Anda di halaman 1dari 13

ANISA BELLA AMALIA

EMA LARASATI
NAMA SASKIA RATNA AYU PERDANA
KELOMPOK LISA AFRIYANTI
MILA ASTARI
FADILLAH RAMADHANI
HEMATOKRIT
Hematokrit adalah proporsi volume
darah yang terdiri dari sel darah
merah. Hematokrit merupakan proses
pemisahan darah. Hematokrit berasal
dari kata haimat yang berarti darah,
dan krinein yang berarti memisahkan
(Dep Kes RI, 1989). Penetapan nilai
hematokrit dapat dilakukan dengan
cara Makro dan Mikro. Nilai hematokrit
digunakan untuk mengetahui nilai
eritrosit rata-rata dan untuk mengetahui
ada tidaknya anemia. Tingkat hematokrit
(HCT) dinyatakan dalam persentase.
Misalnya, hematokrit 25% berarti ada 25
mililiter sel darah merah dalam 100
mililiter darah. Ini adalah metode utama
untuk mengetahui persentase
hemoglobin yang tersedia dalam tubuh.
anisabella
Untuk pengukuran hematokrit ini darah
tidak boleh dibiarkan menggumpal sehingga
harus diberi anti koagulan. Setelah tabung
tersebut disentrifuge dengan kecepatan dan
waktu tertentu, maka SDM akan
mengendap. Dari skala Hematokrit yang
tertulis di dinding tabung dapat dibaca
berapa besar bagian volume darah
seluruhnya. Pada umumnya, penetapan
salah satu dari tiga nilai ini sudah
memberikan gambaran umum, apakah
konsentrasi SDM seseorang cukup atau
tidak. Akan tetapi, bila terjadi anemia kerap
kali juga diperlukan informasi lebih lanjut,
bagaimana konsentrasi rata-rata
hemoglobin / SDM.
ema
Hematokrit rendah terjadi pada :
o Hemolisa
o Anemia
o Pansitopeni
Sebuah Hematokrit yang rendah disebut
sebagai anemia. Ada banyak alasan untuk
anemia. Beberapa alasan yang umum lebih
banyak kehilangan darah (luka trauma,
operasi, perdarahan kanker usus besar ),
kekurangan gizi ( zat besi , vitamin B12 ,
folat ), tulang sumsum masalah
(penggantian sumsum tulang oleh kanker,
penindasan oleh kemoterapi obat, gagal
ginjal ), dan hematokrit normal ( anemia
sel sabit ). saskia
Hematokrit tinggi terjadi
pada
o DHF (Dengue Hemoragic
Fever)
o Combutio
o Dehidrasi
o Infeksi akut

Lebih tinggi dari Tingkat Hematokrit Normal


dapat dilihat pada orang yang hidup di
ketinggian dan perokok kronis . Dehidrasi
menghasilkan hematokrit tinggi palsu yang
hilang ketika keseimbangan cairan yang tepat
akan dikembalikan. Beberapa penyebab jarang
lain dari peningkatan hematokrit adalah
penyakit paru-paru, tumor tertentu, gangguan
dari sumsum tulang yang dikenal sebagai
polycythemia rubra vera, dan penyalahgunaan
obat erythropoietin (Epogen) oleh atlet untuk
lisa
keperluan doping darah.
Dengan peralatan laboratorium
modern, hematokrit dihitung oleh
analisa otomatis dan tidak secara
langsung diukur. Hal ini ditentukan
dengan mengalikan jumlah sel
merah oleh volume sel rata-rata .
hematokrit ini sedikit lebih akurat
sebagai PCV termasuk sejumlah kecil
plasma darah terjebak antara sel-sel
merah. Sebuah hematokrit
diperkirakan sebagai persentase
mungkin diturunkan oleh tiga kali
lipat hemoglobin konsentrasi dalam
g / dL dan menjatuhkan unit. Tingkat
hemoglobin adalah ukuran yang
digunakan oleh bank darah .
lisa
Prosedur Pemeriksaan Hematokrit
 Tujuan :
Menetukan nilai hemaktokrit (% volume eritrosit
di dalam darah dengan metode
Makrohematokrit.
 Prinsip :
Pada darah yang dengan antikoagulan
dicentrifuge dalam jangka waktu dan
kecepatantertentu, sehingga sel darah
dan plasmanya terpisah dalam keadaan
mapat. Prosentase volum kepadatan sel
darah merah terhadap volume darah
semula dicatat sebagai hasil pemeriksaan
hematokrit .
 Metode pengukuran hematokrit
secara manual dikenal ada 2, yaitu :
1. Metode makrohematokrit
2. Metode Mikrohematokrit
mila
Alat Dan Bahan :

Alat : Bahan :
1. Pipet mikro o Darah kapiler/darah vena
2. Lancet steril o Kapas
3.Centrifuge o Alcohol 70 %
Hematokrit
4. Bantalan
penyumbat
5. Kapas kering
6. Skala
hematokrit
7. Tabung
mikrokapiler

mila
Cara Kerja :
•Sampling Darah Kapiler atau juga
bisa menggunakan Darah Vena
• Darah kapiler/vena dimasukkan
kedalam tabung pipet mikro sampai
± ¾ volume tabung mikro
•Tabung mikro disumbat dengan
menggunkan dengan bantalan
penyumbat
•Pasang pada centrifuge hematocrit
• Centrifuge selama 3 menit
•Baca dengan menggunakan skala
haematokrit.

Harga Normal :
o Pria : 40 – 48 vol %
o Wanita : 37 – 43 vol %
o Buffy coat : 0.5 – 1 mm
mila
o Plasma : 4 – 7 Unit
Pembacaan Hasil Pemeriksaan Hematokrit
Pembacaan :
•Tinggi kolom eritrosit yang dibaca sebagai nilai hematokrit
dan dinyatakan dalam vol%.
•Tebalnya lapisan putih diatas eritrosit yang tersusun dari
lekosit dan trombosit.
•Lapisan ini disebut sebagai buffi coat dan dinyatakan dalam
mm.
•Warna kuning dari lapisan plaama yang disebut indek ikterik.
Perhitungan :
Hb : Ht x 0.34
AE : Ht x 120.000
AL : BC x 10.000
Misalnya,
Diket :
Ht = 40 vol%
Buffy Coat = 0.5mm
Maka : Hb = 40 x 0.34 = 13.6 g/dl
AE = 40 x 120.000 = 4.800.000 sel/µl darah
fadillah AL = 0.5 x 10.000 = 5.000 sel/µl darah
Kesimpulan

Hematokrit adalah persentase volume seluruh SDM yang ada dalam


darah yang diambil dalam volume tertentu. Untuk tujuan ini, darah
diambil dengan semprit dalam suatu volume yang telah ditetapkan dan
dipindahkan kedalam suatu tabung khusus berskala hematokrit. Untuk
pengukuran hematokrit ini darah tidak boleh dibiarkan menggumpal
sehingga harus diberi anti koagulan. Setelah tabung tersebut
dipusingkan / sentripus dengan kecepatan dan waktu tertentu, maka
SDM akan mengendap. Dari skala Hematokrit yang tertulis di dinding
tabung dapat dibaca berapa besar bagian volume darah seluruhnya.
Nilai hematokrit yang disepakati normal pada laki – laki dewasa sehat
ialah 45% sedangkan untuk wanita dewasa adalah 41%.
Rentang Normal :
Pria : 40 – 48 vol %
Wanita : 37 – 43 vol %
Buffy coat : 0.5 – 1 mm
Plasma : 4 – 7 Unit.

Anda mungkin juga menyukai