OLEH:

IR. ANWAR MUHAMMAD, M.Si

KEPALA BLH ACEH

BLH ACEH

PADA ACARA:
BIMTEK MENUJU INDONESIA HIJAU (MIH) 2013
BANDA ACEH, SULTHAN HOTEL 28 MEI 2013
 RUANG LINGKUP DAN TAHAPAN
MENUJU PROVINSI HIJAU (TARGET MIH)
PENGELOLAAN MEMPERTAHANKAN HUTAN
1 TUTUPAN VEGETASI MENAMBAH VEGETASI

INVENTARISASI SUMBER GRK

PENURUNAN EMISI
2 GAS RUMAH KACA PENERAPAN PROKLIM

BANGUNAN RAMAH HEMAT AIR

3 LINGKUNGAN
ENERGI TERBARUKAN

PENGURANGAN PERMUKIMAN AKRAB BENCANA

4 RESIKO BENCANA
PERINGATAN DINI
 PROVINSI ACEH - INDONESIA

Luas Aceh :
56.960,90 Km2 atau
5.696.089,98 Ha

Penduduk Aceh :
4.293.915 jiwa

Letak Geografis : 020 00’ 00” – 060 00’ 00” LU dan 950 00’ 00” – 980 30’ 00” BT
batas-batas wilayah adalah:
- sebelah utara : Selat Malaka dan Laut Andaman/Teluk Benggala;
- sebelah timur : Selat Malaka dan Provinsi Sumatera Utara;
- sebelah selatan : Provinsi Sumatera Utara dan Samudera Hindia;
3
- sebelah barat : Samudera Hindia.
TINGKAT DEFORESTASI HUTAN ACEH
TINGKAT DEFORESTASI HUTAN ACEH

Periode 2006 - 2009

 VISI DAN MISI
GUBERNUR ACEH 2012 - 2017

VISI
ACEH YANG BERMARTABAT,
SEJAHTERA, BERKEADILAN DAN
MANDIRI BERLANDASKAN
UNDANG-UNDANG
PEMERINTAHAN ACEH SEBAGAI
WUJUD MoU HELSINKI
6
 MISI
 Memperbaiki tata kelola Pemerintah Aceh yang amanah
melalui implementasi dan penyelesaian turunan UUPA
untuk menjaga perdamaian yang abadi.
 Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan nilai-nilai Dinul
Islam di semua sektor kehidupan masyarakat.
 Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya
manusia.
 Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional,
terintegrasi dan berkelanjutan. Terwujudnya
penanganan tata ruang terpadu dalam pelaksanaan
pembangunan daerah melalui pembangunan berbasis
lingkungan
 Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi
masyarakat dan optimalisasi pemanfaatan SDA.

7
 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 11 TAHUN 2006
TENTANG
PEMERINTAH ACEH

PASAL 149
AYAT 1
Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota
berkewajiban melakukan pengelolaan lingkungan
hidup secara terpadu dengan memperhatikan tata
ruang, melindungi sumber daya alam hayati, sumber
daya alam nonhayati, sumber daya buatan, konservasi
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, cagar
budaya, dan keanekaragaman hayati dengan
memperhatikan hak-hak masyarakat adat dan untuk
sebesar-besarnya bagi kesejahteraan penduduk.
8
ARAHAN FUNGSI HUTAN NAD
(SK GUBERNUR No. 19 TAHUN 1999 Tanggal 19 Mei 1999)

KAWASAN LINDUNG PADA KAWASAN HUTAN : 2.697.033 Ha (80,86 %)

HUTAN KONSERVASI : 852.533 Ha

CA. Pinus Janthoi : 16.640 Ha

CA. Serbajadi : 300 Ha
SM. Rawa Singkil : 102.370 Ha
TAHURA Pocut Meurah Intan : 6.220 Ha
Arahan Fungsi TN. Gunung Leuser : 623.987 Ha
Hutan TWA. Iboih : 1.200 Ha
(3.335.613 Ha) TWA. Kepulauan Banyak : 15.000 Ha
TWA Lhok Asan (PLG) : 112 Ha
62,74 % dari total TB. Lingga Isaq : 86.704 Ha
luas daratan Prov
NAD
(5.356.557 Ha)

HUTAN LINDUNG : 1.844.500 Ha

KAWASAN BUDIDAYA HUTAN : 638.580 Ha (19,14 %)

HUTAN PRODUKSI : 638.580 Ha

Hutan Produksi terbatas : 37.300 Ha (1,12 %)

Hutan Produksi Tetap : 601.280 Ha (18,04 %)
ALUR PIKIR PENGELOLAAN
Revisi Tata Ruang Sesuai Kebutuhan Pembangunan
HUTAN LESTARI Berimbang (Ekologi, Ekonomi, dan Sosial)

MENUJU PEMBANGUNAN
“ACEH BARU” Meninjau Kembali Status Luas dan Izin Konsesi Hutan

Evaluasi Rasionasi Industri Kayu Sesuai Dengan Ketersediaan

Peruntukan Bahan Baku
lahan/
Perizinan Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu
(Redesign)
Optimalisasi Luas dan Manfaat Hutan Konsevasi
Musibah
Bencana Penataan Kembali Lembaga dan Tata Hubungan Kerja
Alam Morato- Pengelolaan Hutan Aceh
Banjir, rium
Tanah logging Meningkatkan
Longsor dan penghen- Upaya Reorientasi Prioritas Lokasi Penanaman (RHL)
konflik tian Rehabilitasi HUTAN
satwa semen- Hutan dan Mengupayakan Berbagai Sumber Dana Untuk RHL LESTARI
terindikasi tara (APBK, APBA, APBN, Donor, Karbon Market, dll) Strategi RAKYAT
Lahan
akibat pene- Pengelolaan ACEH
(Reforestasi)
eksploitasi bangan Mengembangkan Hutan Tanaman (HTI, HTR, Hutan hutan Aceh SEJAHTE
hutan yang hutan Rakyat, dsb) (master plan)
tidak RA
terkendalI

Pencegahan Penegakan Hukum

Laju
Penerapan Sistem Pengamanan Hutan Menjadi Lebih
Kerusakan
Efesien dan Efektif
Hutan
(Reduksi Laju
Menambah Jumlah Pegawai dan Rekruitment Polhut
Deforestasi)
Kontrak
Penertiban Peralatan Eksploitasi Hutan

Redesign, merupakan langfkah untuk menata

Reduksi laju kerusakan hutan, untuk menciptakan
ulang hutan Aceh dan konsensi perizinan yang Reforestasi, sebagai bagian dari strategi
keseimbangan antara laju penghutanan dan
berkinerja buruk yang akan dituangkan dalam pengelolaan hutan Aceh yang harus dimulai
pemanfaatan yang merupakan indicator pengelolaan
revisi rencana tata ruang untuk mewujudkan sekarang yaitu melakukan rehabilitasi hutan
hutan lestari melalui pengembangan sistem
pembangunan Aceh yang berimbang secara dan lahan dengan melibatkan mansyarakat.
pengamanan hutan yang efektif dan penegakan hokum
ekologi, ekonomi dan sosial.
konsisten.
 LUAS KAWASAN
EKOSISTEM LEUSER

KEPPRES NO. KEPMENHUT

33 TAHUN No. 190
1998 : SELUAS TAHUN 2001
1.790.000 Ha SELUAS
2.225.000 Ha
 KEARIFAN LOKAL DI ACEH
 Pemerintahan Mukim
Dilaksanakan oleh tiga unsur :
 Unsur adat (Imeum Mukim)
 Unsur agama (Imeum Masjid)
 Unsur dewan (tuha lapan).
 Lembaga adat :
 Hutan oleh Panglima Uteun
 Laut oleh Panglima Laot
 Pelabuhan oleh Syahbanda
 Kebun oleh Peutua Seunebok
 Sawah oleh Kejruen Blang
 Pasar oleh Arya Peukan
 Sungai oleh Pawang Krueng.
 KEBIJAKAN/POLICY
BIDANG KEHUTANAN

 Kebijakan Moratorium Logging

 Kebijakan dan Strategi Reforestasi
Hutan Aceh
 Kebijakan dan Strategi Law
Enforcement 2.300 orang Pamhut
 Kebijakan Evaluasi Konsesi
Perizinan
 Kebijakan Forest Protection System
dan Conservation Respon Unit
(CRU)/Mitigasi Konflik Satwa
PELIBATAN MASYARAKAT DALAM
PERLINDUNGAN HUTAN

 Pembentukan Conservation Respon Unit

(CRU) dan Community Ranger
 4 Group Community Ranger ( Aceh Besar, Aceh
Jaya, Pidie, dan Aceh Barat)
 15-20 orang/ community ranger) yang berasal dari
masyarat.
 Untuk Mitigasi Konflik Satwa telah dibentuk 3 Unit
CRU di fasilititasi oleh Fauna & Flora International
(FFI)
 Pamhut
 Pemerintah Aceh telah mempunyai 2300 orang
anggota satuan pengamanan hutan (PAMHUT)
 Forum DAS dan Asosiasi Serikat Mukim
 Forum DAS Kr. Aceh
 Forum DAS Kr. Peusangan
 Forum DAS Kr. Jambo Aye
 Forum DAS Kr. Sabee
 KEGIATAN YANG DILAKUKAN
BLH ACEH DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM
MENUJU INDONESIA HIJAU (MIH) TAHUN 2013
 BIMTEK MIH
 PELATIHAN INVENTARISASI GRK
 PEMANTAUAN DAN PEMBINAAN PELAKSANAAN
INVENTARISASI GRK KE KAB/KOTA
 PENGADAAN TANAMAN PANTAI DI SIMEULUE
 PENYUSUNAN DATA BASE KEHATI ACEH
 PEMBUATAN TAMAN KEHATI DI KAB. ACEH BARAT
 PEMBUATAN TAMAN KEHATI DI ACEH BESAR
 TUGAS PEMBANTUAN REHABILITASI KERUSAKAN
HUTAN TANGSE PIDIE
 PROGRAM ADIWIYATA
 PENGHIJAUAN KOTA (RTH) DI KOTA BANDA ACEH,
ACEH BESAR DAN SIGLI