KELOMPOK 6
DOSEN PENGAMPU :
ASTRI YULIA SARI LUBIS,SST,M.Kes
Masa nifas yang berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari
merupakan masa pembersihan rahim.Sama hal nya seperti
pada saat menstruasi, darah nifas mengandung trombosit, sel-
sel degeneratif, sel-sel mati dan sisa sel-sel
endomentrium.Banyak pasangan suami istri merasa frekuensi
berhubungan intim semakin berkurang setelah memiliki anak.(
sumber : Maritalia, Dewi. 2012. Asuhan kebidana nifas dan
menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar).
Ibu kelelahan
Menyusui mempengaruhi
Gairah seksual ibu tertutupi oleh produksi hormon yang berkaitan
kelelahan yang ibu rasakan saat dengan gairah seksual
merawat bayi baru lahir.
Menyusui setelah melahirkan juga
Tubuh ibu memerlukan waktu mempengaruhi penurunan gairah
untuk melakukan pemulihan seks ibu, Pada saat menyusui,
Tubuh ibu masih melakukan produksi hormon prolaktin ibu
berbagai perubahan, termasuk meningkat sehingga tubuh ibu
perubahan hormon Perubahan pada dipusatkan untuk lebih banyak
tubuh ini mungkin juga memproduksi ASI dibandingkan
mempengaruhi gairah seks ibu untuk melepaskan sel telur.
setelah melahirkan Ibu takut bila hamil lagi
Setelah melahirkan,ibu masih ingin
fokus mengurus satu anak yang baru
ia lahirkan sebelum siap untuk
memiliki anak lagi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEKSUAL
PADA MASA NIFAS
Intensitas respon seksual berkurang karena perubahan faal tubuh. Tubuh menjadi tidak
atau belum sensitif seperti semula.
Bounding dengan bayi mengurus semua cinta kasih, sehingga waktu tidak tersisa untuk
pasangan.
Kehadiran bayi dikamar yang sama membuat ibu secara psikologis tidak nyaman
berubungan intim.
Pada minggu pertama setelah persalinan, hormon estrogen menurun yang memengaruhi
sel-sel penyekresi cairan pelumas vagina alamiah yang berkurang. Hal ini menimbulkan
rasa sakit bila berhubungan seksual. Untuk itu, diperlukan pelumas atau rubrikan.
Ibu mengalami let down ASI, sehingga respon terhadap orgasme yang dirasakan sebagai
rangsangan seksual pada saat menyusui. Respons fisiologis ini dapat menekan ibu,
kecuali mereka memahami bahwa hal tersebut adalah normal.
SOLUSI UNTUK MENGATASI MASALAH DIATAS , ANTARA
LAIN :
Bidan biasanya memberi batasan rutin 6 minggu pascapersalinan. Akan tetapi, jika
pasangan ingin lebih cepat, konsultasikan hal ini untuk mengetahui dengan pasti
jenis persalinan, kondisi perineum, luka episiotomi dan kecepatan pemulihan
sesungguhnya. Jika permintaan ditolak dokter atau bidan, pasangan hendaknya
menanti dan menunggu hingga 6 minggu pasca persalinan agar tidak menyakitkan
ibu secara fisik.
Ungkapakan cinta dengan cara lain, seperti dengan duduk berpelukan di depan TV,
menggosok punggung pasangan, dan berdansa berdua. Jika keduanya
menginginkan, dapat melakukan hubungan intim secara oral.