Anda di halaman 1dari 13

“KEBUTUHAN SEKSUAL MASA NIFAS”

KELOMPOK 6

RAJA PUJI MARIA U. (P07224218 1803)


SAHDA KUDIARTI (P07224218 1807)
SEPTIA RAHMAWATI (P07224218 1809)
SRI RAHAYU A. (P07224218 1812)
SYARIFAH AISAH S. (P07224218 1814)

DOSEN PENGAMPU :
ASTRI YULIA SARI LUBIS,SST,M.Kes
Masa nifas yang berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari
merupakan masa pembersihan rahim.Sama hal nya seperti
pada saat menstruasi, darah nifas mengandung trombosit, sel-
sel degeneratif, sel-sel mati dan sisa sel-sel
endomentrium.Banyak pasangan suami istri merasa frekuensi
berhubungan intim semakin berkurang setelah memiliki anak.(
sumber : Maritalia, Dewi. 2012. Asuhan kebidana nifas dan
menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar).

Hubungan seksual dapat dilakukan dengan aman ketika luka


episiotomi telah sembuh dan lokhea telah berhenti dan
sebaiknya dapat ditunda sedapat mungkin hingga 40 hari
setelah persalinan. Pada saat itu diharapkan organ-organ
tubuh telah pulih. Ibu mungkin mengalami ovulasi sehingga
memungkinkan terjadinya kehamilan sebelum haid yang
pertama timbul setelah persalinan.( sumber: Sutanto, Andina
Vita. 2018. Asuhan kebidanan nifas dan menyusui. Yogyakarta:
Pustaka baru press).
LANJUTAN….
 pada masa itu semua luka akibat persalinan,
termasuk luka episiotomi dan luka bekas sectio
caesarea (SC) biasanya telah sembuh dengan baik.
Bila suatu persalinan dipastikan tidak ada luka atau
laserasi/robek pada jaringan, hubungan seks bahkan
telah boleh dilakukan 3-4 minggu setelah proses
melahirkan.
 Meskipun hubungan telah dilakukan setelah minggu
ke-6 adakalanya ibu-ibu tertentu mengeluh hubungan
masih terasa sakit atau nyeri meskipun telah
beberapa bulan proses persalinan. Gangguan seperti
ini disebut dyspareunia atau rasa nyeri waktu
senggama
LANJUTAN........
 Vaginismus adalah gangguan di mana otot di
sekitar vagina mengencang dengan sendirinya
saat penetrasi seksual. Vaginismus tidak
mempengaruhi gairah seksual, namun dapat
menghambat hubungan intim. Vaginismus
menyebabkan rasa sakit, kesulitan, dan
mengakibatkan rasa tidak puas saat
beraktivitas seksual. Kondisi ini dapat
bervariasi dari rasa tidak nyaman ringan,
hingga rasa perih dan sakit.
GEJALA-GEJALA VAGINISMUS
 Penetrasi yang terasa sakit (dispareunia) dengan
vagina yang perih atau mengencang sehingga
menyebabkan rasa sakit
 Kesulitan atau tidak dapat melakukan penetrasi
 Rasa sakit seksual jangka panjang dengan atau
tanpa penyebab yang diketahui
 Rasa sakit saat memasang tampon
 Rasa sakit saat pemeriksaan ginekologis
 Kejang otot atau berhenti bernapas saat mencoba
penetrasi.
ADA BEBERAPA KEMUNGKINAN YANG DAPAT MENYEBABKAN
DYSPAREUNIA:

 Setelah melahirkan ibu-ibu sering mengkonsumsi


jamu-jamu tertentu. Jamu-jamu ini mungkin
mengandung zat-zat yang memiliki sifat
astringents yang berakibat menghambat produksi
cairan pelumas pada vagina saat seorang wanita
terangsang seksual.
 Jaringan baru yang terbentuk karena proses
penyembuhan luka guntingan jalan lahir masih
sensitif.
 Faktor psikologis yaitu kecemasan yang
berlebihan.
SELAIN ITU ADA DUA LAGI PENYEBAB YANG MUNGKIN MENURUNKAN GAIRAH
SEKSUAL IBU PASCA MELAHIRKAN. TERDAPAT BEBERAPA FAKTOR YANG
TERDAPAT MEMPENGARUHI MENURUNNYA GAIRAH SEKSUAL INI, ANTARA
LAIN:

 Ibu kelelahan
 Menyusui mempengaruhi
Gairah seksual ibu tertutupi oleh produksi hormon yang berkaitan
kelelahan yang ibu rasakan saat dengan gairah seksual
merawat bayi baru lahir.
Menyusui setelah melahirkan juga
 Tubuh ibu memerlukan waktu mempengaruhi penurunan gairah
untuk melakukan pemulihan seks ibu, Pada saat menyusui,
Tubuh ibu masih melakukan produksi hormon prolaktin ibu
berbagai perubahan, termasuk meningkat sehingga tubuh ibu
perubahan hormon Perubahan pada dipusatkan untuk lebih banyak
tubuh ini mungkin juga memproduksi ASI dibandingkan
mempengaruhi gairah seks ibu untuk melepaskan sel telur.
setelah melahirkan  Ibu takut bila hamil lagi
Setelah melahirkan,ibu masih ingin
fokus mengurus satu anak yang baru
ia lahirkan sebelum siap untuk
memiliki anak lagi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEKSUAL
PADA MASA NIFAS

 Intensitas respon seksual berkurang karena perubahan faal tubuh. Tubuh menjadi tidak
atau belum sensitif seperti semula.

