LENDANG NANGKA Desa Lendang Nangka terletak di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur dengan jarak tempuh kurang lebih 120 menit dari Kota Mataram dimana jumlah penduduknya sekitar 1.159 jiwa, dengan topografi dataran rendah. L N E P A N E N D T G A A K N A G POTENSI LENDANG NANGKA Desa Lendang Nangka wilayahnya berbasis lahan pertanian sehingga menghasilkan produksi pertanian yang cukup banyak khususnya pada produksi tanaman nanas, tomat, cabai dan sebagainya. PERKEBUNAN NANAS DI DESA LENDANG NANGKA SIRUP LIMBAH KULIT NANAS “SIRUP DE PINA” Ananas comosus (L.) atau biasa disebut nanas termasuk kedalam family bromiliaceae. Tanaman ini berasal dari daratan amerika selatan dan selanjutnya berkembang meluas keseluruh dunia termasuk Indonesia. Nanas hanya dapat tumbuh baik didaerah sub tropis dan tropis (Sanggih, 2019). NANAS Produksi nanas Indonesia cukup besar, berdasarkan Angka Tetap (ATAP) tahun 2014, produksi nanas mencapai 1,84 juta ton. Untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia termasuk penghasil nanas terbesar ketiga setelah Negara Filifina dan Thailan dengan Kontribusi sekitar 23% (Data Pusat dan Sistem Informasi Pertanian, 2016). NANAS Buah nanas basanya dikosumsi langsung atau diolah menjadi buah kalengan. Selain dijadikan makanan, nanas juga daat di gunakan di bidang industri makanan, kosmetik, suplemen makanan, dan obat obatan. Selain itu limbah dari nanas dapat digunakan sebagai substrat unuk produksi pembuatan metana, etanol, asam sitrat dan senyawa antioksidan (Nathania, 2018) KANDUNGAN BUAH NANAS Nanas merupakan buah-buahan yang mengandung banyak vitamin yang berfungsi sebagai tanaman obat. Mulai dari vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, natrium, kalium, fosfor, dekstrosa, sukrosa dan enzim bromelin. Menghilangkan rasa haus, mencerna daging di lambung, menyehatkan limpa, mengurangi produksi asam lambung, diuretik, anti imflamasi, mengatasi beri- beri, menurunkan demam, mengobati sesk nafas, mengobti memar, meningkatkan penyerapan antibiotik, membersihkan jaringan kulit mati menurunkan berat badan, meringankan nyeri, mengobati tekanan darah rendah, menghambat sel kangker (Delimartha & Adrian, 2011). LIMBAH KULIT NANAS Berdasatkan kandungan nutriennya, ternyata kulit uah nanas mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi. Kulit nanas mengandung 81,72% air, 20, 87% serat kasar, 17,53% karbuhidrat, 4,41% protein, dan 13,65% gula reduksi (Nur,2017). Mengingat kandungan karbohidrat dan gula yang cuku tinggi tersebut, maka kulit nanas memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan minuman, salah satunya sirup depina. 1. Dipilih limbah kulit nanas yang masih bagus untuk digunakan (penyeleksian limbah kulit nanas) 2. Dilakuakan pencucian limbah kulit nanas. 3. Ditaburkan garam dan direndam beberapa saat dengan air garam tersebut, kemudian dicuci kembali dengan air bersih. 4. Ditimbang limbah kulit nanas yang sudah dibersihkan sebanyak 2 kg 5. Dicincang atau dipotong-potong limbah kulit nanas hingga ukurannya menjadi kecil-kecil 6. Diblender limbah kulit nanas yang sudah dicincang 3. Disaring hasil blender sehingga terpisah dengan ampasnya 4. Dipanaskan 900 ml sari kulit nanas kemudian ditambahkan gula pasir sebanyak 585 gram gula pasir dan di aduk sampai gula larut kemudian kompor dimatikan 5. Setelah api dimatikan dimasukkan asam sitrat 0,24 gram,natrium benzoat sebanyak 0,9 gram dan keragenan sebanyak 3 sendok makan 6. Diangkat dan disaring sirup kedalam botol yang diletakkan didalam air Diamkan hinga dingin kemudian dipanaskan kembali dengan botol selama 30 menit Video proses pembuatan sirup depina THANKS FOR YOUR ATTENTION