APLIKASI HUKUM KESEHATAN

DALAM PRAKTEK PROFESI PERAWAT

Dr. A.V. SRI SUHADININGSIH, S.Kp.,M.Kes.

KETERKAITAN PRAKTEK PROFESI
PERAWAT DENGAN
HUKUM KESEHATAN
DI INDONESIA ?!?!?!
 WHO IS PROFILE NURSE IDEAL IN INA ?

Ethic Profesi HAK &

Standart Profesi KWJBN
Moral pX
Body of Knowlegne
Health Law

Hak & Kewajiban Profesi

Tanggung-jawab
&
Tanggung-gugat
 ASPEK-ASPEK HUKUM
TERKAIT DENGAN PRAKTEK PERAWAT

HUKUM ETIK PROFESI

HUKUM ADMINISTRASI

HUKUM PERDATA

HUKUM PIDANA
 BAGAIMANA DENGAN
UUK 36 / 2009 ; PERMENKES RI. 148/ 2010 & 161/2010
UU-KEPERAWATAN NO. 38/2014 DLM PRAKTEK PERAWAT PROFESIONAL

UUK 36/2009
PERMENKES RI 148/ 2010&161, UUKep.no. 38/2014

TUNTUTAN
TUNTUTAN
HUKUM ETIK TUNTUTAN
HUKUM
1. Etika HUKUM
PIDANA
2. Moral TUNTUTAN PERDATA
1. Demage
3. kewajaran HUKUM 1. Kerugian
2. Injuri
ADMINISTRASI 2. Wanprestasi
3. Cacat
1. Registrasi 3. Informed
4. Kematian
2. Lisensi Consent
3. Legislasi 4. Dokumenta
si
 ASPEK HUKUM ETIK PAHAMI
PROFESI PERAWAT

1. Ada Kode Etik Profesi

2. Ada Standart Praktek
3. Sifat Konfensi
4. Ada Kitab Undang-undangnya,
(PP dan JUKNIK belum ada)
5. Punishment Tidak jelas (lebih berat)
ASPEK ADMINISTRASI,
PERDATA, dan PIDANA
 UNDANG-UNDANG
KEPERAWATAN N0. 38/2015
BELUM ADA PP&JUKNIKNYA
 Perubahan Dasar Hukum Praktik Perawat....

• UU. No. 23 tahun 1992 Pasal 32 ayat 4:

• “Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran dan atau ilmu keperawatan, hanya dapat dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
untuk itu.”
• Telah diganti dgn UU no, 36/2009 Pasal 63;
• “Pelaksanaan pengobatan dan/atau perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu”.
• Kepmenkes 1239/2001 telah diganti dengan
Permenkes No 148/2010
* UNDANG-UNDANG R.I. NO. 38/2015 TTG KEPERAWATAN.
 PP no.32 TH. 1996 TTG TENAGA KESEHATAN
Ps 4 ayat 1 : Tenaga kesehatan hanya dapat
melakukan upaya kesehatan setelah
tenaga kesehatan yang bersangkutan
memiliki ijin dari menteri.

Kep. Men-Kes No. 1239/2001  Amandemen

Permenkes No 148/2010
Tentang Registrasi dan Praktik Perawat

SIP/STR SIK ??? SIPP

UU R.I. NO. 38/2014 hanya STR DAN SIPP

 REGULASI PRAKTIK KEPERAWATAN
Permenkes 148/2010
UUR.I. NO. 38/2014
SIP
PERAWAT (STR&SIPP)
di Sarana Pelayanan Harus
Kesehatan memiliki
SIK ??
ke s 12 39/2001
Kepmen

Di Luar Sarana SIP

Pelayanan
Harus
Kesehatan memiliki STR & SIPP

(Mandiri) SIPP
 SIKAP & PERILAKU
SAYA TERKAIT PERMENKES 148/2010 & 161/2010
SEBELUM ADA PP& JUKNIS DARI UUKEPERAWATAN NO. 38/2014

Ijin praktek
perawat
Praktek
Keperawatan
Profesional

Penyelenggaraan
Praktek Perawat
 Ijin praktek perawat

Permenkes 148, Bab V Ketentuan Peralihan, Pasa 15 Ayat (2)

(2) Pada saat peraturan ini mulai berlaku, SIPP yang sedang dalam proses

perijinan dilaksanakan sesuai ketentuan Kep.Menkes No 1239/2001,

tentang Registrasi dan Praktek Perawat.

