Anda di halaman 1dari 6

TUGAS GAP ANALYSIS

ELEMEN SUB ELEMEN JUMLAH


KRITERIA KRITERIA
LANJUTAN
% KETIDAK
1 1.1 Kebijakan K3 3
PEMENUHAN

1.2 Tanggung Jawab dan Wewenang 6 84%


Bertindak
1.3 Tinjauan dan Evaluasi 2

1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dengan 9


I Tenaga Kerja
Sub Total 20
2 2.1 Rencana dan Strategi K3 4
2.2 Manual SMK3 1
Peraturan perundangan dan
2.3 3
persyaratan lain dibidang K3
2.4 Informasi K3 1
Sub Total 9
3 3.1 Pengendalian Perancangan 4
3.2 Peninjauan Ulang Kontrak 2
Sub Total 6

4 4.1 Persetujuan, Pengeluaran dan


Pengendalian Dokumen 2

4.2 Perubahan dan Modifikasi Dokumen 1

Sub Total 3

5 5.1 Spesifikasi Pembelian Barang & Jasa 3

5.2 Sistem Verifikasi Barang dan Jasa Yang 1


telah Dibeli
Pengendalian Barang dan Jasa Yang
5.3 Dipasok Pelanggan 0

5.4 Kemampuan Telusur produk 0


Sub Total 4

6 6.1 Sistem Kerja 7 Pak Ary

6.2 Pengawasan 5 Adrian


6.3 Seleksi dan Penempatan Personil 2
Pak Furqan
6.4 Area Terbatas 4
Pemeliharaan, Perbaikan. dan
6.5 Perubahan Sarana Produksi 10

6.6 Pelayanan 0

6.7 Kesiapan Untuk Menangani Keadaan 7


Darurat
6.8 P3K 2
Rencana dan Pemulihan Keadaan
6.9 0
Darurat
Sub Total 37
7 7.1 Pemeriksaan Bahaya 7

7.2 Pemantauan /Pengukuran Lingkungan 3


Kerja

7.3 Peralatan Pemeriksaan/Inspeksi, 0


Pengukuran dan Pengujian

7.4 Pemantauan Kesehatan Tenaga Kerja 5

Sub Total 15
8 8.1 Pelaporan Bahaya 1
8.2 Pelaporan Kecelakaan 1
Pemeriksaan dan pengkajian
8.3 Kecelakaan 2

8.4 Penanganan Masalah 0


Sub Total 4
Penanganan Secara Manual dan
9 9.1 Mekanis 4
Pak Pecut
Sistem Pengangkutan, Penyimpanan
9.2 2
dan Pembuangan

9.3 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya 4

Sub Total 10

10 10.1 Catatan K3 2

10.2 Data dan Laporan K3 2

Sub Total 4
11 11.1 Audit Internal SMK3 0
Sub Total 0
12 12.1 Strategi Pelatihan 4

12.2 Pelatihan Bagi Manajemen dan 2


Penyelia
12.3 Pelatihan Bagi Tenaga Kerja 2

Pelatihan Pengenalan dan Pelatihan


12.4 untuk Pengujung dan Kontraktor 1

12.5 Pelatihan Keahlian Khusus 1


Sub Total 10
TOTAL 122
SUB ELEMEN NOMOR KRITERIA SMK3 INTEPRETASI KRITERIA SMK3 Bukti Objectif HASIL IMPLEMENTASI SAAT INI Referensi POINT
6.1 Sistem Kerja 6.1.1 Petugas yang kompeten telah mengidentifikasi PT. Raya Padang Langkat harus menunjuk personil untuk melakukan Terdapat prosedur Risk Management PP 50 tahun 2012 1
bahaya, menilai dan mengendalikan risiko yang timbul manajemen risiko. Bukti penerapannya dapat dilihat dari catatan
dari suatu proses kerja. manajemen risiko untuk setiap tahapan proses kerja. Kompetensi petugas
ini dapat dilihat dari sertifikat atau catatan pelatihan manajemen risiko,
job desc atau wewenangnya atau dari track record pengalaman serta
catatan manajemen risiko sesuai dengan tata cara perhitungan yang telah
ditetapkan.

6.1.2 Apabila upaya pengendalian risiko diperlukan, maka PT. Raya Padang Langkat harus menerapkan Pengendalian risiko yang Sudah memiliki Risk Assessment untuk PP 50 tahun 2012 0
upaya tersebut ditetapkan melalui tingkat mana dapat dilihat dari manajemen risiko yang telah dibuat/diusulkan, seluruh aktifitas
pengendalian. apakah pengendalian risiko yang diambil telah mengikuti tahapan
pengendalian seperti eliminasi, substitusi, rekayasa teknik (termasuk
isolasi), administrasi control dan APD.
Pengendalian risiko tidak selalu administrasi kontrol dan APD.

6.1.3 Terdapat prosedur atau petunjuk kerja yang PT. Raya Padang Langkat harus menyiapkan dokumen tertulis prosedur Ijin kerja digunakan untuk aktifitas PP 50 tahun 2012 1
terdokumentasi untuk mengendalikan risiko yang kerja/instruksi kerja (WI) di tempat kerja. Untuk ijin kerja misalnya hot berisiko tinggi (Hot Work, Lifting
teridentifikasi dan dibuat atas dasar masukan dari work permit, confined space permit, pekerjaan di ketinggian (WAH), Procedure, Confine Spaces, WAH,
personil yang kompeten serta tenaga kerja yang pekerjaan penggalian/kedalaman, pekerjaan dengan radiasi, dll, LOTO, Energized)
terkait dan disahkan oleh orang yang berwenang di tergantung dari proses yang ada di tempat kerja.
perusahaan.

6.1.4 Kepatuhan terhadap peraturan, standar serta PT. Raya Padang Langkat Segera mempublikasikan prosedur atau Terdapat prosedur Risk Management PP 50 tahun 2012 1
pedoman teknis yang relevan diperhatikan pada saat instruksi kerja (WI) secara tertulis yang sudah mempertimbangkan faktor
mengembangkan atau melakukan modifikasi atau K3 seperti berdasarkan job safety analysis. Terutama prosedur kerja/WI
petunjuk kerja. yang dipersyaratkan dalam pengendalian risiko sebagai pengendalian
administrasi kontrol harus dapat ditunjukkan.

6.1.5 Terdapat sistem izin kerja untuk tugas berisiko tinggi. PT. Raya Padang Langkat harus menerbitkan Prosedur dan Sistem Ijin SDA PP 50 tahun 2012 1
kerja (Ketinggian, Panas, Ruang Terbatas), terdapat referensi
peraturan/standar perundangan

6.1.6 Alat pelindung diri disediakan sesuai kebutuhan dan PT. Raya Padang Langkat harus segera melakukan Penentuan PPE menggunakan PPE PP 50 tahun 2012 1
digunakan secara benar serta selalu dipelihara dalam Pemeliharaan/penyimpanan dan penggunaan APD dilakukan secara Matrix.
kondisi layak pakai. benar sesuai dengan spesifikasi dan petunjuk pabrik pembuat atau Sudah dilakukan training terkait dengan
standar teknis yang berlaku secara universal pemeliharaan/ penyimpanan dan
penggunaan APD.
 Pemeliharaan/penyimpanan APD
 Penggunaan APD
 Spesifikasi dan petunjuk pabrik pembuat atau standar teknis yang
digunakan. Ref:
• Permanakertrans No.PER.18/MEN/VII/2011- APD
• Inst. Menaker No.Inst.02/M/BW/1984 – Pengesahan APD
• SE Dirjen BINAWAS No. SE. 05/BW/1997 – Pendaftaran APD

6.1.7 Alat pelindung diri yang digunakan dipastikan telah PT. Raya Padang Langkat segeramemonitoring dan menguji Kesesuaian Penentuan menggunakan PPE Matrix. PP 50 tahun 2012 1
dinyatakan layak pakai sesuai dengan standar APD dengan standar/peraturan perundangan yang berlaku dapat dilihat
dan/atau peraturan perundang-undangan yang pada spesifikasi teknisnya yang berasal dari pihak supplier yang
berlaku. tercantum dalam informasi brosur maupun sertifikat uji kelayakan dari
pihak yang berwenang yang terlampir (sertifikasi produk).
Uji kelayakan dapat mengacu kepada beberapa standar yang berlaku
secara universal misal SNI, BS, ISO, dll.

6.2 Pengawasan 6.2.1 Dilakukan pengawasan untuk menjamin bahwa setiap Adanya pengawasan dalam satu daerah kerja PT. Raya Padang Langkat -Adanya pengawas yang bertanggung PP No. 50 Tahun 2012 Psl 6(1d); Psl 14(1); 1
pekerjaan dilaksanakan dengan aman dan mengikuti yang bertujuan untuk melihat bahwa pekerjaan dilakukan sesuai jawab atas daerahnya masing - masing
prosedur dan petunjuk kerja yang telah ditentukan. prosedur. -Adanya uraian tanggung jawab
Pengawasan bisa menjadi tanggung jawab supervisor, team leader atau pengawas secara tertulis dan
tim K3 sendiri. ditandatangani oleh pemimpin.
Lihat pada uraian tanggung jawabnya. Bukti dokumen dapat berupa
catatan/log book inspeksi harian.

6.2.2 Setiap orang diawasi sesuai dengan tingkat -Dilakukannya on-job training untuk PP No. 50 Tahun 2012 Psl 6(1d); Psl 14(1); 1
kemampuan dan tingkat risiko tugas. PT. Raya Padang Langkat melaksanakan program on-job training bisa pegawai baru
dilakukan untuk melihat tingkat kemampuan, dan bisa dilakukan -Adanya rincian tugas pengawasan pada
pengawasan tersendiri untuk tugas dengan risiko tinggi. pekerjaan dengan resiko yang tinggi
Uraian tanggung jawab bisa diatur seperti pada subkriteria 6.2.1
SUB ELEMEN 6.2.3
NOMOR Pengawas/penyeliaKRITERIA
ikut serta
SMK3dalam identifikasi Menurut uraian padaINTEPRETASI
6.2.1. Pengawas dapat ditugaskan
KRITERIA SMK3 untuk berperan -Adanya diskusi
Buktidan rapat mengenai
Objectif HASIL IMPLEMENTASI SAAT INI PP No. 50 Tahun 2012 Pasal 9(3b) 0
POINT
bahaya dan membuat upaya pengendalian. dalam identifikasi bahaya. indentifikasi bahaya, yang melibatkan
Penerapan bisa dilakukan dengan hasil berupa laporan inspeksi/laporan pengawas sesuai dengan tempat
sumber bahaya atau lainnya. tanggung jawabnya
-Absensi rapat
-Notulen
-Laporan Kegiatan

6.2.4 Pengawas/penyelia diikutsertakan dalam melakukan -Adanya uraian tertulis mengenai - PP No. 50 Tahun 2012 Pasal 11(4); Pasal 13(2a); 1
penyelidikan dan pembuatan laporan terhadap keterlibatan pengawas pada kegiatan
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta penyelidikan.
wajib menyerahkan laporan dan saran-saran kepada -Ada record investigasi sebelumnya
pengusaha atau pengurus. Pada uraian 6.2.1 pengawas akan dilibatkan dalam kegiatan penyelidikan yang menyatakan bahwa ada
dan pelaporan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. keterlibatan pengawas selama proses
investigasi.

6.2.5 Pengawas/penyelia ikut serta dalam proses konsultasi. Setiap pengawas dalam uraian 6.2.1 akan bertanggung jawab terhadap -Adanya rapat permasalahan K3 yang - Lamp. I Pedoman Penerapan SMK3: 1
daerah awasannya serta mengikuti proses rapat permasalahan K3 di area melibatkan pengawas sesuai dengan Dalam menunjukkan komitmennya terhadap K3, pengusaha
awasannya. area tanggung jawabnya dan/atau pengurus harus melakukan konsultasi, motivasi dan
kesadaran dengan melibatkan pekerja/buruh maupun pihak lain
yang terkait di dalam penerapan, pengembangan dan pemeliharaan
SMK3, sehingga semua pihak merasa ikut memiliki dan merasakan
hasilnya.

6.3 Seleksi dan 6.3.1 Persyaratan tugas tertentu termasuk persyaratan PT Raya Padang Langkat menetapkan syarat kesehatan dalam Prosedur penerimaan karyawan Permenakertrans No. Per.02/MEN/1980 Psl 2(1) 1
Penempatan kesehatan diidentifikasi dan dipakai untuk menyeleksi penerimaan pekerja. Lihat pada prosedur penerimaan pekerja dan data- dilakukan MCU untuk karyawan Baru, 1
Personil dan menempatkan tenaga kerja. data aktifias pemeriksaan kesehatan tenaga kerja selama ini. tahun sekali untuk karyawan lama
berdasarkan resiko, Audiometri,
spirometri, Jantung dan dibabetes,
kolestorol dan asam urat
6.3.2 Penugasan pekerjaan harus berdasarkan kemampuan Idem dengan 6.3.1 dan terdapat job qualification untuk setiap jabatan Terdapat di prosedur recruitment PP No. 50 Tahun 2012 Psl 12(1a) 1
dan keterampilan serta kewenangan yang dimiliki. yang mencakup menimal pelatihan dan latar belakang pendidikan serta terkait dgn Job Qualification untuk
pengalaman karyawan baru

6.4 Area Terbatas 6.4.1 Pengusaha atau pengurus melakukan penilaian risiko Adanya dokumen atau daftar daerah-daerah di tempat kerja yang inspeksi ke lapangan secara langsung PP No.50 Tahun 2012 Psl 9(3b); Psl 11(2a) 1
lingkungan kerja untuk mengetahui daerah-daerah memerlukan ijin masuk. Dapat juga dicek langsung ke lapangan atau
yang memerlukan pembatasan izin masuk. dilihat dari catatan manajemen risiko yang telah dilakukan.

6.4.2 Terdapat pengendalian atas daerah/tempat dengan Pengendalian / pembatasan izin masuk dapat berupa izin tertulis, rambu- terdapat plang dan rambu- rambu PP No.50 Tahun 2012 Psl 11(2a) 1
pembatasan izin masuk. rambu, penguncian akses, permit sistem dll. dilarang masuk bagi yang tidak
berkepentingan di tempat dengan
pembatasan izin masuk

6.4.3 Tersedianya fasilitas dan layanan di tempat kerja Fasilitas dalam hal ini yaitu perumahan karyawan, kamar mandi, wastafel, Fasilitas dan layanan bagi karyawan di - UU No. 13 Tahun 2003 Psl 100 1
sesuai dengan standar dan pedoman teknis. shower, loker/ruangan ganti, mushola, ruang makan, kantin, sarana olah tempat kerja sudah terpenuhi - PP No. 50 Tahun 2012 Psl 9(3d)
raga, alat bantu kerja seperti egrek, keep sprayer, dodos, APD Kerja, - Lamp. I Pedoman Penerapan SMK3:
transportasi, dll. b. menyediakan anggaran, tenaga kerja yang berkualitas dan sarana-
Layanan yaitu penyediaan air minum bersih, layanan extra fooding, sarana lain yang diperlukan di bidang K3;
layanan kesehatan, dll.

6.4.4 Rambu-rambu K3 harus dipasang sesuai dengan Rambu K3 (safety sign, warning sign, poster, rambu APD, rambu APAR, - Rambu K3 dan Menara Pantau sudah - PP No. 50 Tahun 2012 Psl 12 (1c) 1
standar dan pedoman teknis. rambu parkir, dll) dan Menara Pantau Api di butuhkan di setiap luasan Tersedia dan Dipasang - Lamp. I Pedoman Penerapan SMK3:
500 Ha dengan tinggi minimal 15 meter dari permukaan tanah Instruksi kerja merupakan perintah tertulis atau tidak tertulis untuk
melaksanakan pekerjaan dengan tujuan untuk memastikan bahwa
setiap pekerjaan dilakukan sesuai persyaratan K3 yang telah
ditetapkan.

9.1 Penanganan 9.1.1 Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi potensi adanyan prosedur manajemen risiko tentang kegiatan penanganan - Lihat pada prosedur identifikasi potensi PP No. 50 Tahun 2012 Psl 13(3d) 1
Secara Manual dan bahaya dan menilai risiko yang berhubungan dengan bahan secara manual dan mekanis. bahaya, penilaian dan pengendalian resiko
Mekanis penanganan secara manual dan mekanis. (Sama dengan Point 2.1.1) apakah meliputi
kegiatan penanganan manual dan mekanis
-

9.1.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilaksanakan Pembuatan Risk Assesment untuk kegiatan penangan manual dan Verifikasi petugas yang melakukan risk - PP No. 50 Tahun 2012 Psl 10(3); 12(1a) 0
oleh petugas yang berkompeten dan berwenang. mekanis oleh pihak yang berkompeten. assessment ini.
- Cek kompetensi petugas yang melakukan
identifikasi bahaya dan penilaian resiko
(HIRAC), misal sertifikat Ahli K3;
- Cek wewenang petugas yang melakukan
identifikasi bahaya dan penilaian resiko
(HIRAC), misal SKP Ahli K3;
SUB ELEMEN 9.1.3
NOMOR Pengusaha atau pengurus menerapkan
KRITERIA SMK3 dan meninjau meninjau kelapakangan untuk melihat
INTEPRETASI penerapan
KRITERIA dan pengendalian
SMK3 Buktilihat
- Bukti penerapan, Objectif
hasil laporan risk HASIL IMPLEMENTASI SAAT INI PP No. 50 Tahun 2012 Psl 9(3b); Psl 11(3); Psl 15(2) 1
POINT
cara pengendalian risiko yang berhubungan dengan resiko dari laporan Risk Assesment yang di terapkan. assessment (HIRAC) pada kegiatan yang
penanganan secara manual atau mekanis. dimaksud ini kemudian bandingkan dengan
fakta yang ada di lapangan.
Misal, salah satu pengendaliannya
menggunakan peralatan yang memiliki izin
9.1.4 Terdapat prosedur untuk penanganan bahan meliputi Pembuatan prosedur terhadap penanganan bahan oleh pihak yang layak operasi maka pastikan peralatan 1
Cek prosedur/dokumen untuk penanganan Lamp. I Pedoman Penerapan SMK3: 1) Prosedur operasi/kerja harus
metode pencegahan terhadap kerusakan, tumpahan berkompeten dan sesuai perundangan yang berlaku, agar terhindar dari tersebut sudah memiliki izin layak operasi
terhadap kemungkinan kerusakan, tumpahan disediakan pada setiap jenis pekerjaan dan dibuat melalui analisa
dan/atau kebocoran. hal-hal yang tidah di inginkan. dari instansi berwenang.
dan kebocoran. pekerjaan berwawasan K3 (Job Safety Analysis) oleh personil yang
- Bukti pemantauan bisa dilihat dari
kompeten.
monitoring program kerja pengendalian
resiko tersebut.
9.2 Sistem 9.2.1 Terdapat prosedur yang menjamin bahwa bahan pembuatan prosedur Penyimpanan terpisah berdasarkan tingkat bahaya Cek prosedur tertulis yang mengatur tata - Penjesalan PP No. 50 Tahun 2012 Psl 11(2c) 1
Pengangkutan, disimpan dan dipindahkan dengan cara yang aman sesuai dengan perundangan yang berlaku. cara penyimpanan dan pemindahan dengan - Lamp. I Pedoman Penerapan SMK3:
Penyimpanan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. aman dan sesuai peraturan perundangan. 1) Prosedur operasi/kerja harus disediakan pada setiap jenis
Pembuangan Biasanya termuat pada prosedur gudang atau pekerjaan dan dibuat melalui analisa pekerjaan berwawasan K3 (Job
administrasi gudang. Safety Analysis) oleh personil yang kompeten.
c. prosedur dan instruksi kerja untuk mengatur dan mengendalikan
kegiatan produk barang dan jasa.

9.2.3 Terdapat prosedur menjamin bahwa bahan dibuang Pembuatan prosedur dan pengawasan bahan yang tidak dipakai akan Cek prosedur tertulis yang mengatur dan - Penjesalan PP No. 50 Tahun 2012 Psl 11(2c) 0
dengan cara yang aman sesuai dengan peraturan dibuang dengan cara yang aman sesuai dengan peraturan yang berlaku memantau bahan yang dapat/sudah rusak - Lamp. I Pedoman Penerapan SMK3:
perundang-undangan dan diawasi oleh pihak yang berkompeten. atau kadaluarsa. 1) Prosedur operasi/kerja harus disediakan pada setiap jenis
pekerjaan dan dibuat melalui analisa pekerjaan berwawasan K3 (Job
Safety Analysis) oleh personil yang kompeten.
c. prosedur dan instruksi kerja untuk mengatur dan mengendalikan
kegiatan produk barang dan jasa.
NO. TIMELINE
SUB ELEMEN KRITERIA KRITERIA SMK3 CATATAN USULAN PERBAIKAN PEMENUHAN PIC

Anda mungkin juga menyukai