Definisi
Fraktur adalah kerusakan tulang atau
patah tulang yang disebabkan oleh trauma
atau tekanan fisik.
Anatomi
Patofisiologi
Trauma dapat menyebabkan fraktur yang
mengakibatkan seseorang memiliki
keterbasan gerak, ketidak seimbangan dan
nyeri pergerakan dari sendi itu sendiri.
Klasifikasi fraktur berdasarkan garis
fraktur dengan mekanisme trauma
fraktur tranversal : fraktur yang arahnya
melintang pada tulangdan merupakan
akibat trauma angulasi juga.
Fraktur oblik : fraktur yang arah garis
patahnya membentuk sudut terhadap
sumbutulang dan merupakan akibat
trauma angulasi juga.
Fraktur spiral : fraktur yang arah garis
patahnya membentuk spriral disebabkan
trauma rotasi .
Fraktur kompresi :frakture yang terjadi
karena trauma aksial fleksi yang
mendorong tulang ke arah permukaan
lain.
Fraktur avulsic : fraktur yang diakibatkan
karena trauma tarikan otot pada
insersinya tulang.
Gambaran fraktur
Klasifikasi fraktur berdasarkan
jumlah garis patah
Fraktur komunitif : fraktur dengan garis
patah lebih dari satu dan saling
berhubungan.
Fraktur segmental : fraktur dengan garis
patah lebih dari satu tapi tidak
berhubungan.
Fraktur multiple :fraktur dengan garis
patahlebih dari satu tapi tidak pada tulang
yang sama.
Proses Penyembuhan Tulang
Fase hematoma : perdarahan jaringan yang
cidera, hingga adanya nyeri atau pain.
Fase inflamasi dan proliferasi : dalam 8
jam setelah fraktur terdapat reaksi radang
akut disertai proliferasi sel, hematoma
yang membeku perlahan diabsorbsi dan
kapiler baru berkembang di daerah itu.
Fase pembetukan kalus : waktunya 3-4
minggu setelah trauma dimana fragmen
tulang tergabung dalam tulang rawan.
Fase konsolidasi (osifikasi) : 2-3 minggu
melalui proses penulangan endokondral
dari osteoklast dan osteoblas untuk
menjadi tulang lamelar memakan waktu 3-
4 bulan.
Fase remodelling : hasil proses antara
deposisi dan resorpsi osteoblast, waktu
yang diperlukan berlangsung selama
bertahun-tahun tergantung jenis fraktur.
Status klinis pasien
FT MUSKULO DIV OK.doc