Anda di halaman 1dari 14

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

Basic Life Support (BLS)

Oleh :
Dewi Masyitoh Firmansyah
Devi Theresia Sitepu
Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Pengertian

Bantuan hidup dasar atau Basic Life Support merupakan


sekumpulan intervensi yang bertujuan untuk mengembalikan
dan mempertahankan fungsi vital organ pada korban henti
jantung dan henti nafas (Hardisman, 2014).
Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Tujuan Menurut AHA 2005

1. Mengurangi tingkat morbiditas dan morbilitas dengan


mengurangi penderitaan.
2. Mencegah penyakit lebih lanjut atau cedera
3. Mendorong pemulihan
Indikasi Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Henti Jantung

berhentinya sirkulasi peredaran darah  kegagalan


jantung untuk melakukan kontraksi secara efektif.

Intrinsik kardiovaskuler

1. (-) oksigen akut


Ekstrinsik 2. (+) dosis obat
3. kecelakaan
Indikasi Bantuan Hidup Dasar (BHD)

 Tanda & gejala henti jantung :

1. Denyut nadi tdk teraba


2. Kebiruan (sianosis)
3. Pernapasan berhenti / gasping
4. Pasien tdk sadar
Indikasi Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Henti Napas
1. serangan stroke
2. keracunan obat
3. tenggelam
Penyebab 4. inhalasi asap/uap/gas
5. obstruksi benda asing
6. tersengat listrik / tersambar petir
7. tercekik, dll

1. (-) kesadaran
Tanda & 2. takikardia
Gejala 3. gelisah
4. berkeringat / sianosis
Indikasi Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Pada awal henti nafas, jantung masih berdenyut, masih


teraba nadi, pemberian O2 ke otak dan organ vital lainnya
masih cukup sampai beberapa menit. Jika henti napas
mendapat pertolongan dengan segera maka pasien akan
terselamatkan hidupnya dan sebaliknya jika terlambat
akan berakibat henti jantung yang mungkin menjadi fatal
Prinsip Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Akses Cepat RJP Defribilasi Terapi Lanjut


Langkah – Langkah Tindakan
Bantuan Hidup Dasar (BHD)

1. Safety / Aman
2. Response
3. Shout For Help
4. Circulation
 mengadakan sirkulasi buatan dengan kompresi
jantung paru
5. Airway  jaga jalan nafas tetap terbuka
6. Breathing  Ventilasi paru dan oksigenasi yang adekuat
Evaluasi Tindakan Bantuan Hidup
Dasar (BHD)
1. Setelah melakukan 5 siklus ( satu siklus terdiri
dari 30 kompresi dan 2 napas bantuan), lakukan
pengecekan nadi.

 Nadi tidak teraba


Lanjutkan kompresi dan ventilasi 5 siklus.

 Nadi teraba
Lanjutkan cek pernapasan, jika napas tidak ada atau
belum adekuat, berikan napas bantuan (10x/menit selama
2 menit) dan evaluasi nadi setelah 2 menit. Kemudian
lakukan re-evaluasi.
Evaluasi Tindakan Bantuan Hidup
Dasar (BHD)
2. Jika nadi dan napas sudah adekuat (> 12 kali per
menit), atur posisi korban ke posisi recovery.
Evaluasi Tindakan Bantuan Hidup
Dasar (BHD)
3. Hentikan kompresi jika :
- Nadi sudah ada
- Pasien sadar
- Defibrilator dan tim emergensi sudah datang
- Penolong kelelahan

Sirkulasi ( - ) : Teruskan Kompresi + Ventilasi (5 siklus)


Sirkulasi (+) Nafas (-) : Nafas buatan 10 x/menit
Sirkulasi (+) Nafas (+) : Posisi sisi mantap, jaga jalan nafas
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai