Anda di halaman 1dari 13

Ruang Terbuka Hijau

di Jalan Urip Sumohardjo dan di Jalur Kurashiki-bikan Chiku,


Kurashiki City, Okayama Prefecture

N A MA A N G G O TA
S A H N A Z RE S K I TA D121 16 514
A N D I RAT I FA N U RU L MU H L I SA D 1 2 1 1 6 5 1 5
Latar Belakang

Kota Makassar yang merupakan ibu kota dari Sulawesi Selatan adalah salah satu kota metropolitan.
Oleh karena itu sangatlah penting untuk memperhatikan kota kita ini. Di kota Makassar terdapat banyak
ruas jalan utama yang merupakan jalur arteri yang setiap harinya dilalui oleh banyak kendaraan, beberapa
diantaranya yaitu pada Jl. AP. Pettarani, Jl. Urip Sumohardjo dan Jl. Perintis Kemerdekaan. Pada ketiga jalur
ini mempunyai fungsi sebagai kawasan campuran. Hal ini bisa dilihat bahwa pada jalur ini hampir
seluruhnya didominasi oleh pedangan dan jasa. Sedangkan fungsi bangunan lainnya adalah kantor, sekolah
dan pemukiman. Oleh karena itu, Jl. AP. Pettarani, Jl. Urip Sumohardjo dan Jl. Perintis Kemerdekaan ini
menjadi padat dan membutuhkan kenyamanan seperti ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH), untuk
memberikan manfaat secara ekologis, estetis dan sosial maupun ekonomi
Tujuan

1. Mengetahui kondisi eksisting jalur hijau.


2. Menganalisis permasalahan dan penanganan masalah jalur
hijau.
3. Menganalisis potensi dan pengembangan potensi jalur
hijau.
Kondosi Jalur Hijau
Di Jalan Urip Sumohardjo
Identifikasi masalah

Kurangnya Vegetasi

Tanaman Kering

Kurangnya Tanaman
Perdu dan Rumput

Tanaman Yang Terlalu Tinggi


Membelit Kabel Listrik

Sampah di Drainase
Penanganan Masalah

Menanam lebih banyak vegetasi, baik dijalur hijau yang terletak di kanan dan kiri
bahu jalan, maupun yang berada ditengah.
Melakukan penyiraman rutin di pagi dan sore hari. Atau memasang penyiram
otomatis agar tanaman mendapatkan suplai air yang cukup dan kontinu.
Menamam tanaman perdu / semak dibawah pohon – pohon peneduh agar dapat
membantu penyerapan polusi serta penanaman rumput yang dapat berfungsi
sebagai resapan air dan menahan erosi.
Sebaiknya dilakukan pemotongan bagi tanaman yang terlalu tinggi agar tidak
menghalangi atau membelit kabel
Sebaiknya disediakan tempat sampah setiap beberapa meter agar masyarakat
tidak membuang sampah di drainase
Potensi Ruang Trebuka Hijau

Open Space adalah salah satu atribut terpenting dalam konsep Green City . Ruang terbuka dapat
didefinisikan sebagai ruang atau lahan yang belum dibangun atau sebagian besar belum dibangun di
wilayah perkotaan yang mempunyai nilai untuk keperluan taman dan rekreasi; konservasi lahan dan
sumber daya alam lainnya. Ruang terbuka hijau memberikan manfaat mengisi vegetasi berupa
tumbuhan dan tanaman di kawasan perkotaan dan pemanfaatannya bagi masyarakat baik dari segi
ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika. Penanaman pohon peneduh memiliki Kiara paying,
tanjung dan mahoni. Penanaman perdu dan semak contohnya angsara, akasia daun besar dan the-
tehan pangkas.

Green energy dengan menggunakan lampu jalan solar cell yang merupakan lampu jalan tenaga surya
dimana lampu jalan ini dapat menyala dan memencarkan cahaya dengan cara memanfaatkan energy
cahaya matahari yang dikonversi menjadi energy listrik . Solar cell atau sel surya pada dasarnya adalah
suatu element aktif yang berfungsi mengubah cahaya matahari menjadi energy listrik. Makassar yang
dilalu garis khatulistiwa menerima panas matahari lebih banyak dan memiliki potensi sangat besar
untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya.
Pengembangan Potensi Ruang
Trebuka Hijau

Dari pemaparan sebelumnya diketahui bahwa jalur hijau di Jalan Urip Sumohardjo
memiliki potensi untuk dijadikan green open space dan green energy. Karena
penanaman pohon yang banyak dan memiliki tingkat kerapatan daun dapat
menyerap polutan yang ada diudara serta dapat menambah cadangan air tanah.
Panas matahari di Makssar juga menjadikan Makassar memiliki potensi untuk
mengembangkan teknologi surya untuk mengurangi penggunaan listri atau bahan
bakar fosil
Kesimpulan

◦ Jalur hijau di Jalan Urip Sumohardjo telah ditanami dengan vegetasi yaitu pohon mahoni, glodok,
akasia dan pohon palem
◦ Permasalahan dan penanganan masalah pada jalur hijau di Jalan Urip Sumohardjo, yaitu sebagai
berikut :
a. Kurangnya Vegetasi di Jalan Urip Sumordhadjo / Melakukan penanaman
b. Tanaman yang berada di median jalan banyak mengalami kekeringan seperti tanaman glodok /
Melakukan penyiraman rutin atau memasang penyiram otomatis.
c. Kurangnya tanaman perdu dan semak yang dapat berfungsi sebagai penyerap polusi dan
peredam kebisingan serta / menanam tanaman perdu / semak dan rumput
d. Tanaman yang terlalu tinggi membelit kabel listrik / melakukan penebangan terhadap pohon
yang terlalu tinggi
e. Drainase dikotori oleh berbagai macam sampah / penyediaan tempat sampah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai