Anda di halaman 1dari 6

ASKE THALASSEMIA

Kelompok 3 :
Thalassemia

 Merupakan sindrom kelainan darah yang diwariskan.

 Disebabkan oleh gangguan sintesis Hb dimana terdapat


penurunan kecepatan produksi satu atau lebih rantai
globin α atau β.

 Terdapat 2 jenis:
 Thalassemia-α (kurangnya produksi rantai globin α)
 Thalassemia-β (kurangnya produksi rantai globin β)
PENGKAJIAN
 1. Asal Keturunan / Kewarganegaraan

 2.Umur

 3. Riwayat Kesehatan Anak

 4. Pertumbuhan dan Perkembangan

 5. Pola Makan

 6. Pola Aktivitas

 7. Riwayat Kesehatan Keluarga8. Riwayat Ibu Saat Hamil (Ante natal Core
ANC)

 8. Data Keadaan Fisik Anak Thalasemia


Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi

Gangguan perfusi Tujuan : 1. Observasi Tanda Vital.


jaringan b/d penurunan gangguan perfusi jaringan 2. Observasi perfusi :
oksigenasi ke sel – sel teratasi dengan kriteria Warna Kulit,rabaan,dan
ditadai dengan pasien • Tanda vital normal sensasi.
mengatakan kepala • Ektremitas hangat 3. Tingkat Kesadaran.
terasa pusing, warna • Warna kulit tidak pucat 4. Atur Posisi Semi
kulit pucat, bibir • Sclera tidak ikterik Fowler.
tampak kering, • Bibir tidak kering 5. Pemberian O2.
sclera ikterik , • Hb normal 12 – 16 gr% 6. Kolaborasi Dengan
ekstremitas dingin. Dokter Pemberian
Tranfusi Darah.
7. Cek Hb serial post
trafusi darah.
Diagnosa Tujuan Intervensi

volume cairan dan elektrolit Tujuan : 1. Obnservasi Intake


berhubungan dengan deficit volume cairan dan Output Cairan.
penurunan input (muntah) elektrolit teratasi dengan 2. Observasi Tanda Vital.
ditandai dengan in-take kriteria: 3. Beri pasien minum
kurang, mukosa mulut • In-take cukup sedikit demi sedikit.
kering, turgor kulit lambat • Mukosa mulut lembab • 4. Terapi cairan secara
kembali, produksi urine Turgor kulit baik parenteral sesuai
kurang  produksi urine normal dengan hasil kolaborasi.
5. Cek elektrolit secara
berkala.
Diagnosa Tujuan Intervensi

Gangguan rasa nyaman Tujuan : gannguan rasa 1. Kaji sekala nyeri.


(nyeri) berhubungan nyaman (nyeri ) teratasi 2. Distraksi relaksasi.
dengan dengan kriteria : 3. Posisi semi fowler.
hepatomegali/splenomegali • Nyeri abdomen 4. Kolaborasi pemnerian
yang diatandai dengan nyeri hilang/kurang analgetik
tekan pada daerah • Abdomen timpani
abdomen kwadran kiri atas, (perkusi)
abdomen hipertimpani, • Perut tidak distensi
perut distensi, peristaltic Kaji sekala nyeri.Distraksi
usus 10 x/m relaksasi.Posisi semi
fowler.Kolaborasi
pemnerian analgetik

Anda mungkin juga menyukai