Perkotaan saja 2 Tengin Baru 3588 3901 3648 3732 3710 3826
3 Telemow 3546 4644 3659 3716 4058 3946
4 Binuang 2039 2377 2220 2130 2084 2227
Tahapan proyeksi air bersih : sama dengan sebelumnya Kecamatan : samboja
No Desa
Asumsi : 1 Sei Merdeka 5223 5199 5168 5169 5114 5816
• Pembangunan Ibu Kota Negara hanya di wilayah 2 Salok Api Darat 1841 1786 1791 1789 1760 1762
perkotaan eksisting saja 3 Salok Api Laut 1502 1501 1560 1485 1472 1474
4 Ambarawang Darat 2295 3306 3296 3216 3298 2616
• Kenaikan jumlah penduduk dipengaruhi oleh kenaikan
5 Argosari 752 760 760 760 731 731
jumlah ASN
6 Ambarawang Laut 1882 1886 1955 1978 1981 1978
• Pertumbuhan ASN : 1,64% pertahun 7 Margomulyo 1292 1322 1289 1274 1278 1316
8 Tanjung Harapan 1866 1948 1968 2014 1914 2002
9 Wonotirto 1794 1847 1873 1921 1851 1882
10 Sungai Seluang 3401 3531 3531 3460 3460 3434
11 Samboja Kuala 5764 6020 6028 6129 6106 6086
12 Sanipah 4929 5109 5110 5083 4354 5083
13 Handil Baru 2962 2811 2811 2895 3007 3391
14 Muara Sambilang 2103 2121 2124 2124 2147 2124
15 Bukit Merdeka 4248 4189 4189 4152 4187 4140
16 Karya Merdeka 5600 6045 6045 6045 6828 6045
17 Teluk Pemedas 2537 2748 2748 2748 2854 2886
18 Handil Baru Darat 2311 2235 2235 2227 1926 2227
19 Kampung Lama 1715 1869 1968 1958 1946 1958

www.bangunindoku.blogspot.com
Sumber : BPS Kab Kutai Kartanegara dan Kab Penajam Paser Utara, 2019
TOTAL KEBUTUHAN AIR BERSIH SKENARIO III
Kebutuhan Air
Jumlah
Jumlah
Penduduk Kebutuhan Air
Tahun Penduduk Kebutuhan Air Total Kehilangan Total Kebutuhan
eksisting SR (l/org/h) HU (l/org/h) (Non Domestik)
Pendatang Total Kebutuhan Air Bersih
(Domestik) Skenario III
(l/org/h) Air (l/org/h) Air Bersih (l/org/h)
Perkotaan (l/org/h)

2013 68162 8,179,440 1,635,888 9,815,328 2,453,832 2,453,832 14,722,992

2014 68758 8,250,960 1,650,192 9,901,152 2,475,288 2,475,288 14,851,728

2015 69354 8,322,480 1,664,496 9,986,976 2,496,744 2,496,744 14,980,464

2016 69950 8,394,000 1,678,800 10,072,800 2,518,200 2,518,200 15,109,200

2017 70546 8,465,520 1,693,104 10,158,624 2,539,656 2,539,656 15,237,936 Standar Kebutuhan Air
2018 71142 8,537,040 1,707,408 10,244,448 2,561,112 2,561,112 15,366,672 Bersih >>
• Kota Sedang
2019 71738 8,608,560 1,721,712 10,330,272 2,582,568 2,582,568 15,495,408 (100.000-500.000
2020 72334 8,680,080 1,736,016 10,416,096 2,604,024 2,604,024 15,624,144 penduduk) : 120 L
• Kota Metropolitas
2021 72930 8,751,600 1,750,320 10,501,920 2,625,480 2,625,480 15,752,880
(>1.000.000
2022 73526 8,823,120 1,764,624 10,587,744 2,646,936 2,646,936 15,881,616 penduduk) : 150 L
2023 74122 8,894,640 1,778,928 10,673,568 2,668,392 2,668,392 16,010,352

2024 74718 1,500,000 236,207,700 2,241,540 238,449,240 70,862,310 61,862,310 371,173,860

2025 75314 1,524,600 239,987,100 2,259,420 242,246,520 71,996,130 62,848,530 377,091,180

2026 75910 1,549,603 243,827,016 2,277,300 246,104,316 73,148,105 63,850,484 383,102,905

2027 76506 1,575,017 247,728,440 2,295,180 250,023,620 74,318,532 64,868,431 389,210,583

2028 77102 1,524,600 240,255,300 2,313,060 242,568,360 72,076,590 62,928,990 377,573,940

Sumber : Analisis, 2019


Rekapitulasi dan perbandingan total kebutuhan
air bersih antara skenario I, II, dan III pada Tahun
2028

