Anda di halaman 1dari 8

TUGAS GAP ANALYSIS

PEMENUHAN
ELEMEN SUB ELEMEN JUMLAH % PEMENUHAN
KRITERIA TIDAK
SESUAI SESUAI

1 1.1 Kebijakan K3 3 0 3 0%

1.2 Tanggung Jawab dan Wewenang 6 0 6 0%


Bertindak
1.3 Tinjauan dan Evaluasi 2 0 2 0%

1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dengan 9 0 9 0%


I Tenaga Kerja
Sub Total 20 0 20 0%
2 2.1 Rencana dan Strategi K3 4 4 0 44%
2.2 Manual SMK3 1 1 0 11%
Peraturan perundangan dan
2.3 3 3 0 33%
persyaratan lain dibidang K3
2.4 Informasi K3 1 1 0 11%
Sub Total 9 9 0 100%
3 3.1 Pengendalian Perancangan 4 1 3 17%
3.2 Peninjauan Ulang Kontrak 2 0 2 0%
Sub Total 6 1 5 17%

4 4.1 Persetujuan, Pengeluaran dan


Pengendalian Dokumen 2 2 0 67%

4.2 Perubahan dan Modifikasi Dokumen 1 1 0 33%

Sub Total 3 3 0 100%

5 5.1 Spesifikasi Pembelian Barang & Jasa 3 0 3 0%

5.2 Sistem Verifikasi Barang dan Jasa Yang 1 1 0 25%


telah Dibeli
Pengendalian Barang dan Jasa Yang
5.3 Dipasok Pelanggan 0 0 0 0%

5.4 Kemampuan Telusur produk 0 0 0 0%


Sub Total 4 1 3 25%
6 6.1 Sistem Kerja 7 0 7 0%
6.2 Pengawasan 5 0 5 0%
6.3 Seleksi dan Penempatan Personil 2 0 2 0%
6.4 Area Terbatas 4 0 4 0%

6.5 Pemeliharaan, Perbaikan. dan 10 0 10 0%


Perubahan Sarana Produksi
6.6 Pelayanan 0 0 0 0%

6.7 Kesiapan
Darurat
Untuk Menangani Keadaan 7 0 7 0%

6.8 P3K 2 0 2 0%

6.9 Rencana dan Pemulihan Keadaan 0 0 0 0%


Darurat
Sub Total 37 0 37 0%
7 7.1 Pemeriksaan Bahaya 7 0 7 0%
Pemantauan /Pengukuran Lingkungan
7.2 Kerja 3 0 3 0%

7.3 Peralatan Pemeriksaan/Inspeksi, 0 0 0 0%


Pengukuran dan Pengujian

7.4 Pemantauan Kesehatan Tenaga Kerja 5 0 5 0%

Sub Total 15 0 15 0%
8 8.1 Pelaporan Bahaya 1 0 1 0%
8.2 Pelaporan Kecelakaan 1 0 1 0%
Pemeriksaan dan pengkajian
8.3 Kecelakaan 2 0 2 0%

8.4 Penanganan Masalah 0 0 0 0%


Sub Total 4 0 4 0%
Penanganan Secara Manual dan
9 9.1 Mekanis 4 0 4 0%

9.2 Sistem Pengangkutan, Penyimpanan


dan Pembuangan 2 0 2 0%

9.3 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya 4 0 4 0%

Sub Total 10 0 10 0%

10 10.1 Catatan K3 2 0 2 0%

10.2 Data dan Laporan K3 2 0 2 0%

Sub Total 4 0 4 0%
11 11.1 Audit Internal SMK3 0 0 0 0%
Sub Total 0 0 0 0%
12 12.1 Strategi Pelatihan 4 0 4 0%

12.2 Pelatihan
Penyelia
Bagi Manajemen dan 2 0 2 0%

12.3 Pelatihan Bagi Tenaga Kerja 2 2 0 20%

Pelatihan Pengenalan dan Pelatihan


12.4 untuk Pengujung dan Kontraktor 1 1 0 10%

12.5 Pelatihan Keahlian Khusus 1 1 0 10%


Sub Total 10 4 6 40%
TOTAL 122 18 104 15%
% KETIDAK PEMENUHAN

15%

30%

10%

45%

100%
0%
0%

0%

0%
0%
50%
33%
83%

0%

0%

0%

75%

0%

0%

0%
75%
19%
14%
5%
11%

27%

0%

19%

5%

0%

100%
47%
20%

0%

33%

100%
25%
25%

50%

0%
100%

40%

20%

40%

100%

50%

50%

100%
0%
0%
40%

20%

0%

0%

0%
60%
85%
SUB ELEMEN NOMOR KRITERIA SMK3 INTEPRETASI KRITERIA SMK3 Bukti Objective REFERENSI HASIL IMPLEMENTASI SAAT INI POINT
2.1 Rencana 2.1.1 Terdapat prosedur terdokumentasi untuk identifikasi potensi PT. SAC harus memiliki Risk Management Prosedur yang diddalamnya *terdapat prosedur Risk management PP 50 Tahun 2012 pasal 9 ayat 3b ada dokumen Rsik Management yang 1
strategi K3 bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko K3. terdapat HIRADC / IBPRP memuat data resiko kerja, tingkat
keparahan, frekuensi kejadian dan
kegitan pengendaliana dan monitor
evaluasi efektivitasnya

2.1.2 Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko K3 Dokuemen Risk Management PT. SAC dibuat oleh Ahli K3 Umum yang *terdapat Prosedur Risk Management PT. PP 50 Tahun 2012 pasal 9 ayat 3b ada dokumen Rsik Management yang 1
sebagai rencana strategi K3 dilakukan oleh petugas yang bersertifikat dan memiliki SKP SAC dibuat dan ditandatangani oleh Ahli memuat data resiko kerja, tingkat
berkompeten. K3 Umum keparahan, frekuensi kejadian dan
*Sertifikat Ahli K3 umum kegitan pengendaliana dan monitor
*SKP Ahli k3 Umum evaluasi efektivitasnya

2.1.3 Rencana strategi K3 sekurang-kurangya berdasarkan tinjauan awal, PT. SAC memiki rencana atau program kegiatan untuk mengendalikan *Terdapat Annual Plan P2K3 ntuk PP 50 Tahun 2012 pasal 9 ayat 3b, 3c ada dokumen Rsik Management yang 1
identifikasi potensi bahaya, penilaian, pengendalian risiko, dan risiko yang sudah teridentifikasi dengan mempertimbangkan mengendalikan risiko yang sudah memuat data resiko kerja, tingkat
peraturan perundang-undangan serta informasi K3 lain baik dari 1. inputan dari tinjauan dokumen awal teridentifikasi dengan keparahan, frekuensi kejadian dan
dalam maupun luar perusahaan. 2. Identifikasi yang sudah ditemukan mempertimbangkan kegitan pengendaliana dan monitor
3. Rencana Pengendalian resiko mengacu pada hasil penilaian Resiko 1. inputan dari tinjauan dokumen awal evaluasi efektivitasnya
yang telah dilakukan 2. Identifikasi yang sudah ditemukan
4. informasi K3 Internal dan Eksternal PT. SAC (Yokoten Accident) 3. Rencana Pengendalian resiko mengacu
pada hasil penilaian Resiko yang telah
dilakukan
4. informasi K3 Internal dan Eksternal PT.
SAC (Yokoten Accident)

2.1.4 Rencana strategi K3 yang telah ditetapkan digunakan untuk Penetapan prioritas rencana kerja / pengendalian resiko dan menetapkan pada Annual plan terdapat KPI yang PP 50 Tahun 2012 pasal 9 ayat 5a ada laporan Annual plan dan 1
mengendalikan risiko K3 dengan menetapkan tujuan dan sasaran KPI yang terukur terukur dan Skala Prioritas rencana kerja pencapaian KPI berdasarkan prioritas
yang dapat diukur dan menjadi prioritas serta menyediakan sumber
daya.

2.2 Manual SMK3 2.2.1 Manual SMK3 meliputi kebijakan, tujuan, rencana, prosedur K3, PT. SAC memiliki Manual SMK3 yang didalamnya terdapat kebijakan, terdapat Manual SMK3 yang didalamnya PP 50 Tahun 2012+G33 ada manual SMK3 dan jobdescription 1
instruksi kerja, formulir, catatan dan tanggung jawab serta tujuan, rencana kerja sesuai dengan K3. PIC memiliki tanggung jawab dan terdapat kebijakan, tujuan, rencana kerja dari Ahli K3 dan P2K3
wewenang tanggung jawab K3 untuk semua tingkatan dalam wewenang pekerjaan K3 sesuai dengan struktur organisasi sesuai dengan K3. PIC memiliki tanggung
perusahaan. jawab dan wewenang pekerjaan K3 sesuai
dengan struktur organisasi

2.3 Peraturan 2.3.1 Terdapat prosedur yang terdokumentasi untuk mengidentifikasi, PT. SAC memiliki Peraturan / prosedur K3 yang mengacu pada peraturan Terdapat Aturan perusahaan terkait K3 PP 50 Tahun 2012 1
perundangan dan memperoleh, memelihara dan memahami peraturan perundang- Perundangan standar teknis dan persyaratan K3 Lainnya serta (Buku Undang undang/ daftar pustaka
persyaratan lain undangan, standar, pedoman teknis, dan persyaratan lain yang disosialisasikan ke seluruh karyawan aturan terkait K3) ada buku dan list daftar Peraturan
dibidang K3 relevan dibidang K3 untuk seluruh tenaga kerja di perusahaan. terkait K3 yang ditandatangani Ahli K3
dan pimpinan perusahaan

2.3.2 Penanggung jawab untuk memelihara dan mendistribusikan PT. SAC menunjuk secara Formal Personel Dokumen Control yang Terdapat surat Penunjukan Personel PP 50 Tahun 2012 ada surat penunjukan oleh pimpianan 1
informasi terbaru mengenai peraturan perundangan, standar, bertanggung jawab dalam memelihara dan mendistribusikan setiap Dokumen Control dan tanggung jawabnya perusahaan kepada dokumen
pedoman teknis, dan persyaratan lain telah ditetapkan informasi K3 terbaru untuk sampai kepada setiap tenaga kerja yang controler
memerlukannya.

2.3.4 Perubahan pada peraturan perundang-undangan, standar, pedoman PT. SAC melakukan review secara berkala terhadap persyaratan/ aturan *Terdapat prosedur untuk review PP 50 Tahun 2012 ada prosedur untuk review 1
teknis, dan persyaratan lain yang relevan di bidang K3 digunakan K3 dengan mengacu pada perubahan perundangan dan pedoman teknis /peninjauan terhadap Update / perubhan /peninjauan terhadap Update /
untuk peninjauan prosedur-prosedur dan petunjuk-petunjuk kerja. lainnya (updating). Segala bentuk perubahan peraturan Perundangan peraturan perundangan perubhan peraturan perundangan
disosialisasikan kembali pada semua karyawan.
*Terdapat Dokumen revisi terdokumentasi
dengan baik

2.4 Informasi K3 2.4.1 Informasi yang dibutuhkan mengenai kegiatan K3 disebarluaskan PT. SAC melakukan Sosialisasi/ Campaign terkait K3 melalui: terdapat bukti sosialisasi / Campaign PP 50 Tahun 2012 ada dokumen Rsik Management yang 1
secara sistematis kepada seluruh tenaga kerja, tamu, kontraktor, - Poster K3L dan Safety Sign terkait K3 berupa: memuat data resiko kerja, tingkat
pelanggan, dan pemasok. - Safety Induction rutin - Poster K3L dan Safety Sign keparahan, frekuensi kejadian dan
- Safety Manual Book / Safety Pocket book - Safety Induction rutin kegitan pengendaliana dan monitor
- Intranet ke semua karyawan (web dan Sosial Media) - Safety Manual Book / Safety Pocket book evaluasi efektivitasnya
- Intranet ke semua karyawan (web dan
Sosial Media)

