Anda di halaman 1dari 14

Sasaran

Tersedianya infrastruktur persampahan yang optimal untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk Kota Semarang

Pertanyaan Rinci

Apakah frequensi Apakah daya tampung Apakah penyebab Bagaimana sistem


Apakah terdapat fasilitas
pengangkutan sampah sudah TPS mencukupi rendahnya pengelolaan pengelolaan sampah
sarana pengelolaan
memenuhi kebutuhan? sampah dengan metode di TPA ?
kebutuhan? sampah 3R?
3R?
Kebutuhan
Data
Jumlah sarana Masterplan
Jumlah rumah tangga,
Data sebaran TPS 3R pengelolaan
pengangkut sampah, Data fasilitas yang
jumlah sarana perdagangan, dan bank sampah, persampahan,
frequensi pengangkutan terdapat di TPS,
jumlah perkantoran, standar data keterlibatan timbulan sampah, foto
sampah, data timbulan timbulan sampah jumlah TPST, TPS 3R, bank lokasi TPA, kapasitas
masyarakat dalam
sampah, data kapasitas sarana TPS dan kapasitasnya sampah dan daya tampung
mengurangi sampah TPA
pengangkut sampah
Metode
Analisis
Data
Analisis deskriptif Analisis deskriptif Analisis deskriptif
dan deskriptif daya spasial sarana dan
frequensi pengangkutan spasial tingkat Analisis deskriptif
tampung TPS keterlibatan masyarakat prasarana untuk
persampahan spasial kondisi
dalam pengelolaan pengelolaan sampah
pengelolaan TPA
sampah 3R 3R

Analisis supply-demand
persampahan
Keluaran

Faktor2 yg berperan dalam


Ketercukupan persampahan eksisting dan tahun rencana Kondisi TPA
peningkatan 3R
Hasil Analisis Isu 1 Persampahan
1. Supply Demand Persampahan
• Timbulan sampah Kota Semarang = 3094 m³ / hari
• Kapasitas TPS = 6 m³
Total sarana persampahan
248 TPS
691 Truck Sampah
1295 Becak Sampah
2. Analisis Pelayanan Persampahan
Rata-rata tingkat pelayanan persampahan di Kota Semarang 73%
Kecamatan dengan tingkat pelayanan persampahan yang rendah adalah Kec Semarang Utara, Pedurungan , Tembalang, Ngaliyan, Mijen,
Gunungpati
3. Analisis Penerapan 3R
Reduce  kuesioner penggunaan kantong belanja sendiri. Sebanyak 64 % sampel menggunakan kantong belanja dari toko dan hanya 36% yang
menggunakan kantong belanja sendiri
Reuse  kuesioner pemanfaatan kembali sisa sampah. Sebanyak 77% sampel tidak memanfaatkan kembali sampah dan dibuang begitu saja dan
hanya 23% sampel yang memanfaatkan kembali sampah yang telah dihasilkan.
Recycle  kuesinoner penggunaan barang daur ulang. Sebanyak 85% sampel tidak pernah membeli barang daur ulang atau mendaur ulang barang
yang sudah tidak digunakan dirumahnya, dan sebanyak 15% pernah membeli barang daur ulang atau mendaur ulang sampah yang ada
dilingkungannya.
Penyuluhan pengelolaan sampah sebanyak 58% dari sampel menyatakan bahwa ada penyuluhan terkait sampah dan selebihnya yaitu 42% tidak
ada penyuluhan sampah di lingkungan rumah tinggalnya.
Ketersediaan sarana pengolahan sampah di tingkat rumah tinggal. Sebanyak 79% dari total sampel menyatakan bahwa tidak tersedia sarana
pengolahan sampah dan hanya 21% dari total sampel menyatakan bahwa tersedia sarana pengolahan sampah di lingkungan rumahnya.
Sebayak 1% dari sampah yang dihasilkan di Kota Semarang perhari berhasil di olah menjadi kompos
Hasil Analisis Isu 1 Persampahan
4. Analisis Kondisi Pengelolaan TPA Jatibarang
• Kota Semarang memiliki TPA yaitu TPA Jatibarang di Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen yang
berjarak 13 km dari pusat kota.
• Luas areal TPA Jatibarang Semarang adalah ± 460.183 m2, dengan perincian sebagai berikut :
1. Luas area buang = ± 276.469,8 m2 (27,64 ha)
2. Infrastruktur = ± 46.018 m2 (4,6 ha)
3. Kolam lindi = ± 46.018 m2 (4,6 ha)
4. Sabuk Hijau = ± 46.018 m2 (4,6 ha)
5. Lahan Cover = ± 46.018 m2 (4,6 ha)
• Volume sampah yang masuk ke TPA sebesar 3066 m3 baru 99% dari seluruh produksi sampah total di Kota Semarang
yaitu ± 3093 m3 per hari
• kendaraan sampah yang masuk per harinya adalah ± 220 ritasi kendaraan baik armroll truk dan dump truk dengan berat
sampah rata-rata 600 ton/hari.
Weakness (W):

SWOT Persampahan Isu 1 1. Produksi sampah tinggi yaitu sebesar ± 3000 m³ perhari
2. Masih rendahnya tingkat pelayanan persampahan di Kecamatan Gunungpati,
Mijen, Tembalang, Pedurungan, dan Semarang Utara
3. Jumlah sarana persampahan dibawah standar SNI yaitu gerobak sampah
Strength (S): sebesar 47% dan TPS sebesar 35% dari jumlah ideal
1. Terdapat 240 TPS dan 344 truck pengangkut sampah di Kota 4. Sebanyak 50% TPS di Kota Semarang memiliki kapasitas yang tidak
Semarang mencukupi jumlah jumlah timbulan sampah
2. Pelayanan persampahan cukup tinggi yaitu sebesar 73% dan 5. Sampah yang terkelola berbasis 3R hanya 1% dari timbulan sampah yang
target pelayanan persampahan pada Tahun 2039 sebesar 87% dihasilkan di Kota Semarang
3. Kota Semarang telah memiliki TPA Sendiri yaitu TPA 6. Kurangnya sosialisasi 3R dan penyediaan fasilitas 3R di tingkat masyarakat
Jatibarang
7. Sebanyak 77% sampah yang diproduksi tidak dimanfaatkan kembali oleh
4. Sudah terdapat pengelolaan sampah 3R berbasis komunitas masyarakat
baik oleh PKK, TPST, dsb

Threat (T):
1. Pengelolaan sampah masih menggunakan sistem controlled
landfill sehingga berpotensi mencemari lingkungan
Opportunity (O);
2. Pertambahan jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup
berdampak pada bertambahnya volume timbulan sampah 1. Produksi sampah di Kota Semarang sebesar 3094 m³ / hari memungkinkan untuk
menciptakan energi berbasis sampah (waste to energy)
3. Rendahnya jumlah TPS 3R dan bank sampah
2. Pemerintah Kota Semarang sedang merencanakan pembuatan PLTSA
3. Terdapat rencana peningkatan pengelolaan sampah di TPA menjadi sanitary landfill
4. Terdapat alokasi dana untuk persampahan dari APBD Kota Semarang
5. Pupuk kompos yang berasal dari sampah menjadi nilai tambah
Sumber: Hasil analisis, 2019
6. Adanya dana Propinsi, Pusat maupun bantuan luar untuk program Persampahan
Matriks SWOT Persampahan Isu 1
Strength Weakness

S-O W-O
• Meningkatan pengelolaan sampah di TPA menjadi sanitary • Meningkatan dan memeratakan cakupan pelayanan sampah
landfill (S3-O3) khususnya di Kecamatan Gunungpati, Mijen, Tembalang,
• Membangun PLTSA (S3-O1,O2) Pedurungan, dan Semarang Utara (W2-O4,O6)
Opportunity

• Mengadakan fasilitas pembuatan pupuk kompos di • Menambah jumlah sarana persampahan gerobak sampah dan
kelompok masyarakat (S4-O5) TPS (W3-O4,O6)

S-T W-T
• Membangun sarana pengelolaan sampah 3R (S4-T4) • Menambah kapasitas sampah di TPS (W4-T3)
• Mengadakan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah
berbasis 3R di tingkat rumah tangga dan swasta (W6-T4)
Threat

Sumber: Hasil analisis, 2019


Peta rencana
pembangunan TPS
di Kota Semarang
dengan prioritas
Kecamatan mijen,
gunungpati,
tembalang,
semarang utara
Indikasi Program Persampahan Isu 1
Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kondisi Target Lokasi Instansi Anggaran Indikatif
Program Eksisting (Rp)
2024 2029 2034 2039

Menyediaka Meningkatkan Pembangunan Pembuatan Tersusunnya Sistem 1 •TPA Jatibarang, Dinas Lingkungan 775 Jt
n sistem zona sanitary DED Sanitary 1 paket DED Controlled pake Kec Mijen Hidup
infrastruktu pengolahan landfill Landfill Sanitary Landfill t
r dasar yang sampah di TPA Landfill TPA
optimal menuju Jatibarang
Sanitary
Landfill
Pembanguna Terbangunny •Sistem Fasili •Fasil Fasilitas Fasilit •TPA Jatibarang, •Dinas Lingkungan •18 M
n zona dan a fasilitas Controlled as itas perlind as Kec Mijen Hidup
fasilitas umum, Landfill oper umu ungan pend
Sanitary operasional, asion m ukun
Landfill pendukung, al g
perlindungan
lingkungan

Menyediaka Pengelolaan Pembangunan Feasibility Tersusunnya1 Belum 1 •TPA Jatibarang, Dinas Lingkungan 350 Jt
n sampah PLTSA Study PLTSA paket tersedia pake Kec Mijen Hidup
infrastruktu menuju waste di TPA feasibility feasibility t
r dasar yang to energy Jatibarang study PLTSA study
optimal di TPA PLTSA di
Jatibarang TPA
Jatibarang
Pembanguna Terbangunny •Belum Fasili •Fasil Fasilitas Fasilit •TPA Jatibarang, •Dinas Lingkungan •34,36 M
n zona PLTSA a fasilitas terbangun as itas perlind as Kec Mijen Hidup
umum, nya zona oper umu ungan pend
operasional, PLTSA asion m ukun
pendukung, al g
perlindungan
lingkungan

Sumber: Hasil analisis, 2019


Indikasi Program Persampahan Isu 1
Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kondisi Target Lokasi Instansi Anggaran
Program Eksisting Indikatif
(Rp)
2024 2029 2034 2039

Menyediakan Meningkatan Optimalisasi Pembangunan Tersedianya 248 unit 270 unit 245 unit 121 unit 180 unit •¹Kecamatan Dinas
infrastruktur dan pelayanan TPS baru TPS baru (seluruh Kota tps¹ tps² tps³ tps⁴ mijen, Lingkunga
dasar yang Memerataan persampahan sebanyak 828 Semarang) gunungpati, n Hidup
optimal pelayanan unit tembalang,
persampahan semarang utara
•²Kecamatan
menjadi 87%
ngaliyan,
pedurungan,
semarang barat,
genuk
•³Kecamatan
semarang timur,
banyumanik
•⁴Kecamatan
candisari, tugu,
gayamsari
Penambahan •Kapasitas •Kapasitas TPS 60 unit 60 unit 60 unit 68 unit •Kota Semarang •Dinas •5 M
Kapasitas di sampah 6 m³ di setiap TPS TPS TPS TPS Lingkunga
seluruh TPS bertambah TPS n Hidup
menjadi 12 m³
di 248 unit
TPS

Peningkatan •Jumlah •1295 unit 2785 unit 2574 unit 3085 unit 3236 unit •Kota Semarang •Dinas •5 M
armada gerobak armada Lingkunga
sampah pengangkut n Hidup
sampah

Sumber: Hasil analisis, 2019


Indikasi Program Persampahan Isu 1
Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kondisi Target Lokasi Instansi Anggara
Program Eksisting n
Indikatif
2024 2029 2034 2039 (Rp)

Menyediaka Optimalisasi Pembangunan Pembangunan Terbangunny Jumlah sarana 4 unit 4unit 4 unit 4 unit •Kota Semarang Dinas 8M
n pelaksanaan 3R tempat TPST baru di 16 a TPST di 16 TPST di 16 Lingkung
infrastruktur pengolahan Kecamatan Kecamatan Kecamatan an Hidup
dasar yang komposting
optimal

Optimalisasi 7 TPST TPST tidak 2 unit 2 unit 2 unit 1 unit •TPST Bondho Dinas 3,5 M
TPST yang eksisting ber beroperasi Sepolo, Lingkung
sudah ada operasi dengan baik Jomblang, an Hidup
tetapi belum Pleburan, Pudak
dioperasikan Payung,
Padangsari,
Gondoriyo,
Kaligawe

Sosialiasasi dan Sosialiasi •Tersosialisasi •Kurangnya •4 •4 •4 •4 •Kota Semarang •Dinas •80,Jt


pengadaan pengolahan nya sosialisasi Kecama Kecama Kecama Kecam Lingkung
fasilitas 3R sampah 3R di pengolahan pengolahan tan tan tan atan an Hidup
16 Kecamatan sampah 3R di sampah 3R di
16 Kecamatan 16 Kecamatan

Pengadaan •Terwujudnya •Kurangnya •4 unit •4 unit •4 unit •4 unit •Kota Semarang •Dinas •8 Jt
fasilitas Pengadaan fasilitas Lingkung
komposter di fasilitas komposter di an Hidup
16 Kecamatan komposter di 16 Kecamatan
16 Kecamatan

Sumber: Hasil analisis, 2019


Pertanyaan Umum
Indikator 3
Bagaimana mewujudkan pelayanan sanitasi yang aman, terjangkau, handal, dan tersedia ke semua area kota?

Indikator

Aman = Pengelolaan sampah di TPA Terjangkau = Tarif yang ditetapkan minimum Handal = Frequensi pengangkutan Pelayanan menjangkau seluruh kota = Minimum pelayanan
tidak mencemari lingkungan (SSK 0,5% dan maksimum 1% dari pendapatan sampah sudah memenuhi kebutuhan 70% dari seluruh kota (Peraturan Menteri No 1 Tahun 2014
((Ditjen Cipta Karya Departemen PU) yang ada (SSK Kota Semarang) tentang Standar Pelayanan Minimum)
Kota Semarang)
Pertanyaan Rinci

Apakah ritasi pengangkutan sampah Apakah seluruh wilayah Kota Semarang


Apakah seluruh area TPA sudah difasilitasi Apakah retribusi sampah sesuai
sudah sesuai dengan kebutuhan di terlayani pengangkutan sampah?
saluran lindi? dengan ability to pay?
TPS?

Kebutuhan
Data
• Peta cakupan pelayanan
• Daftar tarif persampahan persampahan
• Siteplan TPA Jatibarang
• Kuesioner kemampuan • Data ritasi pengangkutan • Data pelayanan persampahan
• Peta area saluran lindi
masyarakat membayar tarif sampah • Rute pengangkutan
• Lokasi sumur air lindi
sampah • Data timbulan sampah persampahan
• Daftar pendapatan masyarakat • Peta sebaran TPS

Metode
Analisis
Data

Analisis deskriptif kemampuan Analisis deskriptif dan komparatif Analisis deskriptif spasial cakupan
Analisis deskriptif spasial area jangkauan masyarakat dalam membayar tarif antara timbulan sampah dengan pelayanan persampahan
saluran lindi di TPA Jatibarang persampahan? ritasi pengangkutan sampah

Keluaran

Kemampuan masyarakat Ritasi pengangkutan sampah yang Area pelayanan infrastruktur


Area pelayanan saluran air lindi di TPA
membayar tarif sampah optimal persampahan
Jatibarang
Pencapaian Indikator Effective Sanitation (aspek Persampahan)
Indikator: Pencapaian:
• Aman = Pengelolaan sampah di TPA tidak mencemari lingkungan • Aman = Pengelolaan sampah harus dilengkapi dengan pengelolaan
(SSK Kota Semarang) air lindi beserta salurannya, namun di TPA Jatibarang saluran air
lindi tidak melayani seluruh area tumpukan sampah dan saluran
drainase dan air lindi bercampur indikator belum tercapai
• Terjangkau = Tarif yang ditetapkan minimum 0,5% dan • Terjangkau = Biaya yang dikeluarkan untuk retribusi sampah
maksimum 1% dari pendapatan ((Ditjen Cipta Karya Departemen bulanan oleh masyarakat rata-rata <0,5% dari pendapatan
PU) bulanan indikator tercapai
• Handal = Frequensi pengangkutan sampah hanya memenuhi 25%
• Handal = Frequensi pengangkutan sampah sudah memenuhi dari kebutuhan di Kota Semarang indikator tidak tercapai
kebutuhan yang ada (SSK Kota Semarang) • Pelayanan tersedia di seluruh kota = Tingkat pelayanan
Persampahan di Kota Semarang berdasarkan hasil perhitungan
yaitu sebesar 73%, melebihi ketentuan dalam Peraturan Menteri
No 1 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimum yaitu
presentase tingkat pelayanan sebesar 70%. indikator tercapai
• Pelayanan tersedia di seluruh kota = Minimum pelayanan
70% dari seluruh kota (Peraturan Menteri No 1 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Minimum)

Sumber: Hasil analisis, 2019


Untuk mencapai
pengolahan sampah
yang aman atau tidak
mencemari lingkungan,
maka diperlukan
pembangunan saluran
air lindi baru di TPA
Jatibarang.
Rencana pembangunan
saluran air lindi
dilakukan sepanjang
1,35 Km di wilayah TPA
Jatibarang yang aliranya
mengarah ke tempat
pengolahan air lindi
Indikasi Program Persampahan Isu 3
Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kondisi Target Lokasi Instansi Anggara
Program Eksisting n
Indikatif
2024 2029 2034 2039
(Rp)

Tersusunnya Mewujudkan Pembangunan Terbangunny Saluran lindi 0,5 km •1 km •1,35 •TPA Jatibarang, Dinas 150 Jt
Terwujudnya
konsep dan pelayanan Saluran Lindi di a saluran air sepanjang km Kec Mijen Lingkung
pelayanan Area TPA
rencana sanitasi yang sanitasi yang lindi di TPA 0,47 Km an Hidup
infrastruktur Jatibarang Jatibarang
aman, aman,
pendukung terjangkau, sepanjang
Kota terjangkau, 1,35 Km
handal dan handal dan
Semarang
tersedia di tersedia di
yang
tangguh semua wilayah semua wilayah
kota kota
Perbaikan Terselesaikan Saluran lindi 0,47 •TPA Jatibarang, Dinas 50 Jt
saluran lindi di nya perbaikan sepanjang Km Kec Mijen Lingkung
Area TPA saluran lindi 0,47 km an Hidup
Jatibarang di Area TPA dalam kondisi
Jatibarang tidak lancar

Mempertahank •Tarif •Retribusi •Retrib •Retribu •Retrib •Retrib •Kota Semarang Dinas
an tarif persampahan sampah usi si usi usi Lingkung
persampahan dibawah 1% 0,03% dari sampah sampah sampah sampa an Hidup
yang terjangkau dari pendapatan 0,15% 0,,3% 0,,4% h 0,5%
untuk pendapatan dari dari dari dari
masyarakat pendap pendap pendap penda
masyarakat
atan atan atan patan
yaitu 0,5%-1%
dari
pendapatan
Sumber: Hasil analisis, 2019
Indikasi Program Persampahan Isu 3
Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kondisi Target Lokasi Instansi Anggara
Program Eksisting n
Indikatif
2024 2029 2034 2039
(Rp)

Tersusunnya Mewujudkan Peningkatan Ritasi Belum 3¹ 2² 2³ 1⁴ •¹Kecamatan Dinas


Terwujudnya
konsep dan pelayanan pelayanan ritasi Pengangkuta optimalnya tembalang, Lingkung
pelayanan persampahan di
rencana sanitasi yang sanitasi yang n Sampah ritasi pedurungan,ngal an Hidup
infrastruktur 8 kecamatan meningkat pengangkuta iyan
aman, aman,
pendukung terjangkau, n sampah di 8 •²Kecamatan
Kota terjangkau, kecamatan gunungpati,
handal dan handal dan
Semarang banyumanik,
tersedia di
yang tersedia di •³Kecamatan
tangguh semua wilayah semua wilayah semarang utara,
kota kota mijen
•⁴Kecamatan
semarang barat,
Pemeliharaan Terpeliharan 248 unit 62 •62 •62 •62 •Kota Semarang Dinas 1,,3 M
sarana TPS ya seluruh Lingkung
sarana TPS an Hidup
Kota
Pemeliharaan Terpeliharan 1295 unit 259 •259 •259 •259 •Kota Semarang Dinas 1,2 M
alat pengangkut ya 80% dari Lingkung
gerobak sampah seluruh alat an Hidup
pengangkut Kota
gerobak
sampah

Pemeliharaan Terpeliharan 691 unit 138 •138 •138 •138 •Kota Semarang Dinas 2,,8 M
alat pengangkut ya 80% dari Lingkung
truk sampah seluruh alat an Hidup
Sumber: Hasil analisis, 2019 pengangkut Kota
truck sampah

Anda mungkin juga menyukai