Anda di halaman 1dari 19

Perdagangan Luar Negeri,

Proteksi dan Globalisasi

Ade Imam Suhakim SE,MM.


Perdagangan Luar Negeri
Perdagangan luar negeri adalah perdagangan yang terjadi
di luar negeri, kegiatan perdagangan luar negeri ini
tergantung pada keadaan pasar hasil produksi maupun
pasar faktor produksi, masing-masing pasar yang saling
berhubungan satu dengan lain yang dapat mempengaruhi
pendapatan ataupun kesempatan kerja.
3 aspek peranan perdagangan luar negeri
dalam perekonomian
• Keuntungan yang dapat di peroleh sesuatu Negara
dari melakukan perdagangan luar negeri
• Kebijakan membatasi perdagangan dan proteksi
dalam perdagangan luar negeri
• Mengenai globalisasi
Menurut Nopirin, Ph.D, untuk suatu barang tertentu
faktor selera dapat memegang peranan penting.
• Misalnya: mobil, rokok, pakaian. meskipun satu
negara tertentu telah dapat menghasilkan barang-
barang tersebut, namun kemungkinan besar impor
dari Negara lain dapat terjadi.
• Hal ini dikarenakan faktor selera, dimana penduduk
Negara tersebut lebih menyukai barang-barang
buatan Negara lain.
Keuntungan melakukan Perdagangan
1. Pandangan para ahli ekonomi/mazhab di masa
merkantalisme

Perdagangan luar negeri merupakan sumber kekayaan


untuk sesuatu Negara menurut mereka, suatu Negara dapat
mempertinggi kekayaannya dengan cara menjual barang-
barangnya keluar negeri.
2. Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik

• mengemukakan pandangan-pandangan yang


lebih logis utuk menerangkan perlunya
perdagangan luar negeri dalam mengembangkan
suatu perekonomian. Teori Ricardo, yang
menerangkan mengenai keuntungan yang dapat
diperoleh dari spesialisasi dan perdangangan.

• Berdasarkan kepada teori Ricardo tersebut,


seluruh negara menjalankan sistem perdagangan
bebas (free trade).
Perdagangan Bebas

Merupakan sistem perdagangan luar


negeri dimana setiap Negara melakukan
perdagangan tanpa ada halangan
perdagangan
Keuntungan dari spesialisasi dengan
menggunakan contoh angka

• Faktor-faktor produksi akan dapat digunakan dengan


lebih efisien.

• Penduduk Negara itu akan dapat menikmati lebih


banyak barang-barang.
Proteksi dan Pembatasan Perdagangan

• Pengertian proteksi dan Tarif


Proteksi merupakan perlindungan dalam
perdagangan atau industri.
Tujuannya untuk melindungi industri dalam
negeri dari persaingan barang impor. Hal ini,
misalnya dapat dijalankan dengan tariff.
Quota dan sebagainya.

Tarif adalah pembebanan pajak atau custom


duties terhadap barang-barang yang melewati
batas suatu Negara.
Penggolongan Tarif

• Bea ekspor
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang yang
diangkut manusia ke Negara lain.
• Bea transito
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang
yang melalui wilayah suatu Negara dengan ketentuan
bahwa barang tersebut sebagai tujuan akhirnya
adalah Negara lain.
• Bea impor
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang
yang masuk dalam custom area suatu Negara dengan
ketentuan bahwa Negara tersebut sebagai tujuan
akhir.
Bentuk Proteksi
• Pengenaan tarif
• Quota
• Pelarangan impor
• Subsidi

Dengan adanya subsidi, produsen dalam negeri bisa


menjual barangnya lebih murah, sehingga bisa
bersaing dengan barang impor.
Bentuk Subsidi

• Subsidi langsung berupa sejumlah uang tertentu

• Subsidi per unit produksi.


Tujuan Proteksi:

• Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran.


• Mendorong perkembangan industri baru
• Mendiversifikasikan perekonomian
• Menghindari kemerosotan industri-industri tertentu
• Memperbaiki neraca pembayaran
• Menghindari neraca pembayaran
• Menghindari dumping
• Menambah pendapatan pemerintah
Alat pembatasan perdagangan
Proteksi dan pembatasan perdagangan adalah
kebijakan.
Kebijakan pemerintah dalam membatasi atau
mengurangi barang-barang yang di impor.

Halangan perdagangan dapat dibedakan kepada


empat jenis: tarif dan pajak impor, kuota pembatasan
impor.
Hambatan perdagangan bukan tarif dan pembatasan
penggunaan valuta asing.
Globalisasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Definisi Globalisasi
Adalah satu konsep yang sering dinyatakan
orang pada masa ini, tetapi yang menyatakan
dan mebahasnya mempunyai pengertian yang
berbeda mengenai konsep tersebut.
Globalisasi dapat didefinisikan sebagai
peningkatan dalam saling ketergantungan
dalam keadaan dan kegiatan ekonomi
diantara berbagai Negara di Indonesia.
Faktor-Faktor yang Mewujudkan
Globalisasi
• Perkembangan politik dunia
• Semakin pentingnya praktek pasaran bebas
• Perkembangan perusahaan multinasional
• Berkembangnya investasi keuangan ke berbagai
Negara
• Kemajuan teknologi dalam bidang teknologi informasi
dan pengangkutan
Kebaikan dan Keburukan Globalisasi
Kebaikan Globalisasi

• Produksi dunia dapat ditingkatkan


• Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam
suatu Negara
• Meluaskan pasa untuk hasil produksi dalam
negeri
• Dapat memperoleh lebih banyak modal dan
teknologi yang lebih baik
• Menyediakan dana tambahan untuk
pembangunan ekonomi
Keburukan Globalisasi

• Menghambat pertumbuhan sector industri


manafaktur
• Memperburuk keadaan neraca pembayaran
• Sektor keuangan semakin tidak stabil
• Memperbudak prospek pertumbuhan ekonomi jangka
panjang.
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai