Anda di halaman 1dari 20

DISUSUN OLEH :

ANANDA FARAHDILA
NOFITA SARI
GALANG NOVA PRATAMA
MIRZA TANSYA ARUM
SEPTINA ISNA IFANDA
APRILIANA WAHYUNINGSIH
TINGKAT 2C
IMPLEMENTASI HAK DAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA
DALAM MENDAPATKAN
PENDIDIKAN
A. Hak

Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak


memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang
benar, milik, kepunyaan, kewenangan,
kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah
ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb),
kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk
menuntut sesuatu, derajat atau martabat.
Hak adalah segala sesuatu yang harus di
dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak
lahir bahkan sebelum lahir.

Hak memiliki pegertian tentang suatu hal


yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan,
kekeuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan
yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut
sesustu, derajat atau martabat.
Ada beberapa hak masyarakat
Indonesia, diantaranya

Hak legal Hak moral


Hak legal ini lebik banyak Hak moral lebih bersifat
berbicara tentang hukum soliderisasi atau individu.
atu sosial.
Hak khusus Hak Umum
Hak khusus timbul dalam Hak ini dimilki oleh semua
suatu relasi khusus antara manusia tanpa kecuali.
beberapa manusia atau
karena fungsi khusus yang
dimilki orang satu
terhadap orang lain.
Hak individual Hak Sosial
Hak individual disini Hak Sosial disini bukan
menyangkut pertama- hanya hak kepentingan
tama adalah hak yang terhadap Negara saja,
dimiliki individu-individu akan tetapi sebagai
terhadap Negara. anggota masyarakat
bersama dengan anggota-
anggota lain.
Contoh hak WNI
1. Setiap warga berhak mendapatkan perlindungan hukum.

2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam

pemerintahan.

4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama

dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai.

5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.

6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan

Indonesia atau NKRI dari serangan musuh.

7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat,

berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-

undang yang berlaku.


B. Kewajiban

Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan


(sesuatu hal yang harus dilaksanakan).

Kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang


semestinya dibiarkan atau diberikan oleh pihak tertentu, tidak dapat
oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara
paksa oleh yang berkepentingan atau bisa juga diartikan sesuatu yang
harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Contoh kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,

mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh.

2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan

oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).

3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara,

hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-

baiknya.

4. Setiap negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang

berlaku di wilayah negara Indonesia.

5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun

bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
C. Implementasi Hak dan Kewajiban WNI
Pasal 31 Undang Undang Dasar 1945 dalam perubahannya
yang ke-empat mengenai pendidikan di indonesia, tertulis dan
tercantum bahwa:
 ayat 1 : Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.
 ayat 2 : Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya.
 ayat 3 : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
• ayat 4 : Negara memprioritaskan anggaran pendidikan
sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan
belanja Negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan nasional.
• Ayat 5 : Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.
Berdasarkan pasal tersebut diatas, terdapat hak yang
harus diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
warga negara Indonesia.
Adapun hak yang harus diterima oleh warga negara,
yaitu setiap warga negara berhak untuk mendapatkan
pendidikan tanpa terkecuali. Sedangkan kewajiban secara
umum bagi warga negara yaitu melaksanakan wajib belajar 9
tahun sebagaimana yang tercantum dalam UU nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Terkait dengan hak dan kewajiban tersebut,
implementasi dari hak dan kewajiban warga negara
dalam mendapatkan pendidikan, yaitu :

Warga negara Indonesia berhak mendapatkan


pendidikan dengan prinsip-prinsip yakni :
1. Availability (Ketersediaan) Pendidikan
2. Accessibility (Keterjangkauan) pendidikan
3. Acceptability (Keberterimaan) pendidikan
4. Adaptability (Kebersesuaian) pendidikan
1. Pertama, keberadaan sarana pendidikan yang baik dan memadai serta dapat

diakses oleh semua kelompok masyarakat, khususnya

2. mereka yang tidak mampu.Kedua, ketersediaan tenaga kependidikan yang

profesional dan mampu menjangkau daerah-daerah terpencil serta memiliki

dedikasi terhadap pendidikan dan kemanusiaan.

3. Ketiga, tersedianya dan terjangkaunya komoditi bidang pendidikan yang

diperlukan khususnya bagi masyarakat di perbtasan khususnya mereka yang

tergolong sangat tidak mampu dan

4. Keempat, penyelenggaraan pemenuhan hak atas pendidikan dilakukan secara

berkesinambungan, adanya program yang memadukan antara upaya

peningkatan pendidikan, pencegahan anak putus sekolah, dan pembinaan anak

putus.
Dasar Hukum
Seperti yang tercantum dalam UUD 1945 persamaan setiap hak warga negara untuk

mendapatkan pengajaran dijamin berdasarkan :

1. pasal 28C ayat (1) yang berbunyi: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui

pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat

dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas

hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Pernyataan ini sesuai dengan salah satu

tujuan negara kita sebagaimana yang diungkapkan dalam pembukaan UUD 1945, yaitu

mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. UU HAM No. 39 pasal 54 yang berbunyi, setiap anak yang cacat fisik dan/atau mental

berhak memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya

negara, untuk menjamin kehidupannya sesuai dengan martabat kemanusiaaan,

meningkatkan rasa percaya diri, dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan

bermasayarakat, bangsa dan negara.


3. Sesuai dengan pernyataan di atas UUSPN No. 20 Tahun 2003 Pasal 5, menegaskan
tentang kesamaan kesempatan mengikuti pendidikan dengan menyatakan bahwa :

1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan
yang bermutu;
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual,
dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus;
(3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang
terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus;
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak
memperoleh pendidikan khusus;
(5) Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan
sepanjang hayat.
4. Selain itu, UUSPN juga memperbesar kemungkinan bagi rakyat untuk
mengikuti pendidikan dasar dengan mewajibkan pendidikan pada
jenjang tersebut, sekaligus menggugah kesadaran masyarakat untuk
terlibat dalam pendidikan seperti tercantum dalam pasal 6 yang
berbunyi:

1) Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas
tahun wajib mengikuti pendidikan dasar.

2) Setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan


penyelenggaraan pendidikan. Dalam pelaksanaannya, maka pelayanan
pendidikan secara adil dan merata bagi setiap warga negara kita
dilaksanakan melalui pendekatan sistem pendidikan persekolahan dan
luar sekolah.
TERIMAKASIH !

Anda mungkin juga menyukai