3.1 Pengendalian 3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi mempertimbangkan identifikasi PT. SAC memiliki Prosedur risk management terdapat Prosedur risk management pada PP 50 Tahun 2012 tidak ada bukti 0
Perancangan potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko yang dilakukan perancangan dan modifikasi (ex: Machine
pada tahap perancangan dan modifikasi. risk assesment dan dokumennya)

3.1.2 Prosedur, instruksi kerja dalam penggunaan produk, pengoperasian PT. SAC memiliki instruksi Kerja yang diddalamnya terdapat Potensi terdapat instruksi Kerja (working PP 50 Tahun 2012 terapat WI dengan nomor 1
mesin dan peralatan, instalasi, pesawat atau proses serta informasi bahaya dan pengendaliannya (Preventive Action) Instruction) yang didalamnya terdapat WO_SAC_22_001 tentang
lainnya yang berkaitan dengan K3 telah dikembangkan selama Potensi bahaya dan pengendaliannya pengendalian Perubahan rancangan
perancangan dan/atau modifikasi. produk
SUB ELEMEN NOMOR
3.1.3 KRITERIA
Petugas yang berkompeten SMK3
melakukan verifikasi bahwa INTEPRETASI
Setiap perancangan atau modifikasi KRITERIA
diverifikasiSMK3
oleh petugas yang *terdapat prosedur verifikasi dan approval PP 50 Tahun 2012 HASIL
tidak adaIMPLEMENTASI
bukti verifikasi dajSAAT INI POINT
0
perancangan dan/atau modifikasi memenuhi persyaratan K3 yang memiliki kompetensi/lisensi (Ahi K3 Umum, Ahli K3 Kimia, Ahli K3 Listrik, new machine or equipment pemeriksaan
ditetapkan sebelum penggunaan hasil rancangan. dll) sebelum digunakan. *checklist/form pemeriksaan pada New
Machine atau new equipment

3.1.4 Semua perubahan dan modifikasi perancangan yang mempunyai Setiap rencana modifikasi yang tekait dengan K3 harus diajukan ke terdapat Approval dari Ahli K3 pada form PP 50 Tahun 2012 tidak ada approval atau tanda tangan 0
implikasi terhadap K3 diidentifikasikan, didokumentasikan, ditinjau petugas yang berkompeten untuk diverifikasi sebelum disetujui untuk yang disediakan di 3.1.3 ahli k3 pada dokumennya
ulang dan disetujui oleh petugas yang berwenang sebelum dijalankan.
pelaksanaan.

3.2 Peninjauan 3.2.1 Prosedur yang terdokumentasi harus mampu mengidentifikasi Terdapat prosedur management resiko untuk setiap aktivitas pemasokan *Terdapat prosedur management resiko PP 50 Tahun 2012 tidak ada 0
Kontrak bahaya dan menilai risiko K3 bagi tenaga kerja, lingkungan, dan barang dan jasa dan hal tersebut tertulis dalam kontrak pengadaan. untuk setiap aktivitas pemasokan barang
masyarakat, dimana prosedur tersebut digunakan pada saat Pemeriksaan prosedur dengan melalui formulir cheklist yang disediakan dan jasa dan hal tersebut tertulis dalam
memasok barang dan jasa dalam suatu kontrak. untuk itu. kontrak pengadaan.
*Terdapat formulir cheklist yang
disediakan untuk itu.

3.2.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilakukan pada tinjauan Pembuatan HIRA / JSA dilakukan oleh petugas yang memiliki kompetennsi Terdapat HIRA / JSA yang sudah direview PP 50 Tahun 2012 tidak ada ditandatangai oleh Ahli K3 0
kontrak oleh petugas yang berkompeten. Ahli K3 / Teknisi K3 / P2K3 dan ditandatagani oleh Ahli K3 / Teknisi K3 pada dokumen HIRA/JSA
/ P2K3

4.1 Persetujuan, 4.1.1 Dokumen K3 mempunyai identifikasi status, wewenang, tanggal PP 50 Tahun 2012 ada no.dokumen seperti 1
Pengeluaran dan pengeluaran dan tanggal modifikasi. Setiap dokumen yang telah disetujui diberikan nomor dokumen, Terdapat nomor dokumen, pembuat, yang SAC_HSE_22_001
Pengendalian pembuat, yang menyetujui, tanggal terbit, tanggal revisi menyetujui, tanggal terbit, tanggal revisi
Dokumen
4.1.2 Penerima distribusi dokumen tercantum dalam dokumen tersebut. Setiap dokumen tercantum kepemilikan dokumen tsb dengan mengacu terdapat list dokumen dan pembagiannya PP 50 Tahun 2012 belum ada dokumen owner atau 1
pada daftar distribusi penerima dokumen (holder list) yang telah bedasarkan divisi atau dokumen Owner distribusi dokumenn sampai ke
ditentukan oleh PT. SAC perusahaan cabang
4.2 Perubahan 4.2.1 Terdapat sistem untuk membuat, menyetujui perubahan terhadap Terdapat prosedur pengendalian dokumen yang mencakup tahapan terdapat pelaporan perubahan/revisi PP 50 Tahun 2012 ada laporan perubahan dokumen dan 1
dan Modifikasi dokumen K3. proses pembuatan dan persetujuan perubahan dokumen dokumen ada tanda tangan pada dokumen
Dokumen terdapat approval/review atas perubahan
dokumen

5.1 Spesifikasi 5.1.1 Terdapat prosedur yang terdokumentasi yang dapat menjamin PT. SAC memiliki prosedur pemilihan supplier yang didalamnya terdapat checklist/formulir pemilihan PP 50 Tahun 2012 tidak ada dokumen checklist 0
pembelian barang bahwa spesifikasi teknik dan informasi lain yang relevan dengan K3 melibatkan unsur K3 yang diperiksa yang menjadi pertimbangan untuk supplier dan spesifikasinya spesifikasi
dan jasa telah diperiksa sebelum keputusan untuk membeli. mengambil keputusan pembelian

5.1.2 Spesifikasi pembelian untuk setiap sarana produksi, zat kimia atau Setiap pembelian mempersayaratkan spesifikasi teknis dan juga terdapat hasil review dengan data PP 50 Tahun 2012 tidak ada dokumen checklist 0
jasa harus dilengkapi spesifikasi yang sesuai dengan persyaratan persayaratan K3 yang sesuai dengan perundangan dan Standar/spesifikasi spesifikasi pembading sesuai standar spesifikasi
peraturan perundang-undangan dan standar K3. yang ditetapkan K3 (tahapan request for quatation/RFQ) aturan K3 dan perundangan

5.1.3 Konsultasi dengan tenaga kerja yang kompeten pada saat keputusan sebelum pembelian dilakukan Assesment dan konsultasi yang melibatkan terdapat bukti kosultasi atau surat PP 50 Tahun 2012 tidak ada dokumen checklist 0
pembelian, dilakukan untuk menetapkan persyaratan K3 yang Ahli K3 atau petugas yang berkompeten, dan hasil Assesment rekomendasi dari Ahli K3 untuk pembelian spesifikasi
dicantumkan dalam spesifikasi pembelian dan diinformasikan terdokumentasi dengan baik barang/jasa
kepada tenaga kerja yang menggunakannya.

5.2 Sistem 5.2.1 Barang dan jasa yang dibeli diperiksa kesesuaiannya dengan Dilakukan pengecheckan terkait spesikasi/ aturan K3 pada barang yang terdapat checklist penerimaan barang PP 50 Tahun 2012 terdapat okumen checklist 1
Verifikasi Barang spesifikasi pembelian. datang dengan standard yang telah disepakati sebelum pembelian. /pekerjaan penerimaan barang yang sudah
dan Jasa Yang ditandatangani oleh petugas dan
telah Dibeli supervisor

12.3 Pelatihan Bagi 12.3.1 Pelatihan diberikan kepada semua tenaga kerja termasuk tenaga terdapat prosedur dan pernecanan training K3 kepada semua karyawan Terdapat Prosedur untuk review, Update, PP 50 Tahun 2012 terdapat prosedut pelatihan 1
Tenaga Kerja kerja baru dan yang dipindahkan agar mereka dapat melaksanakan baru dan karyawan mutasi/rotasi. sosialisasi kepada seluruh karyawan
tugasnya secara aman. Bukti undangan dan sosialis

12.3.2 Pelatihan diberikan kepada tenaga kerja apabila di tempat kerjanya setiap ada perubahan pada mesin, metode/proses, material dan pekerja terdapat daftar hadir pelatihan dan PP 50 Tahun 2012 1
terjadi perubahan sarana produksi atau proses. (4M Change) harus dilakukan training terutama resiko bahaya dan evaluasi hasil pemahanan peserta terdapat foto bukti latihan peserta
pengendaliannya pada sesuatu hal yang baru tersebut kepada semua pelatihan terdapat dafatr hadir/absensi dan
karyawan terkait terdapat foto sebagai bukti pelaksanaan tandatangan pengajar
pelatihan terdapat hasil evaluasi pelatihan
peserta sesuai tanggal pelatihan

12.4 Pelatihan 12.4.1 Terdapat prosedur yang menetapkan persyaratan untuk terdapat prosedur Safety Induction untuk semua tamu, *terdapat Formulir safety induction PP 50 Tahun 2012 terdapat foto bukti latihan peserta 1
Pengenalan dan memberikan taklimat (briefing) kepada pengunjung dan mitra kerja kontraktor/supplier dan customer *terdapat foto dan dokumentasi sosialisasi terdapatformulis safety induction
Pelatihan untuk guna menjamin K3. safety induction yang sudah ditanda tangani
Pengunjung dan
Kontraktor
SUB ELEMEN
12.5 Pelatihan NOMOR KRITERIA
12.5.1 Perusahaan mempunyai sistem yang SMK3 INTEPRETASI
menjamin kepatuhan terhadap Perusahaan melakukan KRITERIAkebutuhan
identifikasi terhadap SMK3 pelatihan yang terdapat sertifikat/lisensi ahli K3 khusus PP 50 Tahun 2012 HASIL IMPLEMENTASI
ada sertifikat SAAT INI
ahli K3 kelistrikan POINT
1
Keahlian Khusus persyaratan lisensi atau kualifikasi sesuai dengan peraturan memang dipersyaratkan dalam peraturan perundangan. Lihat pada TNA
perundangan untuk melaksanakan tugas khusus, melaksanakan atau matriks pelatihan yang ada. Beberapa pelatihan tsb yaitu:
pekerjaan atau mengoperasikan peralatan. • Ahli K3 Umum–Permenaker No.Per.02/ MEN/1992
• Dokter perusahaan – Permenaker No.Per.01/ MEN/1976
• Paramedis – Permenaker No.Per. 01/MEN/ 1979
• Juru las – Permenaker No. Per.02/ MEN/1982
• Operator ketel uap – Permenaker No.Per.01/MEN /1988
• Regu kebakaran – Kepmenaker No.Kep.186/ MEN/1999
• Ahli K3 Kimia dan Petugas K3 Kimia – Kepmenaker No.Kep.187/
MEN/1999
• Petugas P3K-Permenakertrans No.Per.15/VII/2008
• Operator Pesawat Angkat-angkut – Permenakertrans No.Per.09/VII/
MEN/2010
NO. TIMELINE
SUB ELEMEN KRITERIA KRITERIA SMK3 CATATAN USULAN PERBAIKAN PEMENUHAN PIC

Anda mungkin juga menyukai