Anda di halaman 1dari 24

Nur Sri Widyastuti,SKM

Lahir : Luwu Timur, 12 Agustus


1985
Pendidikan : S1 UNHAS Jurusan
Kesehatan Masyarakat
Metode dan Tehnik
Promosi Kesehatan Rumah sakit
PKRS
STRUKTUR Organisasi

SEBAIKNYA DI BAWAH UNIT KHUSUS


PERAN PKRS
• Sasaran pasien dan keluarga  terbanyak
dilakukan
• Sasaran karyawan
o Pencegahan penyakit, proteksi kesehatan
o Kenyamanan kerja, produktivitas kerja
• Sasaran lingkungan rumah sakit
o Pencegahan penyakit dan proteksi
kesehatan
o Infeksi nosokomial
PKRS pada pasien dan keluarganya

• Berangkat dari kebutuhan pasien dan


keluarganya
• Memperhatikan prinsip-prinsip:
1.Menghargai dan memanusiakan:
2.Memberikan informasi dalam waktu yang
tepat, akurat, dan komplit sesuai kebutuhan
3.Mendorong partisipasi pasien dan
keluarganya sejauh mereka inginkan
PKRS dengan fokus pada karyawan

• Karyawan RS : resiko terpapar bahaya


medis
• Kualitas hidup karyawan: cenderung
merawat kesehatan pasien tapi
mengabaikan kesehatan diri
• Karyawan sakit tak bisa merawat pasien
 RS rugi
• Contoh kegiatan: Family Gathering,
Fasilitas olah raga karyawan RS, dll
Siapa yang melaksanakan PKRS?
• Dokter
o Paling dipercaya pasien
o Menguasai pengobatan penyakit
 peran klinis
o Paling terbatas waktunya
• Perawat/Petugas
kesehatan lain
o Cukup dipercaya pasien
o Menguasai ilmu pengobatan dengan
pendekatan paramedis  peran klinis
o Keterbatasan waktu

• Dibutuhkan alat bantu


penyampaian pesan
METODE PKRS

Langsung :
1. Penyuluhan Secara Berkelompok
2. Penyuluhan Individual
Tidak Langsung
Poster, Banner Indoor, Banner Outdoor,
Audiovisual, Leaflet
Langsung :

1. Penyuluhan Secara Berkelompok

2. Penyuluhan Individual
Tidak Langsung

Poster, Banner Indoor, Banner


Outdoor, Audiovisual, Leaflet
IMPLEMENTASI PKRS
1. FISIK RUMAH SAKIT :
a. Bangunan dan Lingkungan yang bersih dan Rapi
b. Tersedia Tempat sampah sesuai dengan jumlah
dan jenis sampah
c. KM&WC bersih dan tersedia cukup air
d. Petugas berpakaian bersih, rapi dan bersikap
ramah
2. PETUGAS :
a. Berpakaian bersih, rapi dan bersikap ramah
b. Penampilan bersih ( kuku pendek, kulit
bersih, rambut rapi )
c. Tidak merokok
d. Menunjukkan kebiasaan sehat (tidak
meludah sembarangan, membuang sampah
pada tempatnya, cuci tangan)
3. MEDIA
PENYULUHAN
Memutar Audiovisual
di R Tunggu
Menempel Poster
ditempat-tempat
strategis
4. KEGIATAN EDUKASI
Ceramah
Edukasi Individu
Contoh kasus;
Merancang kegiatan promosi kesehatan
terpadu multi profesi untuk penderita Penyakit
Jantung Koroner (PJK)
Program pencegahan

Membina PHBS di masyarakat binaan


Screening program
Referral system yang jelas
Saat dirawat inap:

Pendidikan tentang PJK dan perawatannya


Penilaian Faktor risiko PJK
Treatment medis individual
Menjelang pasien pulang

Pendidikan pasien dan


pasangannya:
Pola makan, manajemen stres,
medikasi, olah raga, merokok,
bagaimana melakukan kegiatan
sehari-hari
Sebulan setelah rawat inap
Dilakukan oleh kardiologis,
perawat,ahli gizi,
fisioterapy
Exercise stress test
Kepatuhan minum obat
Kepatuhan pola makan
Pola merokok
Pola olah raga
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai