Besar energi potensial sebuah pegas dapat dihitung dari grafik hubungan
gaya yang bekerja pada pegas dengan pertambahan panjang pegas
tersebut.
Ep = ½ F . x Keterangan:
= ½ (k . x) . x Ep = energi potensial pegas (joule)
k = tetapan gaya pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas
(m)
MODULUS ELASTIS
Perubahan bentuk benda terjadi karena gaya yang bekerja pada benda, disebut
tegangan. F
F = gaya (N)
A = luas (m2)
= Tegangan (N/m2)
A
Tegangan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas
L
L= perubahan panjang (m)
L0 L = panjang mula-mula (m)
= regangan
E
Pada benda elastis, dikenal sebagai modulus Young
FA
Y
L L 0
Satuan untuk modulus
elastisitas adalah N/m2
Perbandingan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang
F
k
x
Susunan Pegas
Untuk memperoleh konstanta pegas sesuai yang
diinginkan, pegas dapat disusun seri, paralel, dan seri-
paralel (campuran)
Pada susunan pegas seri, gaya tarik yang dialami
pegas sama besar
F1 F2 F3 ... Fseri
x1 x2 x3 ... xseri
F
F kx x
k
F
F kx x
k
xs x1 x2 x3 ...
Fs F1 F2 F3
...
k s k1 k 2 k3
1 1 1 1
...
k s k1 k 2 k3
Pada susunan pegas paralel, gaya pegas sama dengan
jumlah gaya masing-masing pegas
F1 F2 F3 ... Fparalel
Fp F1 F2 F3 ...
k p x p k1 x1 k2 x2 k3 x3 ...
k p k1 k 2 k3 ...
Diketahui :
m = 8,0 kg
L = 75 cm
D = 0,130 cm
∆L = 0,035 cm
Jawab :
𝑚
𝐹 8,0 𝑘𝑔 ( 9,8𝑠2)
Tegangan = = = 5,91 x 107 N/m2
𝐴 𝜋( 6,5 𝑥 10−4 𝑚 ) 2
∆L 0,035 𝑐𝑚
Regangan = = = 4,67 x 10-4
𝐿 75 𝑐𝑚
Tentukan :
a) nilai konsanta pegas
b) energi potensial pegas saat
x = 0,02 meter
Jawaban Soal