Debit air yang


Total Kebutuhan Air
dibutuhkan
Bersih (l/org/hari)
(liter/detik)

Skenario I
445,813,260 5,159.88

Skenario II
284,863,934 3,297.04

Skenario III
377,573,940 4,370.07

Sumber : Analisis, 2019


Skema Pemenuhan Air Bersih
di Calon Ibu Kota Negara

Skema Pemenuhan Air Bersih

Kebutuhan
Air Bersih

Ketersediaan
Air Bersih

Adanya keseimbangan antara kebutuhan air (water demand) dengan


ketersediaan air (water supply)
Water Demand di wilayah calon IKN Water Supply di wilayah calon IKN

Debit air yang


Kec Samboja Kec Sepaku
Total Kebutuhan Air
dibutuhkan
Bersih (l/org/hari)
(liter/detik)
Pelayanan Air PDAM Tirta IPA Danum Taka
Bersih Mahakam
Skenario I
VS Samboja
445,813,260 5,159.88 VS
Kapasitas 105 liter/detik 135 liter/detik
Skenario II
284,863,934 3,297.04
Total Supply air 240 liter / detik
Skenario III
377,573,940 4,370.07 bersih

Water supply eksisting tidak cukup melayani kebutuhan air


bersih di wilayah IKN

Dibutuhkan rencana pengembangan


infrasruktur air bersih yang melayani wilayah
calon IKN
KAPASITAS TOTAL SUMBER AIR BAKU

No Potensi Sumber Air Baku Wil. Layanan Kap. Produksi


1 IPA Samboja Samboja 105 L/det
2 PDAM Danum taka Sepaku 135 L/det
3 S. Tengin Baru Sepaku 200 L/det
4 Rencana Waduk Sepaku Sepaku 2400 L/det
5 S. Mentaya Sepaku 3 L/det
6 S. Mentawir Sepaku 2 L/det
7 Sungai Suring Sepaku 12 L/det
8 SPAM Sepaku-Semoi Sepaku 1520 L/det
9 Proyek PDAM TE-BA-SA-BO IKN 1000 L/det
TOTAL 5337 L/det
•Debit air yang dibutuhkan sebesar 5159 L/detik
•Kapasitas Produksi yang bisa disediakan sebesar 5377 L/detik
•Pelayanan air bersih dengan skenario I bisa dilakukan
•Untuk memenuhi kebutuhan air bersih disarankan pembangunan rencana penyediaan air bersih keseluruhannya
Skenario I dilakukan

•Debit air yang dibutuhkan sebesar 3297 L/detik


•Kapasitas Produksi yang bisa disediakan sebesar 5377 L/detik
•Pelayanan air bersih dengan skenario II bisa dilakukan
•Untuk memenuhi kebutuhan air bersih disarankan pembangunan rencana penyediaan air bersih keseluruhannya
dilakukan, kecuali SPAM TEBASABO (kap. 1000 liter/detik), IPA Sungai Tengin Baru (Kap. 200 L/detik), IPA Sungai Suring
Skenario II (Kap. 12 L/detik), IPA Sungai Mentaya (Kap. 3 L/detik), IPA Sungai Mentawir (Kap. 2 L/detik)

•Debit air yang dibutuhkan sebesar 4370 L/detik


•Kapasitas Produksi yang bisa disediakan sebesar 5377 L/detik
•Pelayanan air bersih dengan skenario III bisa dilakukan
•Untuk memenuhi kebutuhan air bersih disarankan pembangunan rencana penyediaan air bersih keseluruhannya
dilakukan, kecuali pembangunan SPAM TEBASABO (Kap. 1000 L/detik)
Skenario III
Kesimpulan & Rekomendasi
KESIMPULAN
 Hasil proyeksi didapatkan kebutuhan Debit Air Sebanyak
 Skenario I : 5.159 L/det
 Skenario II : 3.297 L/det
 Skenario III : 4.370 L/det
 Dari hasil analisa Potensi Sumber Air Baku Calon Wil. IKN
mampu enghasilkan 5.337 L/det. Sehingga pelayanan air bersih
di wilayah IKN bisa dilakukan baik dengan skenario I, II, dan III.
 Meskipun keseluruhan skenario bisa dilakukan namun terdapat
perbedaan biaya investasi infrastruktur yang akan dihabiskan
pada setiap setiap skenario
 Pemilihan skenario yang terbaik tergantung kepada kebutuhan
REKOMENDASI
pemerintah, kesiapan finansial, kemampuan SDM

 Penelitian lebih lanjut bisa dilakukan dengan proyeksi


melibatkan sektor kegiatan (Pendidikan, Kesehatan dll)
 Penelitian lebih lanjut bisa dilakukan pada penentuan skema
pendistribusian, dan keterjangkauan layanan air bersih, dsb

Anda mungkin juga menyukai