Istilah-Istilah Anatomi - Desbyjuananda

KULIAH:
1
goo.gl/NZXCLR
ISTILAH-ISTILAH ANATOMI
OLEH:
LAODE BURHANUDDIN .
)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan, sebagai berikut:
1. sejarah ilmu anatomi dalam dunia kedokteran;
2. posisi anatomis, bidang-bidang, dan terminologi lokasi dan
orientasi;
3. pergerakan tubuh dalam anatomi;
4. kata sifat (tunggal dan jamak).
1/24/2020 DESBY.JUANANDA@LECTURER.UNRI.AC.ID 2
POSISI ANATOMIS
1. Berdiri tegak dengan kedua kaki merapat;
kedua tangan disamping.
2. Wajah menghadap lurus ke depan; tepi
tulang bawah mata pada bidang horizontal
yang sama dengan bagian atas tulang
telinga;
3. Telapak tangan (palma manus) menghadap
ke depan dengan jari-jari lurus; jari-jari kaki
mengarah ke depan.
POTONGAN BADAN
BIDANG CORONALIS (FRONTAL)
1. Berorientasi verticalis;
2. Membagi tubuh menjadi bagian anterior dan
posterior.
©Wolters Kluwer. Moore, K.L. et al: Clinically Oriented Anatomy-

www.thePoint.lww.com
POTONGAN BADAN
BIDANG SAGITTALIS
1. Berorientasi verticalis;
2. Membentuk sudut terhadap bidang
coronalis, dan membagi tubuh menjadi
bagian kanan (dextra) dan kiri (sinistra).
3. Bidang sagittalis median: melalui pusat
tubuh membagi tubuh menjadi dua bagian
yang sama.
POTONGAN BADAN
BIDANG TRANSVERSALIS, HORIZONTALIS
& AXIALIS
1. Berorientasi horizontal;
2. Membagi tubuh menjadi bagian superior dan
inferior.

LOKASI & ORIENTASI
HUBUNGAN &
LATERALISASI
PERBANDINGAN
• Anterior & • Bilateral &
posterior unilateral
• Medial & lateral • Ipsilateral &
• Superior & Contralateral
Inferior
• Proximal & distal
• Cranial & caudal
• Rostral
• Superficial &
profundus
LOKASI & ORIENTASI
HUBUNGAN DAN PERBANDINGAN
1. Anterior (ventral) dan posterior (dorsal):
posisi relatif struktur-struktur terhadap
bagian ‘depan’ dan ‘belakang’ tubuh.
2. Medial dan lateral: posisi relatif struktur-
struktur terhadap bidang sagittalis median
dan sisi-sisi tubuh.
3. Superior dan inferior: posisi relatif struktur-
struktur yang mengacu pada sumbu verticalis
tubuh. ©Wolters Kluwer. Moore, K.L. et al: Clinically Oriented Anatomy-
LOKASI & ORIENTASI
1. Proximal dan distal: acuan mendekati atau
menjauhi dari struktur asal terutama pada
extremitas.
2. Cranial (ke arah kepala) dan caudal (ke arah
ekor): pengganti superior dan inferior.
3. Rostral: posisi struktur-struktur dengan
mengacu pada nasus externus (terutama di
regio capitis).
LOKASI & ORIENTASI
1. Superficialis dan profundus: posisi relative dua
struktur berkaitan dengan permukaan tubuh.

LOKASI & ORIENTASI
LATERALITAS
1. Bilateral: mengacu pada sepasang struktur
tubuh.
2. Unilateral: mengacu pada satu sisi tubuh.
3. Ipsilateral: posisi relatif struktur tubuh
berada pada sisi yang sama dengan struktur
lain.
4. Contralateral: posisi relatif struktur tubuh
berada pada sisi yang berlawanan dengan
struktur lain.
PERGERAKAN
BIDANG SAGITTAL (AXIS TRANSVERSAL)
FLEXI: gerakan ‘mengurangi’ besar sudut antara dua bagian tubuh.
EXTENSI: gerakan ‘menambah’ besar sudut antara dua bagian tubuh.
PALMAR/PLANTAR FLEXI: flexi pada sendi pergelangan tangan/kaki.
DORSIFLEXI: extensi pada pergelangan tangan/kaki.
HIPEREXTENSI: extensi yang ‘berlebihan’ pada bagian tubuh melebihi
posisi anatomis.
©Davis Company. Lippert, L.S. Clinical Kinesiology and
Anatomy.lPhiladelphia.
Flexi, Extensi & Hiperextensi

PERGERAKAN
BIDANG FRONTAL (AXIS ANTEROPOSTERIOR)
ABDUKSI: bergerak ‘menjauh’ dari garis tengah (median) tubuh.
ADDUKSI: bergerak ‘mendekat’ garis tengah (median) tubuh.
ABDUKSI/ADDUKSI HORIZONTAL: abduksi/adduksi pada bidang horizontal
bukan pada posisi anatomis.
FLEXI LATERAL: gerakan ‘membengkokkan’ bagian tubuh ke sisi lateral
(lateral bending).
PERGERAKAN
CIRCUMDICTION: gerakan melingkar yang terdiri dari runtutan gerak flexi,
abduksi, extensi dan adduksi (atau sebaliknya) pada bagian distal tubuh.
ROTASI: gerakan memutar bagian tubuh terhadap axis longitudinal.
◦ ROTASI MEDIAL: gerakan ‘memutar’ bagian tubuh mendekati garis
tengah (median).
◦ ROTASI LATERAL: gerakan ‘memutar’ bagian tubuh menjauhi garis
tengah (median).
LINGKUP GERAK SENDI (LGS)
1/24/2020 ©Davis Company. Lippert, L.S. Clinical Kinesiology and

DESBY.JUANANDA@LECTURER.UNRI.AC.ID 19
PERGERAKAN
PRONASI & SUPINASI: gerakan rotasi lengan bawah dan tangan dengan
cara ‘mengayunkan’ bagian distal os radius ke sisi medial dan lateral
melintasi bagian anterior os ulna.
• PRONASI: rotasi radius ke sisi medial.
• SUPINASI: rotasi radius ke sisi lateral kembali pada posisi anatomis.
HOLD ON YOUR ‘SOUP’ AND ‘PRONATED’!
PERGERAKAN
EVERSI: gerakan ‘memutar’ telapak kaki ke sisi lateral (jika dilanjutkan
menjadi dorsiflexi).
INVERSI: gerakan ‘memutar’ telapak kaki ke sisi medial (jika dilanjutkan
menjadi plantarflexi).
OPOSISI: gerakan ibu jari (pollex) menuju jari-jari lainnya.
REPOSISI: gerakan ibu jari (pollex) dari posisi oposisi kembali menjadi
posisi anatomis.
PERGERAKAN
PROTRAKSI/PROTUSI: gerakan menuju sisi anterior (‘maju’) pada dagu
(mandibula), bibir, lidah dan scapula.
RETRAKSI/RETRUSI: gerakan menuju sisi posterior (‘mundur’) pada dagu
(mandibula), bibir, lidah dan scapula.
ELEVASI: gerakan ‘mengangkat’ bagian tubuh.
DEPRESI: gerakan ‘menurunkan’ bagian tubuh.
KATA ‘TUNGGAL’ & ‘JAMAK’
TERIMA KASIH

Istilah-Istilah Anatomi - Desbyjuananda

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Istilah-Istilah Anatomi - Desbyjuananda

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KULIAH:

©Wolters Kluwer. Moore, K.L. et al: Clinically Oriented Anatomy-

©Wolters Kluwer. Moore, K.L. et al: Clinically Oriented Anatomy-

©Wolters Kluwer. Moore, K.L. et al: Clinically Oriented Anatomy-

©Davis Company. Lippert, L.S. Clinical Kinesiology and

1/24/2020 ©Davis Company. Lippert, L.S. Clinical Kinesiology and

Anda mungkin juga menyukai