Oleh :
Ir. BUDIMAN.
2
DASAR HUKUM
3
P2K3:
4
PENGUSAHA ATAU PENGURUS
WAJIB MEMBENTUK P2K3
DENGAN KETENTUAN :
5
PEMBENTUKAN P2K3 BERTUJUAN
untuk :
Mendorong Kerjasama Manajemen dan Pekerja
mengenali masalah K3 dan mencari penyelesaiannya
Menyediakan suatu Forum Dialog yang konstruktif dan
reguler antara Manajemen dan Pekerja tentang Kepedulian
mereka terhadap K3
Memainkan peranan yang penting dalam pengembangan
program pengendalian bahaya di tempat kerja
Mengkomunikasikan dan menyebarluaskan informasi K3
Menyampaikan rekomendasi K3 kepada Manajemen
6
SUSUNAN P2K3
Susunan Keanggotaan P2K3 :
Unsur Pengusaha/Pengurus
Unsur Pekerja
Susunan Pengurus P2K3 :
- Ketua
- Sekretaris
- Anggota
9
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
KETUA P2K3 (II)
10
PERAN DAN TANGGUNGJAWAB
SEKRETARIS P2K3
Mempersiapkan rapat regular P2K3
Menyusun notulen rapat P2K3
Menghimpun semua agenda dan hasil
keputusan rapat P2K3
Menyebarluaskan notulen rapat, laporan
dan informasi K3 kepada anggota P2K3
Menegaskan dan mengklarifikasi hasil
keputusan rapat yang telah dicapai
11
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
ANGGOTA P2K3
Menghadiri rapat-rapat P2K3
Memberikan kontribusi ideal, saran dan pengalaman
dalam rapat P2K3
Menghimpun dan mendapatkan informasi apabila
ditugaskan oleh rapat P2K3
Mengkaji masalah K3 yang ada di tempat kerja
Mempelajari usul dan saran karyawan untuk dibawa
dalam rapat P2K3
Mengkomunikasikan hasil rapat P2K3 di unit kerja
masing-masing
Membantu melakukan inspeksi K3 dan investigasi
kecelakaan kerja 12
TUGAS P2K3
15
KEBUTUHAN PELATIHAN K3 BAGI
ANGGOTA DAN PENGURUS P2K3
Harus didiskusikan dan di identifikasi oleh P2K3
Diarahkan untuk merubah sikap/perilaku serta
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan K3
Sebagai “effective problem solver”, P2K3 harus memiliki
pengetahuan dasar tentang
Peraturan Perundangan K3
Informasi tehnis : plant, proses, layout, mesin
berbahaya dan pengamannya, penanganan bahan,
pengetahuan dasar ttg higiene industri, P3K dsb
Keterampilan Khusus : penyelidikan kecelakaan,
inspeksi tempat kerja, human relation, ergonomi, analisis
keselamatan pekerjaan, risk assessment. 16
TRAINING FOR
OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (OSH)
Decide if training
Is necessary
Identify
Training needs
Identify training
objectives
Develop learning
activities
Carry out
training
Feedback loop to
Improve training
Evaluate
process 17
effectiveness
KONTRIBUSI K3 TERHADAP KINERJA
PERUSAHAAN
Mendukung pengembangan SDM
Meminimumkan kerugian finansial yang ditimbulkan
oleh kecelakaan kerja
Memahami bahwa terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja adalah hasil kegagalan
pengawasan dari pihak manajemen (management
control)
Menjamin pendekatan yang sistematik untuk
mengidentifikasi risiko dan mengalokasikan SDM
untuk mengendalikannya
Mendukung inisiatif untuk perbaikan yang terus
menerus.
18