 Rasa lelah akibat mengurus bayi mengalahkan minat untuk bermesraan.

 Bounding dengan bayi mengurus semua cinta kasih, sehingga waktu tidak tersisa untuk
pasangan.

 Kehadiran bayi dikamar yang sama membuat ibu secara psikologis tidak nyaman
berubungan intim.

 Pada minggu pertama setelah persalinan, hormon estrogen menurun yang memengaruhi
sel-sel penyekresi cairan pelumas vagina alamiah yang berkurang. Hal ini menimbulkan
rasa sakit bila berhubungan seksual. Untuk itu, diperlukan pelumas atau rubrikan.

 Ibu mengalami let down ASI, sehingga respon terhadap orgasme yang dirasakan sebagai
rangsangan seksual pada saat menyusui. Respons fisiologis ini dapat menekan ibu,
kecuali mereka memahami bahwa hal tersebut adalah normal.
SOLUSI UNTUK MENGATASI MASALAH DIATAS , ANTARA
LAIN :

 Bidan biasanya memberi batasan rutin 6 minggu pascapersalinan. Akan tetapi, jika
pasangan ingin lebih cepat, konsultasikan hal ini untuk mengetahui dengan pasti
jenis persalinan, kondisi perineum, luka episiotomi dan kecepatan pemulihan
sesungguhnya. Jika permintaan ditolak dokter atau bidan, pasangan hendaknya
menanti dan menunggu hingga 6 minggu pasca persalinan agar tidak menyakitkan
ibu secara fisik.

 Ungkapakan cinta dengan cara lain, seperti dengan duduk berpelukan di depan TV,
menggosok punggung pasangan, dan berdansa berdua. Jika keduanya
menginginkan, dapat melakukan hubungan intim secara oral.

 Program kontrasepsi harus segera dilakukan sebelum hubungan seksual karena


ada kemungkinkan hamil kembali dalam kurun waktu kurang dari 6 minggu(
kontrasepsi untuk mencegah kehamilan).
TIPS BERHUBUNGAN SEKSUAL UNTUK IBU NIFAS

 Seks untuk tidur yang berkualitas


Tidur dan sekssama pentingnya, namun keduanya bisa berjalan
berlawanan. Kita bisa saja terlelap tidur tanpa berhubungan seks, tapi di
lain sisi, kita tidak bisa berhubungan seks saat merasa kurang istirahat

 Menerima perubahan bentuk tubuh


Payudara Bunda mungkin terlihat lebih berisi dan lebih seksi. Namun,agak
lucu bila tiba-tiba ASI bisa keluar begitu saja saat melakukan aktivitas
seks. Tenang, hal ini bukanlah masalah dan tidak perlu malu,Bunda harus
menerima kondisi tubuh yang baru.

 Orgasme tidak berarti harus penetrasi


Bila penetrasi belum memungkinkan untuk di laksanakan, masih ada
banyak cara untuk menikmati kehidupan seks.
LANJUTAN…..
 Hindari seks oral kepada istri
Seks oral pada daerah kewanitaan merupakan larangan
terbesar selama beberapa bulan pertama pasca
persalinan.Bukan saja bisa menyebabkan infeksi pada
vagina dan rahim, tapi juga bisa berakibat lebih serius
yaitu kematian meski punjarang terjadi
 Gunakan pelumas
Untuk membuat seks lebih nyaman, cobalah gunakan
pelumas berbahan dasar gel.Bila suami menggunakan
kondom, Bunda jangan gunakan pelumas berbahan
dasar minyak karena dapat menyebabkan kebocoran
pada kondom
Jika berhubungan seks tetap terasa menyakitkan, walaupun
sudah dilakukan dengan perlahan-lahan, coba konsultasikan kepada
dokter atau bidan. Terkadang, bekas luka jahitan pada vagina akibat
prosedur episiotomi bisa menimbulkan ketidaknyamanan jangka
panjang sehingga diperlukan pembedahan untuk memperbaikinya.
Selain itu, segera cari pertolongan medis bila terjadi keputihan yang
berbau tidak sedap, jika darah nifas masih keluar setelah 4 minggu
atau bila terjadi peningkatan volume perdarahan secara mendadak..
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai