Anda di halaman 1dari 35

PEREKONOMIAN INDONESIA

PERTEMUAN KE 1

Oleh:
ADE IMAM SUHAKIM,SE.,MM.
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa dapat:
1.Mendefinisikan sistem ekonomi.
2.Memahami ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan
masing-masing sistem ekonomi.
Definisi Sistem Ekonomi
• Suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan
ekonomi antarmanusia dengan seperangkat
kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan
(Dumairy)
• Suatu kesatuan yang terpadu, secara kolestik, di
dalamnya terdapat bagian-bagian dan masing-masing
bagian tersebut memiliki ciri dan batas tersendiri
(Bernand, A. Chester)
• Sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur
yang terdiri dari unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta
lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai
tingkat tertentu yang saling menopang dan
mempengaruhi (Grossman, Gregory dan M. Manu)
Sistem Ekonomi di Dunia
• Sistem ekonomi sebagai solusi dari
permasalahan ekonomi dapat dibedakan
menjadi 4 macam, yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional.
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas).
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat).
4. Sistem Ekonomi Indonesia (Campuran).
Liberal & Komunis
Perbedaan

Liberal Ideologi Politik Komunis

Demokrasi Pemerintahan Otokrasi

Egaliter Penyelenggaraan Negara Etatis

Desentralistis Struktur Birokrasi Sentralistis

Kapitalis Ideologi Ekonomi Sosialis

Mekanisme Pasar Pengelolaan Ekonomi Perencanaan Terpusat


Sistem Ekonomi Tradisional

Suatu sistem ekonomi dimana segala aktivitas


perekonomian dilaksanakan dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan
melakukan kebiasaan atau tradisi dari generasi
ke generasi.
Ciri – Ciri Sistem Ekonomi Tradisional
Masyarakatnya belum mengenal uang dan proses transaksi masih memakai
metode barter.
Masyarakta masih mengandalkan hasil alam dan tenaga manusia sebagai
modal utama kegiatan ekonomi.
Pemerintah tidak terlibat langsung dalam aktivitas perekonomian dan hanya
berperan menjaga ketertiban umum.
Tujuan utama aktivitas perekonomian adalah untuk memenuhi kehidupan
dan bukan untuk mencari keuntungan.
Kegiatan ekonomi masih terikat dengan tradisi dan budaya masyarakat.
Teknik produksi masih sangat sederhana dan dipelajari dari generasi
sebelumnya.
Jenis produksi masih berdasarkan kebutuhan dan kemampuan.
Tidak ada pembagian kerja yang jelas karena kegiatan ekonomi (berkebun,
beternak, bertani) dilakukan secara mandiri atau bersama-sama.
Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan dan saling tolong-menolong.
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Kekurangan
• Hubungan antar individua di masyarakat • Perkembangan dan pertumbuhan
masih sangat kuat dan saling tolong- ekonomi sangat lambat.
menolong. • Tidak semua kebutuhan masyarakat dapat
• Tidak terdapat kesenjangan ekonomi terpenuhi dengan baik karena masih
antara yang miskin dan yang kaya karena mengandalkan hasil alam.
pendapatannya cenderung merata. • Belum ada nilai standar dalam transaksi
• Kegiatan perekonomian berjalan tukar-menukar suatu barang.
berdasarkan kejujuran karena tujuannya • Kualitas barang yang ada di pasar ini
untuk pemenuhan kebutuhan hidup cenderung rendah dan sulit berkembang
bukan untuk mencari keuntungan. karena tingkat persaingan dalam pasar
• Pemerintah hanya berperan sebagai sangat rendah.
pengawas dalam sistem ekonomi sehingga • Suatu perubahan masih dianggap tabu
tidak terjadi monopoli oleh pihak sehingga pola pikir masyarakatnya tidak
pemerintah. berkembang.
• Di dalam sistem ekonomi ini tidak
terdapat inflasi, pengangguran, dan
masalah lain yang terdapat pada sistem
ekonomi lainnya.
Sistem Ekonomi Pasar
(Liberal/Bebas)
• Definisi: suatu sistem ekonomi dimana
seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi,
distribusi dan konsumsi diserahkan
sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
• Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam
Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations”.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar
1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk
barang modal.
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan
jasa yang dimilikinya.
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk
memperoleh laba.
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh
swasta.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi pasar.
6. Persaingan dilakukan secara bebas.
7. Peranan modal sangat vital.
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar
1. Tumbuhnya inisiatif dan kreasi masyarakat.
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber
produksi.
3. Munculnya persaingan untuk maju.
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi.
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap
tindakan ekonomi didasarkan
atas motif mencari laba.
Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar
1. Sulit melakukan pendistribusian pendapatan.
2. Terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para
pemilik modal.
3. Munculnya monopoli.
4. terjadi gejolak dalam perekonomian.
Sistem Ekonomi Komando
(Terpusat)
• Definisi: sistem ekonomi dimana peran
pemerintah sangat dominan dan berpengaruh
dalam mengendalikan perekonomian. Pada
sistem ini pemerintah menentukan barang dan
jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara
atau metode bagaimana barang tersebut
diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komando
1. Sumber daya dikuasai pemerintah.
2. Hak milik perseorangan tidak diakui.
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat
berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian.
4. Kebijakan ekonomi diatur
sepenuhnya oleh pemerintah.
Kelebihan Sistem Ekonomi
Komando
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan
masalah ekonomi.
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3. Pemerintah dapat mencampuri pembentukan
harga.
4. Mudah melakukan
pendistribusian pendapatan.
5. Jarang terjadi krisis ekonomi.
Kelemahan Sistem Ekonomi
Komando
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju.
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan
masyarakat.
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam
memilih sumber daya.
Sistem Ekonomi Campuran
Pengertian sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi dimana
pihak pemerintah dan swasta saling bekerjasama dalam menjalankan roda
perekonomian di suatu negara.

Ciri - Ciri
•Pihak pemerintah dan swasta berperan aktif dan bekerjasama dalam roda
perekonomian.
•Pemerintah memberikan kebebasan kepada pihak swasta untuk melakukan
kegiatan ekonomi. Namun, pemerintah memberikan batasan dan juga dapat
melakukan intervensi.
•Pemerintah membuat perencanaan, peraturan, dan kebijakan yang berkaitan
dengan perekonomian.
•Persaingan terjadi di pasar dalam batas yang wajar dan bersih dimana
pemerintah turut melakukan pengawasan.
•Mekanisme pasar akan menentukan jenis dan jumlah barang yang diproduksi.
•Pemerintah menguasai semua sumber daya vital yang menyangkut hajat hidup
orang banyak.
•Pihak pemerintah dan swasta memiliki peran yang sama dalam kegiatan
perekonomian.
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Kekurangan
• Adanya pengakuan dari pemerintah • Pemerintah memiliki tanggungjawab yang
terhadap hak individual. lebih besar dibandingkan pihak swasta.
• Proses penetapan harga barang dan jasa di • Meskipun pemerintah berperan aktif
pasar dapat dikendalikan lebih mudah. dalam perekonomian, namun masalah
• Pemerintah mengutamakan kepentingan ekonomi tetap terjadi. Misalnya inflasi,
dan kemakmuran warganya. pengangguran, dan sebagainya.
• Pihak swasta tidak dapat mengeksploitasi • Pemerataan pendapatan sangat sulit
sumber daya dengan semena-mena. untuk diwujudkna pada sistem ekonomi
• Kondisi perekonomian di negara yang ini.
menganut sistem ekonomi ini cenderung • Pertumbuhan ekonomi cenderung lebih
stabil. lambat dibandingkan dengan sistem
• Pemerintah memperbolehkan ekonomi liberal.
masyarakatnya untuk memperbaiki taraf • Pihak swasta tidak dapat memaksimalkan
hidupnya dengan berkreasi dan melakukan keuntungannya karena ada intervensi dari
kegiatan ekonomi. pemerintah.
• Perkembangan ekonomi berjalan dengan • Pembatasan sumber produksi yang
lebih cepat karena adanya persaingan dikuasai antara pemerintah dan swasta
bebas. sulit untuk ditentukan.
Definisi Sistem Ekonomi Indonesia
• Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah
sistem demokrasi ekonomi yaitu sistem
perekonomian nasional yang merupakan
perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD
1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat
dibawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah.
• Sistem ekonomi ini berlandaskan Pancasila
serta UUD 1945.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Indonesia
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi
Negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh Negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Indonesia
4. Hak milik perseorangan diakui tetapi tidak
bertentangan dengan kepentingan
masyarakat.
5. Fakir miskin dan anak anak terlantar berhak
memperoleh jaminan sosial.
Kelebihan Sistem Ekonomi
Indonesia
1. Tumbuhnya inisiatif dan kreasi masyarakat.
2. Barang bermutu tinggi.
3. Pemerintah dapat mencampuri pembentukan
harga.
Kelemahan Sistem Ekonomi
Indonesia
1. Munculnya free fight liberalism.
2. Munculnya etatisme.
3. Munculnya monopoli.
Prioritas kebijakan orde baru
• Memerangi hiperinflasi
• Mencukupkan stok bahan pangan, khususnya
beras
• Merehabilitasi sarana perekonomian
• Meningkatkan ekspor
• Menyediakan/ menciptakan lapangan kerja
• Mengundang kembali investasi asing
Program ekonomi pemerintah orde baru

A. Program Jangka Pendek


Tahap penyelamatan, rehabilitasi,konsolidasi
dan stabilisasi.
B. Program Jangka Panjang (Rencana
Pembangunan Lima Tahun/ Repelita)
Program Jangka Pendek
• Memperkenalkan kebijakan anggaran
berimbang
• Terbentuk IGGI (konsorsium negara-negara
donor)
• Indonesia kembali menjadi negara anggota
IMF
• Diterbitkan tiga undang-undang Perbankan.
(perbankan, Bank Sentral dan Bank asing)
Era pembangunan Jangka Panjang 1
• Pelaksanaan pembangunan senantiasa
diarahkan pada pencapaian tiga sasaran
pembangunan (stabilitas perekonomian,
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil-
hasil pembangunan), meski prioritasnya
berubah-ubah sesuai dengan masalah dan
situasi yang dihadapi.
Gambaran ekonomi Indonesia selama dasawarsa
1970-an ( Pelita1)
• Kinerja perekonomian sangat baik
• Minyak merupakan sumber utama devisa
(menyumbang 80 %) nilai penerimaan ekspor total)
• Perekonomian yang gemilang berkat kejutan minyak,
yaitu oil boom pada tahun 1973 dan 1979, yang
diikuti dengan resesi global.
• Secara keseluruhan , keuntungan yang terpetik
berkat oil boom adalah dampak menguntungkan dari
dasar tukar perdagangan.
Gambaran ekonomi Indonesia selama
dasawarsa 1970-an (2)
• Sejak kenaikan harga minyak di pasaran, anggaran
pemerintah semakin tergantung dari minyak dan
hutang LN.
• Kejutan minyak lain pada 1982/1983 akibat resesi
dunia (berpengaruh terhadap perekonomian
Indonesia)
• Kemelut minyak dunia dan resesi yang melanda
negara-negara industri menyebabkan OPEC
memutuskan untuk memotong harga dan produksi
minyak
Pelita III
• Pemerintah menempuh kebijakan-kebijakan
makroekonomi yang drastis dan tegas.
• Anggaran belanja dihemat
• HLN ditambah
• Menggalakkan ekspor komoditas-komoditas
nonmigas
• Membatasi impor barang mewah
• Menggalakkan penggunaan produk2 dalam negeri
Pelita III
• Rupiah didevaluasi 28 %
• Hampir 50 proyek-proyek sektor publikdijadwal
ulang/ dibekukan
• Gaji PNS dibekukan
• Harga BBM dinaikkan dengan mengurangi subsidinya
• Subsidi pupuk dan pestisida dikurangi
• Subsidi bahan makanan tertentu diberikan
• Deregulasi parsial sistem perbankan
Pelita IV
• Target pertumbuhan 5 % per tahun
• Terdapat kehendak politis pemerintah untuk mengurangi
campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
• Mengundang peran serta dari swasta, investasi asing,
menekan high cost economy
• APBN disusun dengan hati-hati
• Rupiah didevaluasi dalam rangka menggenjot ekspor
nonmigas
• Swasembada beras
Pelita V
• Situasi perekonomian cenderung lebih baik.
• Ekspor nonmigas meningkat pesat
• Indonesia mulai mengekspor produk-produk industri
(a newly industrialized country, NIC)
• Beberapa paket deregulasi: UU tentang koperasi,
perbankan dan perpajakan
TERIMAKASIH......................

Anda mungkin juga menyukai