Ukuran epidemiologis

Pada skenario 4 ini didapatkan jumlah siswa SD ada 360 orang. Didapatkan 3 siswa
SD sakit dengan keluhan yang sama, beberapa hari kemudian meningkat menjadi 30
siswa SD.

Ukuran frekuensi Penyakit

Mengukur kejadian penyakit, ataupun kematian pada populasi.
Merupakan dasar dari epidemiologi deskriptif.
Frekuensi kejadian yang diamati diukur dengan menggunakan
Prevalens dan Incidens.
Untuk mengukur frekuensi kejadian penyakit pada suatu
populasi, digunakan: Proporsi, Ratio, dan Rate
• Insidens rate
Insidens rate dari kejadian penyakit adalah jumlah kasus baru yang terjadi di
kalangan penduduk selama periode waktu tertentu

3 + 27
IR = -------------- x 100% = 8,3 %
360 - 0
• Attack rate
a. Untuk mengukur kejadian dalam kurun waktu yang relatif singkat
b. Jumlah penderita mencapai jumlah yang besar
c. Berlangsung penyakitnya relatif singkat

RUMUS

30
AR = ----------- x 100 = 8,3 %
360
• Prevalens rate
Ukuran yang menggambarkan frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan
pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu.

3 + 30
Point prevalence = ---------- x100 = 9,16%
360
 • Risk ratio
Rasio dari ratio untuk terjadinya penyakit pada kelompok terpapar dibandingkan
kelompok yang tidak terpapar

RUMUS

0,083
Insiden terpapar : 30 / 360 = 0,083
RR = ------------- = 0,09
Insiden tidak terpapar : 330 / 360 = 0,916
0,916

Bila hasil = 1 artinya tidak ada asosiasi antara paparan dan Penyakit
Bila hasil < 1 artinya paparan memiliki efek protektif terhadap Penyakit,
paparan melindungi atau mengurangi resiko Penyakit tertentu
Bila hasil > 1 artinya paparan merupakan factor resiko Penyakit, paparan
meningkatkan resito terkena Penyakit tertentu