Bab VI Ketentuan Penutup Pasal 16,

Pada saat peraturan ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Kesehatan

No 1239/2001, tentang Registrasi dan Praktek Perawat. Sepanjang
Berkaitan dengan perijinan dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku
 INTERPRESTASI KHUSUS PERIJINAN
Permenkes 148, Bab II, Perijinan
Pasal 3
• Setiap perawat yang menjalankan praktik wajib memiliki SIPP
• Kewajiban memiliki SIPP dikecualikan bagi perawat yang
menjalankan praktik pada fasilitas pelayanan kesehatan di luar
praktik mandiri ( SEKARANG HARUS PUNYA SIPP)
Pasal 4
• SIPP sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) dikeluarkan
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Pasal 6
• Dalam menjalankan praktik mandiri, Perawat wajib memasang
papan nama praktik keperawatan
 Profesi

KR
JI AN EDE
U N SIA
L
MEREGULASI
ORANG DAN
I KA S I
ERTIF TEMPAT

AK
S

RE
DI
TA
RE Komite
GI

S I
ST Keperawatan
RA RS
SI SI
EN
L I S

PMK No. 49/2013

Konsil
UU No.44/2009 UU No.38/2014
 Profesi
• Kegiatan profesional berdasarkan tindakan
intelektual dengan tanggung jawab personal
• Praktik profesi berdasarkan pengetahuan, bukan
kegiatan rutin
• Aplikasi dalam praktik bukan hanya teori
• Menggunakan tehnik/kiat yang dapat diajarkan
• Terorganisir secara internal
• Profesi dimotivasi oleh altruisme dengan anggota
yang bekerja untuk membangun masyarakat lebih
baik
(Zerwekh & Claborn, 2003)
 PERJANJIAN DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN

PERJANJIAN / PERIKATAN
PERJANJIAN
DALAM / PERIKATAN
PELAYANAN KESEHATAN (PRAKTEK NURS)
DALAM PELAYANAN
PENGERTIAN : KESEHATAN (PRAKTEK NURS)
PENGERTIAN
Hubungan hukum:didalam hukum harta kekayaan antara dua pihak
Hubungan
yang hukum hak
menimbulkan didalam hukum harta
dan kewajiban ataskekayaan antara dua pihak
suatu prestasi.
yang menimbulkan
UNSUR-UNSUR hak dan kewajiban atas suatu prestasi.
PERIKATAN
UNSUR-UNSUR PERIKATAN
 Adanya hubungan hukum

 Adanya dua pihak hukum
Adanya hubungan
Adanya
Adanyahak
duadan
pihak
kewajiban

 Adanya prestasi kewajiban
Adanya hak dan
 Adanya prestasi
 SYARAT SAH-NYA PERJANJIAN DALAM
PRAKTEK KEPERAWATAN
(aspek perdata)

 Ada Kata sepakat PERKECUALIAN

 Cakap Membuat Perjanjian
 Ada Objek perjanjian 1. Anak-anak
2. Gangg. Jiwa
 Causa halal 3. Keadaan Darurat
 Penawaran umum

WANPRESTASI
?!?!?!?!?!

STAS I
PRE
 WANPRESTASI DLM YANKES
(PELAYANAN KEPERAWATAN)

TIDAK TERLAKSANANYA PRESTASI KARENA KESALAH

AN HEALTH PROVIDER KARENA LALAI / SENGAJA

Bentuk-bentuk wanprestasi
 Tidak melaksanakan prestasi sama sekali
 Melaksanakan prestasi tidak tepat
 Memenuhi prestasi tidak sesuai

AKIBAT WANPRESTASI
 Pemenuhan Prestasi
 Ganti Rugi + prestasi
 Batal perjanjian
 Batal perjanjian + ganti rugi
 Ganti rugi + bunga
 PELANGGARAN ETIK

MALPRAKTEK PELANGGARAN ADM

PROFESI NAKES
PELANGGARAN HUKUM

PUNISHMENT
Masalah etik profesi PERAWAT Majelis Etik Profesi PERAWAT

Masalah ADM / UU / PP Regulator /

profesi PERAWAT (Credentialy) Majelis Displ. Nakes.

Masalah Pidana & Perdata Majelis Hakim Peradilan

 KESALAHAN
KESALAHANMELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN
TUGAS
TUGASDALAM
DALAMPROFESI
PROFESI NURS
NURS

Pengertian
Pengertian
Kesalahan
Kesalahanmelaksanakan
melaksanakantugas
tugasprofesi
profesidengan
dengan
menimbulkan
menimbulkanakibat
akibat&&kerugian
kerugianpada
padapasien.
pasien.

PROFESIONAL
HAM
HAMBID.KES
BID.KES

PERAWAT
1.1. Right
RighttotoHealth
HealthCare
Care
kesalahan

2.2. Right
RightSelf
SelfCare
CareDeterm
Determ
3.3. Right
RighttotoInformation
Information
4.4. Right
RightSecond
SecondOpinion
Opinion
(Ps
(Ps53
53UUK
UUK92)
92)
 UNSURUTAMA
UNSUR UTAMAKESALAHAN
KESALAHANPRAKTEK
PRAKTEKPROFESI
PROFESI

SENGAJA TAK SENGAJA

 MACAM-MACAMKESALAHAN
MACAM-MACAM KESALAHAN
PROFESINAKES
PROFESI NAKES(NURS)
(NURS)

1.1.MALPRAKTEK
MALPRAKTEKPROFESI
PROFESI

Kegagalanseorang
Kegagalan seorangprofesi
profesi(PERAWAT)
(PERAWAT)untukuntukmelaksanakan
melaksanakanpraktek
praktek
Sesuaidengan
Sesuai denganstandar
standar&&peraturan
peraturanyg ygberlaku.
berlaku.(ada
(adaunsur
unsurke
ke
Sengajaan)
Sengajaan)
Bentuk-bentuk: :
Bentuk-bentuk
1.1. Tak
Takmelaks.
melaks.Kewajiban
Kewajiban
2.2. Melaksanakan
Melaksanakanttpttptak
taksesuai
sesuai
3.3. Melanggar
Melanggar peraturan
peraturansama
samasekali
sekali
TuntutanMalpraktek
Tuntutan MalpraktekififPasien
Pasien: :
4.4. Duty
Dutyof
ofScaientis
Scaientis(Knowledge)
(Knowledge)
5.5. Breach
Breachof
ofthe
theDuty
Duty(standar)
(standar)
6.6. Demage
Demage
7.7. Proximate
ProximateCaused
Caused(injury
(injuryininobligation)
obligation)
 2. NEGLIGENCE (KELALAIAN)

Kesalahan / kegagalan profesi lebih bersifat : kurang hati-hati,

sembrono, Kurang teliti, ( orang lain if hati-hati  berhasil )
Wanprestasi perdata Ps 55 UUK 92

3. LIABILITY (KERUGIAN)

Suatu tanggung jawab sah yang harus diberikan oleh health provider
Pada seseorang karena perbuatannya yang salah menimbulkan
Kerugian financial. (KUHPerdata)
 4. VIOLENT (KEKERASAN)

Perilaku kekerasan yang dilakukan oleh health provider

sehingga merugikn pasien sebagai health receiver.
(KUHPidana & KUHPerdata)

5. ABUSE (PENYALAHGUNAAN)

Penyalahgunaan batas kewenangan dan keahlihan yang

Dimiliki oleh Health Provider.
(Ps 15, 50 / 80, 81, 82, 83 UUK 92 & PP 32 th 1996)
 TERIMA KASIH
S E K I A N
ARIGATO GOZAIMASU