Anda di halaman 1dari 20

Glaukoma

Primer
OLEH :
K M ALKINDI

PEMBIMBING :
DR. VONNA RIASARI, SP.M
 2nd most common cause of blindness
 60 million case up to date
 3% Indonesia population having glaucoma

Teraphy → depend on its type


Glaukoma
“Glaukoma adalah suatu neuropati optik (kerusakan saraf mata)
disebabkan oleh TIO tinggi (relatif) ditandai oleh kelainan lapang pandang dan
berkurangnya serabut saraf optic.”

Glaukoma

Primer Sekunder Kongenital Absolut

• Pigmentary
• Exfoliation • Primer
• Sudut terbuka • Phicogenic • Abnrm perkembangan
• Sudut tertutup • Uveal tract okuli
• Normotensif • Raised episcleral • Abnrm perkembangan
venous pressure ekstra okuli
• Steroid Induced
• Neurovascular
“Glaukoma yang penyebabnya tidak ditemukan dan
ditandai dengan sudut bilik mata depan yang terbuka.”.

RISK FACTOR
• Riwayat Keluarga
• Diabetes mellitus
• Hipertensi
• Miopia
• Usia >40 thun

GEJALA
• Bersifat progresif -> tidak disadari
• Sakit kepala ringan
• Gangguan pengelihatan
• Mata terasa berat
Diagnosis
Pemeriksaan Pemeriskaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
• Keluhan yang • Pemeriksaan • Uji
progresif Mata gonioskopi
• Uji Lapangan • Uji Lapangan
pandang pandang
• Oftalmoskop • Tonometri
• Slit lamp • Uji provokasi
GEJALA
• Penurunan pengelihatan mendadak
• Mata merah, bengkak, berair
• Melihat halo
• Nyeri hebat orbita
• Mual Muntah

GAMBARAN
Diameter kornea lebih kecil.
Kurvatura kornea anterior lebih datar.
Kurvatura kornea posterior lebih datar.
Sudut bilik mata depan lebih dangkal.
Lensa lebih tebal.
Kurvatura lensa anterior lebih pendek.
Letak lensa lebih ke anterior.
Sumbu bola mata lebih pendek.
Diagnosis
Pemeriksaan Pemeriskaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
• Gejala • Pemeriksaan • Uji
glaukoma Mata gonioskopi
sudut • Oftalmoskop • Uji Lapangan
tertutup • Slit lamp pandang
• Uji provokasi
• Tonometri
Gambaran Slit lamp

• Injeksi siliar
• Edema kornea
• Bilik mata depan dangkal
• Flare cell
• Pupil oval vertikal, semi-dilatasi dan tidak
ada reaksi terhadap cahaya dan
akomodasi
Glaukoma Normotensif
“Kerusakan nervus optic dan kehilangan kemampuan melihat
dan pengecilan lapangan pandang, muncul pada glaukoma sudut
terbuka namun tekanan intra okuler yang normal (<22 mmHg)

Etiologi

• Kurangnya Aliran darah ke saraf Optik


• Peningkatan viskositas dan hiperkoagubilitas darah,
dan peningkatan TIO berada diatas normal
dipengaruhi oleh variasi diurnal postural
Ask!!
1. Episode peningkatan tekanan intraokular sebelumnya, seperti yang disebabkan oleh uveitis,
trauma, atau terapi steroid.
2. Variasi diurnal pada tekanan intraokular dengan peningkatan yang signifikan, biasanya pada
pagi hari.
3. Peningkatan tekanan intraokular intermiten.
4. Perubahan posisi tubuh menyebabkan kenaikan tekanan intraokular (saat berbaring)
5. Peningkatan tekanan intraokular akibat berkurangnya ketebalan kornea
6. Adanya penyebab perubahan pada diskus optikus dan lapangan pandang, meliputi kelainan
diskus kongenital.
Pemeriksaan Pada Glaukoma
Humphrey Gonioskopi Oftalmoskopi
Minum
air

Uji Pressure
Steroid
provokasi cognitive

Minum +
Cognitive
Tatalaksana Glaukoma
Parasimpatomimetik : miotikum, memperbesar outflow
Pilokarpin 2-4%, 3-6 dd 1 tetes sehari ; Eserin ¼-1/2 %, 3-6 dd 1 tetes sehari

Simpatomimetik : mengurangi produksi humor akueus.


Epinefrin 0,5%-2%, 2 dd 1 tetes sehari Observasi

Monitor ketajaman visus, edema kornea


dan ukuran pupil.

Beta-blocker (penghambat beta), menghambat produksi humor akueus. Ukur tekanan intraokular setiap 15 menit
( yang terbaik dengan tonometer
Timolol maleat 0,25-0,5% 1-2 dd tetes, sehari aplanasi).

Periksa sudut dengan gonioskopi,


terutama apabila tekanan intraokularnya
sudah turun dan kornea sudah mulai
Carbon anhydrase inhibitor (penghambat karbonanhidrase), menghambat produksi humor akueus. jernih.
Asetazolamide 250 mg, 4 dd 1 tablet ( diamox, glaupax).

Alfa2-agonis Menurukan produksi Humor Akueus


Apraklonidin 0,5% dan 1%, dapat menurunkan tekanan intraokular 34% setelah 5 jam pemakaian topikal, dapat
digunakan terutama pada glaukoma akut
Pembedahan

Parasentesis Iridektomi laser Iridoplasti laser


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai