Anda di halaman 1dari 16

Pemanfaatan Kabel Fiber Optic Jalur

CHF III Banko Barat Sebagai Backbone


CCTV (Closed Circuit Television) di PT.
Bukit Asam Tbk. Unit Pertambangan
Tanjung Enim
CCTV (Closed Circuit Television)

CCTV singkatan untuk televisi sirkuit tertutup.


Jadi,pengertian CCTV ini berbeda dari televisi, karena
tidak menyiarkan sinyal kepada publik. Sebaliknya ia
mengirimkan foto dari kamera video ke monitor baik
melalui kabel, pemancar nirkabel atau melalui internet.
Closed Circuit Television System berfungsi mengontrol
semua kegiatan secara visual (audio visual) pada area
tertentu yang dipasang suatu alat berupa kamera. Yang
fungsinya secara lansung dapat mengawasi, dan
mengamati serta merekam kejadian di suatu tempat,
ruangan atau area tertentu.
Jenis-Jenis CCTV

 Camera CCTV Analog


Sistem kerja kamera analog terhubung ke DVR dengan
menggunakan kabel jenis coaxial/BNC (Bayonet Neil
Connector). Hasil rekaman akan disimpan ke dalam hardisk di storage
DVR yang terhubung ke monitor untuk melihat gambar yang terekam
dengan memanfaatkan jaringan LAN maupun internet.
 Camera CCTV Digital
Camera CCTV digital atau juga sering disebut IP (Internet Protocol)
Camera memiliki fungsi dan cara kerja yang lebih baik bila
dibandingkan dengan analog camera. IP Camera dapat secara
otomatis mentransfer data atau mengkonversi file ke dalam file digital
yang dapat dilihat secara online melalui internet dengan
menggunakan IP yang telah ditentukan.
Fiber Optic pada CCTV

 Pengertian Fiber Optic


Serat optic (Fiber Optik) adalah saluran transmisi atau sejenis kabel
yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil
dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
 Prinsip Kerja Fiber Optic
Jenis-Jenis Fiber Optic

 Single Mode Fibers (SMF)

SMF memiliki kapasitas yang lebih besar untuk mentransmisikan


informasi karena dapat mempertahankan akurasi jumlah cahaya
untuk jarak tempuh yang lebih besar dan tidak menunjukkan
penyebaran cahaya yang disebabkan oleh beberapa mode.
 Multi Mode Fibers (MMF)
Komponen Fiber Optik
Perangkat-Perangkat Fiber Optic

 Patch Cord Fiber Optic


 Fiber Optic Adapter
 Optical Terminal Box (OTB)
 Pigtail Fiber Optic
 Joint Closure
 Splicer
IP (Internet Protocol)

 Pengertian IP (Internet Protocol)


Internet Protocol (IP) adalah suatu identitas numerik yang
dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer
yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan
internet protocol sebagai sarana komunikasi.
 IP address dibagi menjadi 2 yaitu:
1. IPv4(internet protokol versi 4): merupakan IP address yang terdiri
dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen masing – masing
berukuran 8 bit.
2. IPv6(internet protokol versi 6) : merupakan IP address yang terdiri
dari 128 bit yang digunakan untuk mengatasi keterbatasan daya
tamping dari IPv4.
Wireless

 Pengertian Wireless
Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang
menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk
menghantarkan gelombang elektromagnetik.
 Fungsi Wireless
Wireless berfungsi untuk transfer informasi, berupa
apapun, secara jarak jauh tanpa menggunakan kabel
misalnya telepon selular, jaringan komputer nirkabel dan
satelit.
Jenis-Jenis Wireless

 Rocket wireless M5
 Rocket Wireless M2
 Wireless Nano Station M5
 Wireless Nano Station M2
Kabel LAN

 Pengertian Kabel LAN


LAN yang merupakan kependekan dari Local Area Network ini
merupakan suatu jaringan di mana perangkat keras dan perangkat
lunak dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN
hanya dapat menjangkau daerah yang sangat terbatas, contohnya
hanya bisa menjangkau dalam satu gedung saja.
 Jenis-Jenis Kabel LAN
1. Kabel STP
2. Kabel UTP
3. Kabel Coaxial
Setting IP Kamera
Setting Monitoring
CCTV di Aplikasi
Real Shot
Splicing Kabel
Fiber Optik
Topologi Jaringan CCTV
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai